Debatbola.com – Barcelona akan menjamu Cádiz pada pekan ke-24 LaLiga Spanyol 2020/21, Minggu (21/2/21), di Camp Nou. Tim tuan rumah sepertinya bakal mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya; sekaligus membalaskan dendam usai kalah dari Cádiz pada pertemuan sebelumnya.
- Masih Jaga Momentum Liga
Barcelona tetap menjadi tim raksasa yang sangat ditakuti di LaLiga Spanyol. Dalam 12 laga terakhirnya, tim asuhan Ronald Koeman selalu meraih poin (W10, D2). Dalam matchday LaLiga terakhir, mereka meraih kemenangan atas Real Betis (3-2).
Hasil positif dalam sebulan terakhir ini membuat mereka berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 46 poin. Sayangnya, ambisi perebutan gelar masih sangat jauh karena mereka masih tertinggal sembilan poin dari Atletico Madrid di posisi puncak.
Perebutan gelar liga pun bakal semakin sulit karena Barca masih bermain di dua kompetisi lainnya. Tugas Koeman untuk melakukan rotasi pemain dengan tepat bakal sangat krusial; terutama untuk mengantisipasi adanya badai cedera.
Laga ini juga sepertinya bakal dimanfaatkan Barcelona untuk membangkitkan semangat. Pasalnya, beberapa hari lalu, mereka ditaklukkan Paris Saint-Germain (1-4) di Camp Nou dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sebelum bertemu PSG lagi, tiga poin dari laga seperti ini bakal lumayan membantu memulihkan keadaan.

- Keunggulan Cepat Jadi Kunci
Untuk bisa memenangkan laga ini, Barcelona perlu ‘mengunci’ laga sejak menit awal dengan mencetak gol pembuka. Dalam tujuh hasil minor terakhir, mereka selalu kesulitan setelah kebobolan di awal babak pertama. Contohnya, ini terjadi beberapa hari lalu saat kalah dari Sevilla (0-2) di semifinal leg pertama Copa del Rey.
Tugas untuk mencetak gol pembuka sepertinya tak akan mudah. Lawatan terakhir Barcelona ke markas Cádiz berakhir mengecewakan (1-2). Kala itu, Barca tertinggal duluan di babak pertama sebelum akhirnya sang lawan kembali unggul di pertengahan babak kedua.
Terlepas dari itu casino online menilai, modal ketajaman Barca saat ini cenderung cukup apik; dimana performa Pedri, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann mulai padu dengan Lionel Messi. Nama-nama tersebut belakangan ini menjadi ancaman besar bagi lawan; entah itu di tengah, half-space, atau sisi sayap.
Performa apik Frenkie De Jong di lini tengah juga bakal sangat menunjang produktivitas tim asal Catalan ini. Gelandang asal Belanda tersebut belakangan ini mencuri perhatian dengan serangkaian end products-nya.
- Sinyal Kemerosotan Sang Giant-Killer
Kiprah Cádiz sebagai tim promosi LaLiga pada paruh musim bisa dibilang mengejutkan. Mereka masih belum menyentuh zona degradasi, tepatnya berada di posisi 15 klasemen sementara LaLiga, dengan torehan 24 poin (W6, D6, L11).
Mereka berada di posisi ini dengan menyandang status giant-killer. Bagaimana tidak, dua dari enam kemenangan Cádiz sejauh ini diperoleh saat bertemu Real Madrid (1-0) dan Barcelona (2-1). Kemenangan atas Barca terjadi berkat bertahan tanpa cela dan mampu mengeksploitasi kelemahan Blaugrana dalam melakukan build-up.
Kemenangan Cádiz di setiap laga musim ini selalu berakhir dengan ball possession di bawah 30%. Saat melawan Barca dan Madrid, mereka hanya memegang bola masing-masing 17% dan 25%. Ini membuktikan betapa mereka sangat menghindari penguasaan bola karena tak punya kekuatan dalam ball-retention.
Taktik ‘negative-football’ di atas sepertinya bakal kembali dimainkan Cádiz dalam laga nanti. Jika berjalan dengan baik, potensi giant-killing masih bisa terulang; apalagi jika mereka bisa unggul terlebih dahulu.
Sayangnya, Cádiz malah menunjukkan sinyal kemerosotan dengan kekalahan beruntun di empat laga terakhir (Sevilla, 0-3; Atletico Madrid, 2-4; Real Sociedad, 1-4; Athletic Bilbao, 0-4). Dengan penurunan performa di lini belakang; menarik untuk ditunggu bagaimana Cádiz akan mencoba bangkit dan memberi kejutan di laga nanti.

- Barca Makin Sulit Dihentikan
Barcelona jelas lebih layak diunggulkan untuk meraih kemenangan. Meski kalah pada laga pertama, performa Barca di LaLiga belakangan ini cenderung makin sulit dihentikan; dan konsistensi itu tampaknya sudah cukup untuk membawa mereka meredam perlawanan Cádiz.
Baca Juga : Prediksi Aston Villa vs Leicester City 21 Februari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Barcelona vs Cádiz : |
(Barcelona) : M. ter Stegen; Piqué, Jordi Alba, C. Lenglet, S. Dest, Busquets, F. de Jong, L. Messi, A. Griezmann, O. Dembélé, Pedri.
Manager : R. Koeman.
(Cádiz) : J. Ledesma; Juan Cala, Alcalá, Isaac Carcelén, Fali Jiménez, A. Espino, Jon Garrido, Salvi, Álvaro Negredo, A. Lozano, Alberto Perea.
Manager : Álvaro.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Barcelona vs Cádiz
06/12/20 | LAL | Cádiz | 2-1 | Barcelona |
30/04/06 | LAL | Barcelona | 1-0 | Cádiz |
18/12/05 | LAL | Cádiz | 1-3 | Barcelona |
- 5 Laga Terakhir Barcelona
17/02/21 | UCL | Barcelona | 1-4 | PSG |
14/02/21 | LAL | Barcelona | 5-1 | Deportivo Alavés |
11/02/21 | CDR | Sevilla | 2-0 | Barcelona |
08/02/21 | LAL | Real Betis | 2-3 | Barcelona |
04/02/21 | CDR | Granada | 3-5 E | Barcelona |
- 5 Laga Terakhir Cádiz
16/02/21 | LAL | Cádiz | 0-4 | Athletic Club |
07/02/21 | LAL | Real Sociedad | 4-1 | Cádiz |
31/01/21 | LAL | Cádiz | 2-4 | Atletico Madrid |
23/01/21 | LAL | Sevilla | 3-0 | Cádiz |
20/01/21 | LAL | Cádiz | 2-2 | Levante |
Salam, Debatbola.