Debatbola.com – Cagliari akan menjamu Atalanta pada pekan ke-22 Serie A Italia 2020/21, Minggu (14/2/21), di Sardegna Arena. Tim tamu diprediksi bisa meraih kemenangan; mengingat kans mereka untuk kembali unjuk ketajaman bakal sangat besar jika melihat lemahnya performa Cagliari dalam tiga bulan terakhir.
- Belum Menang di 12 Laga
Performa Cagliari belakangan ini masih sangat buruk. Dalam 12 laga Serie A terakhir, mereka gagal meraih satu pun kemenangan (Spezia, 1-1; Hellas Verona, 1-1; Juventus, 0-2; Bologna, 2-3; Inter Milan, 1-3; Roma, 2-3; Benevento, 1-2; Fiorentina, 0-1; AC Milan, 0-2; Genoa, 0-1; Sassuolo, 1-1; Lazio, 0-1).
Seluruh hasil laga di atas memperlihatkan dua sisi mata pisau. Mereka cukup konsisten dari segi produktivitas; karena cuma lima kali gagal mencetak gol. Namun, Gli Isolani jauh lebih rentan dalam mengantisipasi serangan lawan. Kelemahan antisipasi serangan membuat mereka lebih sering kalah; hingga masih terpuruk di zona degradasi.
Menariknya, rata-rata kemenangan Cagliari musim ini lebih sering tercipta ketika mencetak sekurang-kurangnya tiga gol. Sejauh ini, dua gol saja belum tentu cukup; terutama jika tim lawan punya produktivitas yang tak kalah tinggi seperti AS Roma tiga pekan sebelumnya (2-3).
Apesnya, dalam laga nanti, mereka harus bertemu Atalanta, salah satu tim yang punya potensi produktivitas tertinggi di kancah Serie A. Jika pun Cagliari sanggup mencetak dua gol, bisa jadi hal itu tak cukup karena sang lawan bisa mencetak lebih banyak gol.

- Hanya Menang Ketika Tampil Tajam
Entah mengapa, Atalanta musim ini hanya bisa menang ketika tampil tajam saja. Buktinya, empat kemenangan terakhirnya tercipta dengan mencetak tiga gol atau lebih; yakni ketika bertemu Sassuolo, Parma, Benevento, dan AC Milan (5-1; 3-0; 4-1, 3-0). Ini pun membuat mereka rentan terpeleset dan masih tertahan di peringkat ketujuh.
Sebaliknya, mereka malah sering meraih hasil imbang atau kalah jika gagal mencetak dua gol atau lebih (Spezia, 0-0; Inter Milan, 1-1; Midtjylland, 1-1; Juventus, 1-1; Verona, 0-2). Ini pun terjadi lagi di tiga dari empat laga terakhir, dimana mereka ditahan imbang Genoa (0-0) dan Udinese (1-1); serta takluk dari Lazio (1-3).
Menilik performa belakangan ini, ketajaman La Dea memang belum sebaik musim lalu; yang berhasil mencetak total 100 gol di semua kompetisi. Peran Duvan Zapata, Josip Ilicic, dan Luis Muriel belum terlalu optimal.
Akan tetapi, La Dea tetap bisa berharap banyak berkat penampilan impresif Matteo Pessina. Gelandang yang musim lalu dipinjamkan ke Hellas Verona itu menjadi salah satu pemain terbaik Atalanta dalam beberapa pekan terakhir; dan kontribusi end-products-nya bakal menjadi alternatif yang tak kalah mematikan.
- Kualitas Pertahanan Masih Stagnan
Selain ketajaman yang menurun, performa bertahan Atalanta juga inkonsisten. Mereka sering tak siap ketika lawan bisa melancarkan serangan direct dengan efektivitas tinggi. Inilah salah satu titik dimana lawan-lawannya di Serie A punya kualitas mumpuni.
Aksi defensif La Dea juga cenderung lemah. Duet Jose Palomino dan Rafael Toloi di posisi bek tengah sering bermain buruk karena kerap membiarkan lawan melepas tembakan dan umpan crossing. Hal tersebut menjadi penyebab utama hasil minor mereka; khususnya saat kalah dari Lazio (1-3) dan diimbangi Torino (3-3) di dua laga terakhir.
Secara umum, mereka bahkan sudah kebobolan 37 gol dari total 27 laga (28 gol di Serie A dan delapan di UCL). Tugas untuk tampil sempurna di lini bertahan bakal jadi tantangan tersulit; terlebih laga nanti sudah masuk leg kedua. Jika ada kesalahan fatal, jangan harap mereka bisa keluar sebagai pemenang.

- Kembali Unjuk Produktivitas
Atalanta diprediksi judi slot online bisa mengalahkan Cagliari; bahkan dengan mudah jika bisa menjaga ketajamannya. Kans La Dea untuk mencetak 2+ gol pun terbuka lebar, mengingat penampilan Matteo Pessina dan Josip Ilicic di lini tengah sudah semakin padu dalam mendukung dua strikernya, Duvan Zapata dan Luis Muriel.
Baca Juga : Prediksi Sampdoria vs Fiorentina 14 Februari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Cagliari vs Atalanta : |
(Cagliari) : A. Cragno; D. Godín, D. Rugani, C. Lykogiannis, S. Walukiewicz, G. Zappa, R. Nainggolan, João Pedro, R. Marin, N. Nández, L. Pavoletti.
Manager : E. Di Francesco.
(Atalanta) : P. Gollini; Rafael Tolói, J. Palomino, B. Djimsiti, R. Gosens, B. Šutalo, M. de Roon, R. Freuler, M. Pessina, D. Zapata, L. Muriel.
Manager : G. Gasperini.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Cagliari vs Atalanta
15/01/21 | COI | Atalanta | 3-1 | Cagliari |
04/10/20 | SEA | Atalanta | 5-2 | Cagliari |
06/07/20 | SEA | Cagliari | 0-1 | Atalanta |
03/11/19 | SEA | Atalanta | 0-2 | Cagliari |
05/02/19 | SEA | Cagliari | 0-1 | Atalanta |
- 5 Laga Terakhir Cagliari
08/02/21 | SEA | Lazio | 1-0 | Cagliari |
31/01/21 | SEA | Cagliari | 1-1 | Sassuolo |
24/01/21 | SEA | Genoa | 1-0 | Cagliari |
19/01/21 | SEA | Cagliari | 0-2 | Milan |
15/01/21 | COI | Atalanta | 3-1 | Cagliari |
- 5 Laga Terakhir Atalanta
11/02/21 | COI | Atalanta | 3-1 | Napoli |
06/02/21 | SEA | Atalanta | 3-3 | Torino |
04/02/21 | COI | Napoli | 0-0 | Atalanta |
31/01/21 | SEA | Atalanta | 1-3 | Lazio |
27/01/21 | COI | Atalanta | 3-2 | Lazio |
Salam, Debatbola.