Debatbola.com – Athletic Bilbao bakal menghadapi Sevilla pada pekan kedelapan LaLiga Spanyol 2020/21, Sabtu (31/10/20), di Estadio Nuevo San Mames. Pemenang laga ini kemungkinan besar bakal bergantung kepada siapa yang mencetak gol pembuka.
- Sangat Mudah Terpeleset
Athletic Bilbao masih menunjukkan tren inkonsisten dalam enam laga pembuka (W2, L4). Tiga dari empat kekalahan terakhir Bilbao didapatkan saat bertemu tim yang musim lalu finish di bawahnya, bahkan salah satunya tim promosi (vs Alaves, 0-1; vs Cadiz, 0-2; vs Osasuna, 0-1).
Meski punya serangan yang cepat dan tajam dari sisi sayap, kualitas penguasaan bola Bilbao harus lebih baik jika tak mau dibayar lunas dengan serangan balik efektif tim tuan rumah. Kelemahan ini juga menjadi penyebab kekalahan mereka pada pembuka musim; tepatnya dari Granada (0-2).
Duel udara pun menjadi kelemahan Bilbao berikutnya. Kebanyakan gol yang bersarang ke gawang Bilbao diciptakan dari sundulan lawan lewat umpan lambung. Dalam pertandingan melawan Granada, kelengahan penjagaan mereka membuat Yangel Herrera berada dalam posisi yang enak untuk mencetak gol sundulan.
Terlepas dari semua aspek kelemahan di atas, satu hal yang perlu dilakukan untuk bisa mengamankan poin ialah menciptakan gol pembuka. Sejauh ini, ketika melakukan hal tersebut, mereka selalu menang. Sebaliknya, ketika tertinggal lebih dulu, mereka selalu gagal menyamakan kedudukan dan akhirnya kalah.
Adapun sosok yang berpeluang kembali mencuri perhatian di laga nanti adalah Ander Capa. Pemain berposisi bek kanan ini selalu menjebol gawang Sevilla dalam dua pertemuan musim lalu; bahkan semuanya tercipta saat laga belum berjalan 30 menit.
- Dua Pekan Terakhir Berakhir Pilu
Status Sevilla sebagai tim yang tak terkalahkan di LaLiga sejak tengah musim lalu akhirnya berakhir. Dalam dua laga terakhir, tim asuhan Julen Lopetegui takluk dua kali beruntun, yakni di tangan Granada dan Eibar dengan skor 0-1.
Dua kekalahan itu memperlihatkan bahwa level konsentrasi Sevilla melemah di akhir masing-masing babak. Saat melawan Granada, mereka kemasukan pada menit ke-82; sedangkan Eibar mengalahkan Sevilla berkat gol di empat menit sebelum turun minum.
Selain ada penurunan di lini belakang, produktivitas Sevilla pun jauh menurun. Lucas Ocampos dkk. gagal mencetak gol di tiga dari empat pertandingan terakhir. Ini sudah termasuk hasil imbang melawan Chelsea di laga pembuka grup E, dua pekan lalu (0-0).
Terlepas seluruh hasil di atas, secercah harapan positif tercipta berkat kemenangan atas Rennes di laga kedua fase grup Liga Champions (1-0). Skor tipis ini tercipta lebih karena penyelesaian akhir yang jauh dari optimal; mengingat mereka sebenarnya melepas 23 tembakan malam itu.
- Incar Gol Pembuka dan Jaga Kedisiplinan
Peluang kemenangan Sevilla meningkat jika mereka mencetak gol pembuka dan menjaga keunggulan di babak tersebut. Pasalnya, mayoritas kemenangan mereka sejak musim lalu tercipta setelah melakukan hal tersebut.
Hal itu terjadi saat mereka berhasil mengalahkan Rennes. Gol yang dilesakkan Luuk de Jong pada awal babak kedua membuat Sevilla semakin bisa menguasai laga dan tak memberikan kesempatan lawan menyerang.
Hanya saja menurus situs judi bola online, kemenangan Sevilla nanti masih akan dicapai dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Mereka masih akan ditinggal bek andalannya, Jules Kounde, akibat virus Corona. Diego Carlos tampak masih kehilangan tandem terbaiknya; mengingat proses adaptasinya dengan Sergio Gomez belum berjalan optimal.
Sevilla juga perlu menjaga kedisiplinannya. Kekalahan dari Granada pada pekan lalu didapat usai mereka hanya bermain dengan sepuluh orang. Setelah Joan Jordan menerima kartu merah, mereka guncang dan akhirnya tak mampu meredam serangan lawan.
Jika tak melakukan kesalahan serius, serta menjaga kedisiplinannya dengan baik, Sevilla tinggal tunggu waktu saja untuk unggul duluan. Jika hal itu terjadi, Sevilla diprediksi bakal menjadi tim yang semakin dominan dalam penguasaan bola.
- Gol Pembuka Tentukan Segalanya
Sevilla diprediksi sanggup kembali meraih kemenangan; dengan syarat harus menciptakan gol pembuka keunggulan. Jika mendapatkan gol pertama, mereka bakal diuntungkan dengan lemahya Athletic Bilbao ketika berada dalam situasi tertinggal.
Baca Juga : Prediksi Rennes vs Brest 31 Oktober 2020
Perkiraan Susunan Pemain Athletic Bilbao vs Sevilla : |
(Athletic Bilbao) : Unai Simón; Balenziaga, Íñigo Martínez, Capa, Yeray, Raúl García, Dani García, Unai López, Muniain, Williams, Álex Berenguer.
Manager : Gaizka Garitano.
(Sevilla) : T. Vaclík; Navas, Sergi Gómez, Diego Carlos, I. Rakitić, N. Gudelj, M. Acuña, Óliver Torres, Óscar Rodríguez, Munir, Y. En-Nesyri.
Manager : Lopetegui.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Athletic Bilbao vs Sevilla
10/07/20 | LAL | Athletic Bilbao | 1-2 | Sevilla |
04/01/20 | LAL | Sevilla | 1-1 | Athletic Bilbao |
18/05/19 | LAL | Sevilla | 2-0 | Athletic Bilbao |
17/01/19 | CDR | Sevilla | 0-1 | Athletic Bilbao |
13/01/19 | LAL | Athletic Bilbao | 2-0 | Sevilla |
- 5 Laga Terakhir Athletic Bilbao
24/10/20 | LAL | Osasuna | 1-0 | Athletic Bilbao |
18/10/20 | LAL | Athletic Bilbao | 2-0 | Levante |
08/10/20 | CLF | Real Valladolid | 2-2 P | Athletic Bilbao |
04/10/20 | LAL | Deportivo Alavés | 1-0 | Athletic Bilbao |
02/10/20 | LAL | Athletic Bilbao | 0-1 | Cádiz |
- 5 Laga Terakhir Sevilla
29/10/20 | UCL | Sevilla | 1-0 | Rennes |
24/10/20 | LAL | Sevilla | 0-1 | Eibar |
21/10/20 | UCL | Chelsea | 0-0 | Sevilla |
17/10/20 | LAL | Granada | 1-0 | Sevilla |
05/10/20 | LAL | Barcelona | 1-1 | Sevilla |
Salam, Debatbola.