Debatbola.com – Hellas Verona akan menjamu AC Milan pada pekan ke-26 Serie A Italia 2020/21, Minggu (7/3/21), di Marc’Antonio Bentegodi. Milan tampaknya bakal menempuh tugas berat di partai ini, mengingat Verona adalah salah satu tim yang punya pertahanan terbaik di liga.
- Salah Satu Pertahanan Terbaik di Serie A
Hellas Verona bukanlah tim yang tampil dengan gaya atraktif. Maklum, mereka adalah tim yang defensif dengan skema 3-4-2-1. Skema tersebut membuat mereka memiliki tujuh pemain bertahan dan seringkali cuma menyisakan tiga orang di depan.
Dengan gaya main semacam itu, Verona pun jauh dari sorotan. Akan tetapi, tim asuhan Ivan Juric diam-diam masih tampil konsisten dan bertengger di delapan besar klasemen Serie A dengan torehan 38 poin (W10, D8, L7).
Verona bahkan belum terkalahkan dalam empat laga terakhir. Hasil terbaik belakangan ini terjadi kala bertemu Juventus (1-1). Meski sempat tertinggal, Verona berhasil mengambil keuntungan dari terbukanya celah pertahanan Juve pada 15 menit terakhir.
Lebih impresifnya lagi, mereka masih menjadi tim dengan pertahanan terbaik ketiga di Serie A, yakni baru kebobolan 27 gol. Mereka berada dalam taraf yang mirip dengan Juventus dan Napoli, karena angka kemasukan yang berbanding tipis.
Laga nanti tentunya bakal menjadi ujian besar perihal solidnya pertahanan mereka. Meski punya catatan pertahanan impresif, Verona hanya mencatatkan dua clean sheet sejak awal Desember (16 laga). Penurunan konsentrasi di lini belakang tak boleh terulang, terlebih Milan sedang mencoba sekeras mungkin naik ke puncak klasemen.

- Tantangan yang Semakin Sulit
AC Milan mendapatkan tantangan yang semakin sulit untuk menggapai asa gelar juara Serie A. Dalam 10 laga terakhir, Rossoneri menelan empat kekalahan, yakni dari Atalanta (0-3), Juventus (1-3), Spezia (0-2), dan Inter Milan (0-3).
Pada pekan sebelumnya, Milan bahkan hanya bisa bermain imbang melawan Udinese (1-1). Rossoneri cukup beruntung karena diselamatkan oleh hadiah penalti saat laga memasuki menit terakhir.
Hasil minor di atas membuat AC Milan masih di posisi kedua. Tim asuhan Stefano Pioli makin tertinggal jauh dari Inter Milan di posisi puncak, yakni enam poin. Sinyal bahaya ini semakin mengkhawatirkan karena penggawa Rossoneri belum sepenuhnya menemukan kepercayaan diri.
Hasil buruk Milan belakangan ini terjadi karena kualitas serangan yang buruk. Sebelumnya, keberhasilan mereka menjaga tren kemenangannya disebabkan oleh produktivitas tinggi, tepatnya dengan rata-rata dua gol per laga.
- Masalah Kehilangan Komunikasi
Taktik ala Stefano Pioli sangat sulit ditebak oleh tim lawan. Pasalnya, ia lebih membebaskan pemainnya untuk mengatasi beragam situasi di lapangan dengan kreativitas masing-masing. Hal ini bisa berjalan dengan baik karena mayoritas pemainnya punya visi dan kecerdasan taktik di atas rata-rata.
Di lini tengah, Milan punya sejumlah gelandang cerdas dalam diri Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, dan Sandro Tonali. Ketiganya punya kreativitas dan visi permainan yang apik. Dengan ketiga pemain ini, Rossoneri selalu bisa menciptakan banyak peluang berbahaya sekaligus menjaga intensi untuk mendominasi jalannya laga.
Sayangnya, beberapa waktu belakangan, Milan sering kehilangan Bennacer dan Calhanoglu yang bergantian menderita cedera. Tanpa kedua pemain tersebut, kualitas komunikasi dan kreativitas Milan berkurang drastis. Inilah yang membuat performa mereka menurun; bahkan sampai kehilangan posisi puncak klasemen Serie A.
Untuk menjaga chemistry dan kreativitasnya, tugas terberat Pioli adalah menjaga pemain intinya agar tidak banyak yang cedera. Pasalnya, jika banyak bongkar pasang, komunikasi tim tak akan berjalan maksimal seperti sebelumnya, dan langsung berpengaruh terhadap hasil akhir.
Adapun masalah lain yang tak kalah serius adalah performa pertahanan. Tanpa banyak yang memperhatikan, Milan sendiri baru mencatatkan empat clean sheet dari 21 laga terakhir di Serie A (<20%). Hal ini cukup mengkhawatirkan karena sewaktu-waktu bisa membuat mereka kalah lagi.

- Bukan Pekerjaan Mudah
AC Milan diprediksi situs judi poker bakal keluar sebagai pemenang jika bisa mencetak dua gol. Namun, hal tersebut tampaknya bakal cukup berat karena Hellas Verona punya pertahanan yang sangat solid. Jika Milan gagal mengoptimalkan peluangnya, tak perlu kaget jika Verona bisa kembali memaksakan hasil imbang.
Baca Juga : Prediksi Fiorentina vs Parma 7 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain Hellas Verona vs AC Milan : |
(Hellas Verona) : M. Silvestri; D. Faraoni, K. Günter, F. Dimarco, G. Magnani, M. Lovato, S. Sturaro, M. Zaccagni, A. Barák, I. Ilić, K. Lasagna.
Manager : I. Juric.
(AC Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, D. Calabria, F. Tomori, T. Hernández, H. Çalhanoğlu, F. Kessié, A. Saelemaekers, S. Tonali, Z. Ibrahimović, A. Rebić.
Manager : S. Pioli.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Hellas Verona vs AC Milan
09/11/20 | SEA | AC Milan | 2-2 | Hellas Verona |
02/02/20 | SEA | AC Milan | 1-1 | Hellas Verona |
16/09/19 | SEA | Hellas Verona | 0-1 | AC Milan |
05/05/18 | SEA | AC Milan | 4-1 | Hellas Verona |
17/12/17 | SEA | Hellas Verona | 3-0 | AC Milan |
- 5 Laga Terakhir Hellas Verona
04/03/21 | SEA | Benevento | 0-3 | Hellas Verona |
28/02/21 | SEA | Hellas Verona | 1-1 | Juventus |
21/02/21 | SEA | Genoa | 2-2 | Hellas Verona |
16/02/21 | SEA | Hellas Verona | 2-1 | Parma |
07/02/21 | SEA | Udinese | 2-0 | Hellas Verona |
- 5 Laga Terakhir AC Milan
04/03/21 | SEA | AC Milan | 1-1 | Udinese |
01/03/21 | SEA | Roma | 1-2 | AC Milan |
26/02/21 | UEL | AC Milan | 1-1 | Crvena Zvezda |
21/02/21 | SEA | AC Milan | 0-3 | Inter Milan |
19/02/21 | UEL | Crvena Zvezda | 2-2 | AC Milan |
Salam, Debatbola.