Debatbola.com – Deportivo Alavés akan menjamu Athletic Bilbao pada pekan kelima LaLiga Spanyol 2020/21, Minggu (4/10/20), di Estadio Mendizorrotza. Dengan kondisi Alavés yang sedang lemah-lemahnya, tim tamu berpeluang mencuri poin apabila tampil agresif sejak awal dan bertahan lebih baik di babak kedua.
- Situasi Sulit Kandidat Degradasi
Deportivo Alavés semakin layak menyandang kandidat degradasi meski ini baru permulaan musim. Torehan satu poin di empat laga pembuka (vs Real Betis, 0-1; vs Granada, 1-2; vs Getafe, 0-0; vs Villarreal, 1-3) membuat rekor buruk sejak akhir musim lalu masih berlanjut (W2, D2, L8).
Peluang kemenangan Alavés sendiri benar-benar mengkhawatirkan karena hanya mampu mencetak empat gol dari 13 pertandingan terakhir. Joselu menjadi satu-satunya goal getter yang bisa diandalkan, mengingat 75% dari empat gol tersebut diciptakan olehnya.
Performa Alavés saat melawan tim yang musim lalu finish di atasnya pun jauh dari kata cemerlang; dimana hanya memenangkan 15% di antaranya. Serangkaian rekor buruk di atas sudah cukup menggambarkan buruknya kondisi Alavés. Perbaikan skuat pun hampir tak ada karena mereka hanya memiliki sedikit dana akibat finish papan bawah.
Namun, seburuk apa pun kondisi Alavés, sepak bola selalu bisa menyajikan kejutan. Alavés sendiri musim lalu membuat kejutan di kandang sendiri dengan mengalahkan Bilbao (2-1); berkat gol balasan Lucas Perez dan Rodrigo Ely. Ini mungkin bisa terulang jika mereka bermain jauh lebih efektif.
- Kurang Fokus di Babak Kedua
Athletic Bilbao tampaknya masih menemui kesulitan di tiga laga pembuka musim ini (W1, L2). Setelah meraih kemenangan perdananya atas Eibar (2-1) di pekan kedua, tim asal Basque ini malah menelan kekalahan di laga terakhir dari tim promosi, Cadiz (0-1).
Kekalahan dari Cadiz jelas menyisakan luka yang dalam. Pasalnya, Bilbao tidak kunjung mampu menyamakan kedudukan usai sang lawan hanya bermain dengan sembilan orang sejak menit ke-70. Alhasil, presentase 72% ball possession mereka menjadi tidak ada gunanya.
Salah satu penyebab lain kekalahan Bilbao dari Cadiz adalah gol bunuh diri Unai Lopez. Bermaksud menyapu umpan crossing lawan, tandukannya malah mengarah ke gawang sendiri dan tak bisa dihentikan penjaga gawang Unai Simon. Ini begitu menyakitkan mengingat Cadiz sebenarnya cuma bisa melepas satu shot on goal.
Untuk bisa meraih hasil positif menurut casino online terbaik, gol pembuka keunggulan tak akan cukup bagi Bilbao. Pasalnya, empat gol yang bersarang ke gawang mereka musim ini tercipta di babak kedua. Ini menyiratkan bahwa fokus pertahanan Bilbao menjelang akhir laga masih menyisakan celah besar yang bisa dieksploitasi dengan mudah.
- Masih Lemah di Duel Udara
Meski punya serangan yang cepat dan tajam dari sisi sayap, kualitas penguasaan bola Bilbao harus lebih baik jika tak mau dibayar lunas dengan serangan balik efektif tim tuan rumah. Kelemahan ini menjadi penyebab kekalahan mereka pada pembuka musim; tepatnya dari Granada (0-2).
Duel udara juga masih menjadi kelemahan Bilbao. Dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang mereka diciptakan dari sundulan lawan usai menerima umpan lambung. Dalam pertandingan melawan Granada, mereka melakukan kelengahan dan akhirnya Yangel Herrera berada dalam posisi yang enak untuk mencetak gol sundulan.
Selain dari skema open-play, bertahan di situasi set-piece juga perlu perbaikan. Saat menang melawan Eibar, Bilbao kebobolan gol sundulan Kike dari tendangan penjuru. Meskipun menumpuk banyak pemain di kotak penalti, Bilbao tetap kecolongan karena kecepatan positioning Kike tak sanggup mereka hentikan.
Hal ini masih berlanjut di laga terakhir, dimana kesalahan sundulan Unai Lopez berbuah gol bunuh diri. Selain secara positioning, antisipasi dari skill individu Bilbao terbukti masih mengkhawatirkan. Meski Alavés sangat tumpul, kelemahan semacam itu bisa saja berbuah petaka jika tak kunjung dibenahi.
- Start Bilbao Sangat Krusial
Athletic Bilbao masih punya kemungkinan meraih poin, tentunya jika melakukan start cepat dan bisa unggul satu hingga dua gol di babak pertama. Hal itu setidaknya bisa menjadi antisipasi lemahnya pertahanan mereka di babak kedua. Sebaliknya, jika hanya bermain imbang di babak pertama, Deportivo Alavés bakal memaksakan hasil imbang.
Baca Juga : Prediksi Benevento vs Bologna 4 Oktober 2020
Perkiraan Susunan Pemain Deportivo Alavés vs Athletic Bilbao : |
(Deportivo Alavés) : Pacheco; Laguardia, Lejeune, Ximo Navarro, Rubén Duarte, Edgar Méndez, Battaglia, Pere Pons, Joselu, Deyverson, Luis Rioja.
Manager : Pablo Machín.
(Athletic Bilbao) : Unai Simón; Yuri, Íñigo Martínez, Capa, Unai Núñez, Raúl García, Dani García, Unai López, Muniain, Williams, jon Morcillo.
Manager : Gaizka Garitano.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Deportivo Alavés vs Athletic Bilbao
23/02/20 | LAL | Deportivo Alavés | 2-1 | Athletic Bilbao |
22/09/19 | LAL | Athletic Bilbao | 2-0 | Deportivo Alavés |
27/04/19 | LAL | Athletic Bilbao | 1-1 | Deportivo Alavés |
18/12/18 | LAL | Deportivo Alavés | 0-0 | Athletic Bilbao |
12/05/18 | LAL | Deportivo Alavés | 3-1 | Athletic Bilbao |
- 5 Laga Terakhir Deportivo Alavés
01/10/20 | LAL | Villarreal | 3-1 | Deportivo Alavés |
26/09/20 | LAL | Deportivo Alavés | 0-0 | Getafe |
20/09/20 | LAL | Granada | 2-1 | Deportivo Alavés |
13/09/20 | LAL | Deportivo Alavés | 0-1 | Real Betis |
05/09/20 | CLF | Real Sociedad | 2-2 | Deportivo Alavés |
- 5 Laga Terakhir Athletic Bilbao
02/10/20 | LAL | Athletic Bilbao | 0-1 | Cádiz |
27/09/20 | LAL | Eibar | 1-2 | Athletic Bilbao |
12/09/20 | LAL | Granada | 2-0 | Athletic Bilbao |
05/09/20 | CLF | Athletic Bilbao | 2-2 | Eibar |
04/09/20 | CLF | Real Oviedo | 2-2 | Athletic Bilbao |
Salam, Debatbola.