Debatbola.com – Inggris akan menjamu Islandia dalam laga terakhir UEFA Nations League grup 2 League A, Kamis (19/11/20), di Wembley Stadium. Meski dipastikan gagal lolos ke semifinal, tuan rumah diprediksi tetap bisa mengakhiri pertandingan ini dengan kemenangan.
- Gagal Lolos ke Semifinal
Inggris sebenarnya tampil solid dalam tiga laga pembuka ajang UNL 2020/21. Sayangnya, kekalahan dari Denmark (0-1) dan Belgia (0-2) di dua laga terakhir (0-1) membuat mereka harus turun ke peringkat tiga dengan koleksi tujuh poin (W2, D1, L1); di bawah Belgia (12 poin) dan Denmark (10 poin).
Dengan hasil tersebut menurut judi poker online, harapan Inggris untuk kembali lolos ke babak semifinal sudah tertutup rapat. Oleh karenanya, laga ini sepertinya akan dijadikan ajang penghiburan dengan meraih tiga poin tersisa.
Lemahnya Inggris belakangan ini disebabkan karena gagal mengoptimalkan efektivitas finishing. Dalam lima laga sejauh ini, rasio shot on goal mereka tak pernah di atas 40% (vs Islandia, 36%; vs Denmark, 20%; vs Belgia, 33%; vs Denmark, 28%; vs Belgia, 18%). Oleh karenanya, wajar jika mereka baru bisa mencetak tiga gol sejauh ini.
Sulitnya mencetak gol ini disinyalir menjadi buah dari taktik Gareth Southgate yang lebih defensif. Skema 3-5-2/5-3-2 The Three Lions tak membuat mereka punya banyak pemain ketika menyerang; sehingga wajar saja jika peluang Harry Kane dkk. mudah dihentikan.
- Harus Berani Lakukan Perubahan
Mengingat laga ini tak lagi menentukan, Southgate sepertinya harus lebih berani mengambil risiko. Ia tak akan bisa membawa Inggris produktif jika tetap menurunkan 3-5-2/5-3-2. Sebagai alternatif, skema 4-2-3-1 atau 4-3-3 tampaknya bisa dicoba; sekaligus menjadi persiapan tambahan jelang tampil di Euro tahun depan.
Skema 4-3-3 sendiri sudah pernah membawa Inggris tampil produktif, salah satunya ialah saat bertemua Wales di ajang uji coba pada Oktober lalu. Trio Danny Ings, Dominic Calvert-Lewin, dan Jack Grealish membuat The Three Lions lebih dinamis menciptakan peluang, hingga akhirnya menang dengan skor 3-0.
Berhubung Ings tak akan tampil karena tak dipanggil, perannya sepertinya akan digantikan Harry Kane; yang juga sama baiknya dalam hal finishing. Kane bahkan menawarkan visi permainan dan umpan yang sangat terukur; sehingga ia memiliki value yang lebih tinggi ketimbang Ings.
Selain itu, belajar dari pertemuan sebelumnya, Inggris kesulitan menembus pertahanan Islandia dengan skema 5-3-2. Padahal, mereka kala itu benar-benar mendominasi laga. Apabila Southgate tak berani berubah, performa Inggris di laga nanti sepertinya tak akan berkembang, meski bermain di kandang sendiri.
- Tim Degradasi Cari Poin Penghiburan
Islandia sudah dipastikan terdegradasi ke League B. Mereka masih menjadi juru kunci grup usai selalu kalah dalam lima laga (vs Inggris, 0-1; vs Belgia, 1-5; vs Denmark, 0-3; vs Belgia, 1-2; vs Denmark, 1-2).
Tergabung dalam grup neraka, wajar jika Islandia selalu gagal mendominasi jalannya laga. Mereka tak bisa menciptakan banyak tembakan, hanya terus-terusan turun bertahan, hingga dieksploitasi oleh kekuatan lini depan masing-masing lawannya.
Untuk setidaknya bisa mencuri poin penghiburan, Islandia akan bertumpu kepada Gylfi Sigurdsson dan Johann Berg Gudmundsson. Kedua pemain yang merumput di Premier League ini dipanggil lagi setelah bulan lalu juga diikutsertakan.
Kehadiran Sigurdsson sangat krusial untuk penguasaan bola di lini tengah dan kreativitas umpan ke sepertiga pertahanan lawan. Sigurdsson sendiri bisa dikatakan masih berada dalam performa terbaiknya; dimana ia membawa Everton duduk di papan atas klasemen sementara Premier League.
Sedangkan, Gudmundsson akan berperan besar dalam melindungi beknya dan memutus aliran bola lawan di area tengah. Dalam situasi serangan balik, perannya dalam melepas umpan jauh kepada Alfred Finnbogason atau Kolbeinn Sigthorsson akan sangat dinanti.
- The Three Lions Tetap Jadi Unggulan
Inggris sepertinya bisa menutup gelaran fase grup UEFA Nations League dengan tiga poin. Mereka layak diunggulkan karena memiliki materi yang jauh lebih kuat daripada Islandia. Hanya saja, jika Gareth Southgate bersikeras tak mengubah taktiknya, kemenangan The Three Lions bakal tipis saja.
Baca Juga : Prediksi Austria vs Norwegia 19 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Inggris vs Islandia : |
(Inggris) : J. Pickford; K. Walker, C. Coady, H. Maguire, R. James, A. Maitland-Niles, M. Mount, K. Phillips, D. Rice, H. Kane, M. Rashford.
Manager : G. Southgate.
(Islandia) : S. Mignolet; T. Alderweireld, D. Boyata, J. Denayer, A. Witsel, T. Meunier, Y. Carrasco, Y. Tielemans, R. Lukaku, L. Trossard, J. Doku.
Manager : Roberto Martínez.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Inggris vs Islandia
05/09/20 | UNL | Islandia | 0-1 | Inggris |
28/06/16 | EUC | Inggris | 1-2 | Islandia |
05/06/04 | FRI | Inggris | 6-1 | Islandia |
- 5 Laga Terakhir Inggris
16/11/20 | UNL | Belgium | 2-0 | Inggris |
13/11/20 | FRI | Inggris | 3-0 | Republic of Ireland |
15/10/20 | UNL | Inggris | 0-1 | Denmark |
11/10/20 | UNL | Inggris | 2-1 | Belgium |
09/10/20 | FRI | Inggris | 3-0 | Wales |
- 5 Laga Terakhir Islandia
16/11/20 | UNL | Denmark | 2-1 | Islandia |
13/11/20 | ECQ | Hungary | 2-1 | Islandia |
15/10/20 | UNL | Islandia | 1-2 | Belgium |
12/10/20 | UNL | Islandia | 0-3 | Denmark |
09/10/20 | ECQ | Islandia | 2-1 | Romania |
Salam, Debatbola.