Debatbola.com – Bologna akan menjamu AC Milan pada pekan ke-20 Serie A Italia 2020/21, Sabtu (30/1/21), di Renato dall’Ara. Tim tamu tetap diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang; meski diyakini sedang menerima tekanan besar usai takluk di dua laga terakhir.
- Masih Jauh dari Impresif
Performa Bologna belakangan ini masih jauh dari kata impresif. Tim asuhan Sinisa Mihajlovic hanya meraih satu kemenangan di sembilan laga terakhirnya (W1, D5, L3); dan masih berada di posisi ke-13 klasemen sementara.
Kemenangan terakhir Rossoblu sendiri tercipta dalam dua pekan lalu (vs Hellas Verona, 1-0). Meski laga berjalan berimbang, mereka menjadi tim yang unggul jumlah tembakan (20-8); dan disempurnakan dengan gol penalti Riccardo Orsolini pada babak pertama.
Rentetan hasil buruk Bologna sebenarnya sangat bisa dimengerti. Rossoblu masih kurang efektif; bahkan cenderung sangat bertumpu kepada Roberto Soriano untuk bisa menjebol gawang lawan. Dirinya sejauh ini telah menyumbang 10 gol/assists, sekaligus menjadi pencetak end-products terbanyak Bologna.
Efektivitas dan kedisiplinan masih menjadi pekerjaan rumah yang berat untuk Rossoblu. Dalam kekalahan terakhirnya, Bologna gagal memberi kejutan kepada Juventus (0-2). Saat itu, Rossoblu benar-benar jauh dari kata efektif; karena hanya menciptakan dua shots on goal dari 11 tembakan.
Sebelumnya lagi, hasil imbang yang mereka dapatkan atas Udinese terjadi akibat kebobolan di injury time babak kedua (2-2). Ini disebabkan karena kartu merah yang diterima Mattias Svanberg pada menit ke-47; sehingga mereka kehilangan dominasinya.

- Tantangan yang Bakal Semakin Sulit
AC Milan mendapatkan tantangan yang semakin sulit. Dalam laga Serie A terakhir, Rossoneri kalah dari Atalanta (0-3) di kandang sendiri. Tepat sesudah itu, mereka tersingkir dari babak perempatfinal Coppa Italia di tangan rival abadinya, Inter Milan, dengan skor 1-2.
Beruntung, kekalahan terakhir di Serie A tersebut masih membuat tim asuhan Stefano Pioli bertahan di puncak klasemen. Poin AC Milan belum bisa dikejar oleh Inter di posisi kedua; mengingat sang rival juga gagal menang di laga terakhirnya.
Hasil buruk Milan belakangan ini terjadi karena gagal mencetak gol. Padahal, sebelumnya, keberhasilan mereka menjaga tren kemenangannya disebabkan oleh produktivitas tinggi. Mereka bisa menciptakan rata-rata dua gol per laga; dan terkadang lebih.
Potensi ketajaman Milan sendiri tetap tinggi. Rossoneri telah kembali diperkuat oleh andalannya, Zlatan Ibrahimovic; yang memborong dua gol Milan kala menekuk Cagliari dua pekan lalu. Lebih dari itu, mereka kedatangan Mario Mandzukic, yang siap membuat Milan semakin tajam lagi.
Sayangnya, Milan tampaknya bakal pincang karena tak diperkuat playmaker andalannya, Hakan Calhanoglu. Gelandang serang asal Turki ini terpapar virus Corona; sehingga masih harus menepi hingga waktu yang belum diketahui. Ketiadaan Calhanoglu kemarin juga sangat terasa; karena Milan tak bisa tampil kreatif saat kalah dari Atalanta.
- Celah di Barisan Belakang
Taktik ala Stefano Pioli sangat sulit ditebak oleh tim lawan. Pasalnya, ia lebih membebaskan pemainnya untuk mengatasi beragam situasi di lapangan dengan kreativitas masing-masing. Hal ini bisa berjalan dengan baik karena mayoritas pemainnya punya visi dan kecerdasan taktik di atas rata-rata.
Di lini tengah, Milan punya sejumlah gelandang cerdas dalam diri Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, dan Sandro Tonali. Ketiganya punya kreativitas dan visi permainan yang apik. Dengan ketiga pemain ini, Rossoneri selalu bisa menciptakan banyak peluang berbahaya sekaligus menjaga intensi untuk mendominasi jalannya laga.
Untuk menjaga chemistry kreativitas, tugas terberat Pioli adalah menjaga pemain intinya agar tidak banyak yang cedera. Pasalnya, jika banyak bongkar pasang, komunikasi tim tak akan berjalan maksimal seperti sebelumnya.
Sayangnya, permainan kreatif ini terkadang masih menyisakan celah di lini bertahan. Tanpa banyak yang memperhatikan, Milan sendiri baru mencatatkan tiga clean sheet dari 15 laga terakhir di Serie A; dan ini cukup mengkhawatirkan karena sewaktu-waktu bisa membuat mereka kalah lagi.

- Kemenangan Susah Payah
AC Milan diprediksi situs judi slot online bisa bangkit dan kembali meraih kemenangan atas Bologna; meski dengan susah payah. Tugas terbesar Rossoneri saat ini adalah mengatasi tekanan besar di puncak klasemen Serie A, mengingat mayoritas skuatnya diisi pemain muda yang belum punya pengalaman juara.
Baca Juga : Prediksi Bayern Munchen vs Hoffenheim 30 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Bologna vs AC Milan : |
(Bologna) : Ł. Skorupski; L. De Silvestri, Danilo, M. Dijks, T. Tomiyasu, R. Soriano, M. Svanberg, J. Schouten, R. Orsolini, E. Vignato, Musa Barrow.
Manager : S. Mihajlović.
(AC Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, D. Calabria, T. Hernández, P. Kalulu, S. Meïté, Samu Castillejo, F. Kessié, S. Tonali, Z. Ibrahimović, Rafael Leão.
Manager : S. Pioli.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Bologna vs AC Milan
22/09/20 | SEA | AC Milan | 2-0 | Bologna |
19/07/20 | SEA | AC Milan | 5-1 | Bologna |
09/12/19 | SEA | Bologna | 2-3 | AC Milan |
07/05/19 | SEA | AC Milan | 2-1 | Bologna |
19/12/18 | SEA | Bologna | 0-0 | AC Milan |
- 5 Laga Terakhir Bologna
24/01/21 | SEA | Juventus | 2-0 | Bologna |
16/01/21 | SEA | Bologna | 1-0 | Hellas Verona |
10/01/21 | SEA | Genoa | 2-0 | Bologna |
06/01/21 | SEA | Bologna | 2-2 | Udinese |
03/01/21 | SEA | Fiorentina | 0-0 | Bologna |
- 5 Laga Terakhir AC Milan
27/01/21 | COI | Inter Milan | 2-1 | AC Milan |
24/01/21 | SEA | AC Milan | 0-3 | Atalanta |
19/01/21 | SEA | Cagliari | 0-2 | AC Milan |
13/01/21 | COI | AC Milan | P 0-0 | Torino |
10/01/21 | SEA | AC Milan | 2-0 | Torino |
Salam, Debatbola.