Debatbola.com – Fiorentina akan menjamu Inter Milan dalam babak 16 besar Coppa Italia 2020/21, Rabu (13/1/21), di Artemio Franchi. Inter diprediksi lolos ke babak berikutnya asalkan tidak mengulangi kesalahan fatalnya di lini bertahan; yakni mengendurnya marking di sisi sayap serta lamban dalam melakukan track-back.
- Masih Sangat Tumpul
Fiorentina tampak jelas sedang membenahi lini pertahanannya. Dalam empat laga terakhir, mereka tiga kali mencetak clean sheet (Juventus, 3-0; Bologna, 0-0; Cagliari, 1-0) meski kebobolan dua gol di dua laga sebelumnya melawan Lazio (1-2).
Banyaknya hasil minor La Viola sejak awal musim sendiri lebih disebabkan produktivitas rendah. Keberhasilan La Viola menempati sepuluh besar musim lalu ialah berkat tingginya akurasi tembakan tepat sasaran. Belakangan ini, hal itu seolah lenyap dan belum kunjung teratasi.
Dari lima penyerang yang dimiliki tim asuhan Giuseppe Iachini, baru ada dua yang sudah menjebol gawang lawan, yakni Dusan Vlahovic dan Christian Kouame. Namun, hanya Vlahovic yang tampil paling bagus; karena dirinya menjadi top skorer sementara La Viola dengan lima gol.
Adapun striker lainnya belum ada yang mencetak gol sebanyak Vlahovic. Patrick Cutrone, Franck Ribery, dan Jose Callejon bahkan sama sekali belum ‘pecah telur’. Top skorer kedua Fiorentina bahkan adalah Gaetano Castrovili, yang berposisi gelandang (4 gol). Dirinya menjadi satu-satunya tumpuan La Viola jika lini depannya masih sangat tumpul.
Lebih dari itu, Fiorentina belum punya sosok pengganti Federico Chiesa yang hengkang ke Juventus pada musim panas lalu. Situasi ini tentunya tampak tak meyakinkan, apalagi lawan mereka nanti adalah Inter Milan; yang dalam dua bulan terakhir tampil sangat tajam.

- Nerazzurri Masih Cukup Meyakinkan
Inter Milan tampak mulai menunjukkan kebangkitannya. Dalam sepuluh laga terakhir, Inter hampir selalu menang meski selalu mendapatkan hambatan berat (Sassuolo, 3-0; Gladbach, 3-2; Bologna, 3-1; Cagliari, 3-1; Napoli, 1-0; Spezia, 2-1; Hellas Verona, 2-1; Crotone, 6-2; Sampdoria, 1-2; Roma, 2-2).
Rentetan positif di atas tercipta berkat konsistensi Nerazzurri dalam menciptakan peluang berbahaya; serta finishing yang semakin optimal. Saat ini, Inter tak hanya berpaku kepada strikernya saja untuk mencetak gol dan assist, tetapi juga bek sayapnya; khususnya Achraf Hakimi dan Matteo Darmian.
Hasil imbang terakhir Inter dengan Roma di laga terakhir menunjukkan ketidakberuntungan. Nerazzurri bisa menciptakan lebih banyak peluang (17 shots); bahkan sempat unggul di pertengahan babak kedua. Sayangnya, keputusan Conte menarik keluar Achraf Hakimi membuat sisi sayap Inter melemah dan akhirnya kebobolan.
Akibat hasil tersebut, tim asuhan Antonio Conte bertengger sebagai runner-up dengan 37 poin. Jarak mereka dari AC Milan di posisi puncak akhirnya kembali menjauh jadi empat poin; karena sang rival menang dalam pertandingan terakhirnya. Untuk mengembalikan momentum positifnya, Inter jelas butuh kemenangan di laga ini.
- Lini Belakang Masih Perlu Perbaikan
Inter tak akan mendapatkan apa-apa jika lini belakangnya tampil buruk secara kolektif. Saat kalah dari AC Milan (1-2) dan Real Madrid (2-3) akhir tahun lalu, serta diimbagi Roma (2 2) kemarin, mereka kurang disiplin ketika track-back, sehingga sering kalah jumlah pemain di belakang.
Saat kalah dari Sampdoria (1-2) dua laga yang lalu, Nerazzurri sebenarnya hanya menerima tiga shots on target. Akan tetapi, buruknya antisipasi Inter membuat Sampdoria bisa punya kesempatan tembakan yang sangat terbuka; sehingga terciptalah dua gol.
Kelemahan Inter pun terlihat dari hasil akhir selama tiga bulan ini; dimana Samir Handanovic hanya bisa mencetak tiga clean sheet. Entah menghadapi tim sekuat Madrid atau selemah Crotone, mereka selalu memberi celah yang pada akhirnya bisa dimanfaatkan oleh lawan.
Jika lini pertahanannya bisa tampil semakin baik, Inter seharusnya akan meraih kemenangan yang lebih meyakinkan. Terlebih, laga Coppa Italia ini hanya akan digelar satu leg; sehingga kesalahan sekecil apa pun bisa berharga mahal.

- Nerazzurri Tetap Lolos
Inter Milan diprediksi situs judi online bisa mengalahkan Fiorentina, sekaligus lolos ke babak berikutnya. Nerazzurri di atas kertas unggul jauh dalam hal ketajaman. Namun, lini pertahanan bakal mendapatkan ujian berat; terlebih melihat banyaknya kesalahan yang dilakukan dalam beberapa waktu belakangan.
Baca Juga : Prediksi Napoli vs Empoli 13 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Fiorentina vs Inter Milan : |
(Fiorentina) : B. Drągowski; C. Biraghi, G. Pezzella, L. Venuti, L. Martínez, Igor, F. Ribéry, G. Bonaventura, S. Amrabat, G. Castrovilli, D. Vlahović.
Manager : C. Prandelli.
(Inter Milan) : S. Handanovič; A. Young, S. de Vrij, M. Škriniar, A. Hakimi, A. Bastoni, M. Brozović, R. Gagliardini, N. Barella, A. Sánchez, L. Martínez.
Manager : A. Conte.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Fiorentina vs Inter Milan
27/09/20 | SEA | Inter Milan | 4-3 | Fiorentina |
23/07/20 | SEA | Inter Milan | 0-0 | Fiorentina |
30/01/20 | COI | Inter Milan | 2-1 | Fiorentina |
16/12/19 | SEA | Fiorentina | 1-1 | Inter Milan |
25/02/19 | SEA | Fiorentina | 3-3 | Inter Milan |
- 5 Laga Terakhir Fiorentina
11/01/21 | SEA | Fiorentina | 1-0 | Cagliari |
06/01/21 | SEA | Lazio | 2-1 | Fiorentina |
03/01/21 | SEA | Fiorentina | 0-0 | Bologna |
23/12/20 | SEA | Juventus | 0-3 | Fiorentina |
19/12/20 | SEA | Fiorentina | 1-1 | Hellas Verona |
- 5 Laga Terakhir Inter Milan
10/01/21 | SEA | Roma | 2-2 | Inter Milan |
06/01/21 | SEA | Sampdoria | 2-1 | Inter Milan |
03/01/21 | SEA | Inter Milan | 6-2 | Crotone |
24/12/20 | SEA | Hellas Verona | 1-2 | Inter Milan |
20/12/20 | SEA | Inter Milan | 2-1 | Spezia |
Salam, Debatbola.