Prediksi Belanda vs Jerman 25 Maret 2019

Debatbola.com – Baru berapa bulan lalu Belanda dan Jerman bertemu di UEFA Nations League, mereka harus bertempur lagi di Grup C Kualifikasi EURO 2020. Belanda dan Jerman akan kembali saling mengalahkan di Stadion Johan Cruijff Arena, Senin (25/3) dini hari nanti. Belanda bisa dibilang sedang di atas angin ketimbang Jerman.

Pertama adalah keunggulan mereka dalam dua pertemuan terakhir di UEFA Nations League. Belanda tidak mampu dikalahkan Jerman atas satu kemenangan 3-0 dan seri 2-2. Selain itu, faktor kedua adalah Belanda baru menang besar pada laga kualifikasi sebelumnya ketika mengalahkan Belarusia dengan skor 4-0.

Sementara Jerman harus puas ditahan imbang Serbia dengan skor 1-1 di kandang sendiri. Selain soal hasil, permainan di lapangan akan menjadi sorotan. Terutama penampilan gemilang Memphis Depay atas dua gol dan dua asisst pada laga sebelumnya.

“Saya selalu katakan bahwa dia adalah pemain hebat. Dia mungkin lagi tampil buruk di klub. Tapi jika dia bermain tanpa beban dan penuh percaya diri, dia bisa berbuat apapun. Memphis pemain yang sangat penting untuk kami. Dia sudah membuktikan itu di kompetisi ini,” ujar Ronald Koeman, Pelatih Belanda, seperti dikutip One Football.

Baca Juga : Prediksi Skor Polandia vs Austria 25 Maret 2019

Selain Depay, kunci sebenarnya dalam permainan Belanda adalah taktik dari Koeman itu sendiri. Belanda tampil menekan dalam perebutan bola di bawah instruksi mantan Manajer Everton tersebut. Cara itu langsung teruji atas gol pertama melawan Belarusia. Tekanan yang dilancarkan Belanda membuat barisan pertahanan Belarusia membuat kesalahan individu ketika melakukan build-up serangan dari belakang.

Umpan-umpan silang Belanda juga sangat berbahaya yang didukung dengan kepintaran pemain-pemainnya dalam mengisi ruang kosong. Pertahanan pun kokoh atas duet Matthijs De Ligt dan Virgil van Dijk yang mampu meredam serangan Belarusia dengan mudah. Tapi perlu diketahui bahwa penyerang Jerman yaitu, Timo Werner lebih berkualitas ketimbang lawan sebelumnya.

Jerman juga bisa memberikan perlawanan asalkan bisa memanfaatkan permainan Belanda yang masih ceroboh dalam membangun serangan awal, terutama dalam operan bola datar. Hal tersebut yang bisa membuat Jerman memutus serangan Belanda sejak awal. Beberapa kali pemain Belanda juga gagal memblok tendangan atau operan lawan.

Kesalahan-kesalahan semacam itu bisa memberikan kesempatan kepada lawan untuk membalas serangan. Bila bicara tentang serangan, Jerman bermain dengan filosofi umpan-umpan pendek a la tiki-taka. Pola permainan itu yang membuat Jerman unggul penguasaan bola 61 persen atas Serbia.

Baca Juga : Prediksi Skor Cyprus vs Belgia 25 Maret 2019

“Kami masih akan fokus dengan kepemilikan bola. Dominasi akan terus berlanjut. Penguasaan bola tidak pernah mati. Lihat saja City dan Barca. Kami perlu lebih fokus dan efisien serta lebih cepat dalam serangan,” ujar Low seperti dikutip dari Sky Sports.

Hanya saja kendalanya adalah penyelesaian akhir yang masih buruk sehingga efisiensi masih jauh dari harapan. Buktinya, hanya 10 percobaan tembakan yang tepat sasaran dari upaya 19 kali. Kendala itu bisa dikatakan wajar karena Jerman masih kurang kompak atas tampilnya wajah-wajah baru seperti Kai Havertz, Lukas Klostermann dan Marcel Halstenberg yang dimainkan sejak awal.

Tapi biasanya, filosofi penguasaan bola a la tiki-taka biasanya selalu kerepotan oleh gaya permainan menekan seperti yang dipraktekan Belanda. Maka dari itu Belanda diperkirakan masih akan unggul dari Jerman dengan skor akhir tipis 2 – 1 untuk Tim Oranye.

(Belanda) : Cillessen; Blind, van Dijk, Tete, de Ligt, Wijnaldum, de Roon, de Jong, Babel, Depay, Promes.

Manager : Ronald Koeman.

(Jerman) : Neuer; Hummels, Rudiger, Sule, Kimmich, Kehrer, Kroos, Schulz, Gnabry, Reus, Sane.

Manager : Joachim Low.

• H2H Belanda vs Jerman

• 5 Laga Terakhir Belanda

• 5 Laga Terakhir Jerman

Salam, DebatBola.