Debatbola.com – Celta Vigo akan menjamu Real Madrid pada pekan ke-28 LaLiga Spanyol 2020/21, Sabtu (20/3/21), di Estadio Balaidos. Tim tamu diprediksi bisa meraih kemenangan dalam laga nanti, terlebih jika melihat betapa konsisten dan kian solidnya mereka belakangan ini.
- Belum Sepenuhnya Bangkit
Celta Vigo tampak masih belum sepenuhnya bangkit. Setelah sempat mencatatkan sejumlah kemenangan beruntun sepanjang akhir tahun lalu, mereka baru dua kali menang dalam 11 pertandingan terakhirnya (W2, D5, L4).
Hilangnya momentum positif Celta terjadi setelah disingkirkan oleh tim kasta bawah, Ibiza, dengan skor 2-5, pada awal Januari lalu. Rentetan hasil buruk ini pun membuat Celeste tertahan di posisi sembilan klasemen sementara.
Terlepas dari semua itu menurut situs judi slot terbaik, harapan Celta untuk memutarbalikkan keadaan tentunya masih terbuka. Dalam dua dari enam laga terakhir, mereka sanggup meraih delapan poin; salah satunya dengan menahan imbang Atletico Madrid (2-2).
Satu hal yang harus dihindari Celta untuk tidak kalah adalah start buruk. Ketika kebobolan terlebih dulu, mereka cenderung sulit menang. Ini pun terjadi pada tiga pekan kemarin; dimana mereka hanya bisa bermain imbang melawan calon degradasi, Real Valladolid (1-1).
Sebaliknya, jika bisa unggul terlebih dahulu, mereka cenderung akan sangat percaya diri dan akhirnya bisa menggandakan keunggulan. Ini pun terjadi di lima kemenangan terakhir La Celeste, serta saat menahan imbang Atletico enam pekan lalu.
Lima kemenangan terakhir Celta sendiri diperoleh berkat konsistensi mencetak dua gol. Ketajaman Celta jelas bakal sangat krusial, dan seharusnya bisa kembali unjuk gigi di laga nanti karena sang pelatih, Eduardo Coudet, tak pernah mengganti formasi 3-4-1-2 andalannya.
Trio Santi Mina, Nolito, dan Iago Aspas, dengan alternatif Facundo Ferreyra dari bangku cadangan, seharusnya bisa menyuguhkan gol di pertandingan nanti. Keempat pemain tersebut sama-sama punya kapasitas finishing dan chemistry yang cukup bagus.

- Harapan Titel Terbuka Lebar
Real Madrid masih berpeluang memenangkan seluruh ajang yang diikutinya hingga saat ini. Berbicara LaLiga, harapan Los Blancos untuk mempertahankan gelarnya masih terbuka. Mereka hanya tertinggal enam poin dari Atletico di posisi teratas; berkat meraih kemenangan di partai terakhirnya (vs Elche, 2-1).
Selain itu, di ajang Liga Champions, Los Blancos melaju ke delapan besar berkat menekuk Atalanta dengan agregat 4-1. Pada leg kedua kemarin, tim asuhan Zinedine Zidane benar-benar tampil solid meski masih tanpa Sergio Ramos di lini belakang.
Terlepas dari itu semua, absennya Ramos tetap berpotensi membuat langkah Madrid sedikit berat. Pasalnya, palang pintu asal Spanyol itu adalah salah satu pemain yang paling banyak menyumbangkan gol dari situasi set-piece, serta memberikan aura kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Tanpa Ramos, Los Blancos bahkan hanya bisa meraih hasil imbang di dua dari empat laga LaLIga terakhirnya, tepatnya akibat kebobolan duluan. Jika sang lawan nanti bisa membuka angka, tugas Raphael Varane dan Nacho untuk tampil tetap solid sepertinya bakal lumayan berat.
- Perlu Fleksibilitas dan Ketajaman
Kemenangan Real Madrid di laga nanti bakal kembali bergantung kepada keahlian Zinedine Zidane dalam menampilkan fleksibilitas taktik. Zidane bisa membuat timnya bermain dengan tujuh hingga delapan formasi berbeda, tergantung lawan yang dihadapinya.
Tanpa adanya Ramos di belakang, Zidane belakangan ini tampak mapan dengan pilihan skema tiga beknya (3-1-4-2/3-5-2). Skema tersebut membawa hasil positif di beberapa pertandingan terakhir, entah itu atas tim kuat atau lemah sekalipun.
Skema di atas punya potensi serangan yang sama berbahayanya dengan formasi empat bek biasanya (4-2-3-1/4-3-3). Dengan skema tiga bek, Lucas Vazquez dan Ferland Mendy tampak sangat nyaman bermain di sisi sayap; bahkan kadang menunjukkan kontribusi end-products juga.
Hanya saja, daya gedor penyerang Madrid belakangan ini tampak kurang meyakinkan. Dari 11 gol terakhir, lebih dari separuh di antaranya diciptakan oleh non-striker; seperti Ferland Mendy, Toni Kroos, dan Raphael Varane. Mengoptimalkan ketajaman lini depannya masih jadi tantangan yang berat untuk Zidane.

- Mental Juara Los Blancos Berbicara
Real Madrid diprediksi bisa pulang dengan kemenangan. Dalam beberapa waktu terakhir, mereka mulai menunjukkan mental juaranya seperti pada akhir musim lalu. Mentalitas tersebut membawa Los Blancos semakin konsisten dan kian tajam. Modal ini jelas lebih dari cukup untuk bisa membekuk Celta Vigo yang masih goyah.
Baca Juga : Prediksi Nice vs Marseille 20 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain Celta Vigo vs Real Madrid : |
(Celta Vigo) : Rubén Blanco; Hugo Mallo, J. Murillo, Aarón Martín, J. Aidoo, Denis Suárez, Brais Méndez, Fran Beltrán, Iago Aspas, Nolito, Santi Mina.
Manager : E. Coudet.
(Real Madrid) : T. Courtois; Nacho, R. Varane, F. Mendy, L. Modrić, T. Kroos, Casemiro, Lucas Vázquez, K. Benzema, Asensio, Rodrygo.
Manager : Z. Zidane.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Celta Vigo vs Real Madrid
03/01/21 | LAL | Real Madrid | 2-0 | Celta Vigo |
17/02/20 | LAL | Real Madrid | 2-2 | Celta Vigo |
17/08/19 | LAL | Celta Vigo | 1-3 | Real Madrid |
16/03/19 | LAL | Real Madrid | 2-0 | Celta Vigo |
12/11/18 | LAL | Celta Vigo | 2-4 | Real Madrid |
- 5 Laga Terakhir Celta Vigo
14/03/21 | LAL | Celta Vigo | 0-0 | Athletic Club |
07/03/21 | LAL | Huesca | 3-4 | Celta Vigo |
28/02/21 | LAL | Celta Vigo | 1-1 | Real Valladolid |
21/02/21 | LAL | Valencia | 2-0 | Celta Vigo |
13/02/21 | LAL | Celta Vigo | 3-1 | Elche |
- 5 Laga Terakhir Real Madrid
17/03/21 | UCL | Real Madrid | 3-1 | Atalanta |
13/03/21 | LAL | Real Madrid | 2-1 | Elche |
07/03/21 | LAL | Atletico Madrid | 1-1 | Real Madrid |
02/03/21 | LAL | Real Madrid | 1-1 | Real Sociedad |
25/02/21 | UCL | Atalanta | 0-1 | Real Madrid |
Salam, Debatbola.