Debatbola.com – Meski di leg pertama tim asal Paraguay, Cerro Porteno hanya bermain imbang tanpa gol saat melawat ke San Lorenzo, Argentina. Namun hasil tersebut sedikit menguntungkan, karena Cerro porteno bisa bermain lebih trengginas ini markasnya Estadio General Pablo Rojas, Asunción Paraguay.
Sebagai tim terbaik di musim lalu di Liga Paraguay, tentunya Cerro Porteno menjadi harapan yang bisa diandalkan untuk mewakili nama negaranya melaju lebih jauh di Copa Libertadores. Mengingat jalan masih cukup panjang, karena saat ini sendiri baru berada di babak 16 besar. Tentu dengan menghadapi San Lorenzo, upaya untuk lolos tidak seperti membalikkan telapak tangan.
Pasalnya San Lorenzo sendiri merupakan tim yang tangguh dan memiliki reputasi yang cukup baik di ajang ini. Meskipun demikian, Cerrro Porteno besutan Miguel russo, memiliki kans yang sedikit lebih baik untuk lolos ke perempat final. Hal ini jelas didasari dengan leg kedua yang diadakan di markas sendiri, pastinya menambah motivasi bermain dari tim Paraguay bisa lebih besar dari pada saat leg pertama terjadi.
Tumbal Dari Suksesnya Meraih Imbang
Pencapaian yang didapatkan di leg pertama saat sukses menahan imbang San Lorenzo tidak berjalan mulus. Pasalnya Cerro Porteno sendiri harus memberikan tumbal di laga tersebut, salah satunya adalah dengan banyak pemain yang terkena kartu kuning. Bahkan salah satu email bertahan dari Cerro Porteno, Alberto Espinola harus menjadi korban di leg pertama setelah dirinya diberi kartu merah.
Espinola dipastikan tidak bisa membantu perjuangan timnya di leg kedua nanti saat laga diadakan di Estadio General Pablo Rojas. Kondisi ini jelas menjadi sebuah sisi minus dari tim besutan Miguel russo jelang leg kedua nanti. Apalagi ada banyak sekali pemain yang mendapatkan kartu kuning, dan hal tersebut jelas berpotensi bisa memberikan akumulasi di babak selanjutnya.
Seakan menjadi tumbal, lawatan ke San Lorenzo di leg pertama memberikan sisi buruk meskipun di laga leg pertama sendiri, Cerro Porteno memiliki hal positif dengan tidak dikalahkan di leg pertama. Hasil ini di leg pertama menjadi dua sisi yang bisa membuat tim besutan Miguel Russo bisa mendapatkan keuntungan dan juga mendapatkan kerugian.
Namun terlepas dari hal tersebut Cerro Porteno menjadi harapan terbesar untuk membawa nama negaranya menjadi harum. Mengingat bila dibandingkan dengan tim lain dari Paraguay seperti Olimpia, di leg pertama mengalami hasil buruk. Dari situasi tersebut tentu saja Corre Porteno bisa menjadi harapan satu – satunya dari Paraguay. Mengingat di leg kedua nanti Corre Porteno memiliki kesempatan yang lebih besar untuk lolos.
Meskipun demikian, tetap saja dampak dari banyaknya kartu kuning yang didapatkan oleh 6 pemain inti dari tim besutan Miguel Russo bisa membuat langkah d babak selanjutnya semakin sulit. Apalagi beberapa pemain yang telah mendapatkan kartu sendiri, berposisi sebagai pemain penting yang perannya sangat krusial bagi Cerro Porteno.
Tim Besutan Antonio Pizzi Hanya Kurang Beruntung
Hasil mengecewakan di Estadio Pedro Bidegain San Lorenzo, menjadi sebuah hal yang membuat anak asuh Antonio Pizzi harus berani lebih agresif di leg kedua nanti. Dari hasil yang di dapat d leg pertama, setidaknya ada satu sisi yang menjadi hambatan dari San Lorenzo gagal merah kemenangan. Diantaranya adalah gagalnya memaksimalkan setiap peluang yang dihadirkan sepanjang pertandingan.
Antonio Pizzi sendiri tampaknya tengah mempersiapkan masalah yang kontras dialami oleh anak asuhnya di leg pertama, dimana tingkat efektivitas serangan menjadi penyebab utamanya. Dari hal tersebut bahkan skor tidak bisa berubah dan bertahan dengan skor kaca mata sampai akhir laga. Hasil tersebut sekaligus menambah beban di leg kedua nanti semakin berat.
Setidaknya ada banyak sekali peluang tercipta, bahkan Corre Porteno hanya bisa bertahan saja. banyaknya peluang yang gagal di konversi menjadi gol, merupakan suatu tidak beruntungan bagi San Lorenzo.
Hal ini sendiri terlihat dari banyaknya upaya tembakan yang jelas berbanding terbalik, 8 spekulasi on target dan 8 off target, sementara Cerro Porteno hanya 3 kali saja melakukan upaya tembakan. Hal ini menjadi bukti jika anak asuh dari Antonio Pizzi hanya kurang beruntung meraih hasil imbang.
Prediksi Skor Bola : Cerro Porteno 1 – 0 San Lorenzo
Baca Juga : Prediksi Flamengo Vs Emelec, CONMEBOL Libertadores 01 Agustus 2019
Perkiraan Susunan Pemain Cerro Porteno vs San Lorenzo : |
(Cerro Porteno) : Carrizo; Amorebieta, Cáceres, Espínola, Arzamendia, Aguilar, Carrizo, Colmán, Villasanti, Valdez, Larrivey.
Manager : Miguel Russo.
(San Lorenzo) : Torrico; Coloccini, Salazar, Pittón, Senesi, Belluschi, Menossi, Poblete, Cerutti, Fértoli, Bareiro.
Manager : Pizzi.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Cerro Porteno vs San Lorenzo
25/07/19 | COL | San Lorenzo | 0-0 | Cerro Porteno |
07/04/00 | COL | Cerro Porteno | 3-1 | San Lorenzo |
08/03/00 | COL | San Lorenzo | 2-2 | Cerro Porteno |
- 5 Laga Terakhir Cerro Porteno
29/07/19 | DIP | Sportivo San | 2-1 | Cerro Porteno |
25/07/19 | COL | San Lorenzo | 0-0 | Cerro Porteno |
21/07/19 | DIP | Cerro Porteno | 3-0 | Deportivo Capiatá |
18/07/19 | COP | Atlántida | 0-3 | Cerro Porteno |
14/07/19 | DIP | Deportivo Santaní | 0-2 | Cerro Porteno |
- 5 Laga Terakhir San Lorenzo
28/07/19 | SUP | San Lorenzo | 3-2 | Progreso |
25/07/19 | COL | San Lorenzo | 0-0 | Cerro Porteño |
23/05/19 | COA | San Lorenzo | 0-2 | Estudiantes |
09/05/19 | COL | Palmeiras | 1-0 | San Lorenzo |
06/05/19 | CDL | San Lorenzo | 1-1 | Argentinos Juniors |
Salam, DebatBola.