Debatbola.com – Atalanta akan menghadapi Liverpool dalam laga ketiga grup D Liga Champions 2020/21, Rabu (4/11/20), di Gewiss Stadium. Tim tuan rumah berpeluang mengimbangi The Reds, bahkan bisa saja mengalahkannya, jika lini belakangnya tampil dua kali lipat lebih baik daripada biasanya.
- Adu Tajam dan Kekuatan Lini Sayap
Sejak musim lalu, Atalanta menasbihkan diri sebagai tim tajam yang selalu dinanti oleh tifosi Serie A Italia. Meski musim ini baru berjalan enam pekan, tim asuhan Gian Piero Gasperini langsung menjadi salah satu tim terproduktif sementara dengan 17 golnya.
Khusus di dua laga pembuka Liga Champions, mereka bahkan telah mencetak enam gol; sekaligus menjadi yang terproduktif di antara tim grup D lainnya. Atalanta sendiri mengoleksi empat poin dan duduk di posisi kedua (vs Midtjylland, 2-0; vs Ajax, 2-2).
Serangan dengan menumpuk pemain di sisi sayap adalah karakteristik permainan mereka. Hal ini sudah berulang kali membuat La Dea sukses mengacak-acak pertahanan lawan. Saat sang lawan terpancing ke satu sisi, mereka selalu punya pemain yang siap menyambut bola di sisi lainnya, tentunya di kotak penalti, untuk mencetak gol.
Bek sayap Atalanta punya keistimewaan berupa kemampuan umpan silang dan bola atas yang sangat mumpuni. Ketika sedang melakukan penumpukan di satu sisi, mereka bakal menjadi tumpuan untuk melepas crossing. Cara menyerang inilah yang membuat laga melawan Liverpool sudah ditunggu-tunggu banyak pecinta sepak bola.
Duet Luis Muriel dan Duvan Zapata, dengan dibantu Alejandro Gomez di belakangnya, masih menjadi poros utama La Dea mencetak gol. Lebih dari itu, kembalinya Josip Ilicic membuat La Dea berpotensi semakin perkasa.
Hanya saja menurut agen judi online, segenap ketajaman di atas tak akan ada artinya jika lini belakang mereka under-perform. Atalanta masih terlihat sangat tidak siap ketika sang lawan bisa melancarkan serangan direct cepat dengan efektivitas tinggi; dimana hal itu sangat menggambarkan Liverpool. Jika ini masih ‘kambuh’, mereka tidak akan menang.
- Harapan dari Anfield
Liverpool bakal bertandang ke markas Atalanta dengan modal positif. Dalam tiga laga terakhir, mereka sanggup menjaga intensitas tinggi meski ditinggal beberapa pemain utamanya (vs Sheffield United, 2-1; vs Midtjylland, 2-0; vs West Ham United, 2-1).
Meski sempat repot akibat cepatnya counter-attack lawan, tim asuhan Jurgen Klopp tetap tenang dan akhirnya bisa mengunci kemenangan dengan berbagai cara. Saat mengalahkan West Ham, taktik Klopp memasukkan Diogo Jota dan Xherdan Shaqiri membuahkan hasil; dimana nama pertama mencetak dua gol penentu kemenangan.
Hanya saja, tiga kemenangan solid di atas tercipta di kandang sendiri. Belakangan ini, The Reds malah rentan terpeleset ketika bermain tandang. Laga melawan Atalanta ini diyakini bakal begitu sengit, terutama duel di sisi sayap.
Trent-Alexander Arnold dan Andy Robertson harus bisa menjaga performanya jika areanya tak ingin dieksploitasi Robin Gosens dan Remo Freuler; terutama dalam situasi defensif. Apabilan terlalu asyik menyerang, La Dea bakal sangat mengancam, bahkan bisa saja mencuri lebih dari satu gol.
- Mulai Teridentifikasi Lawan
Sejak awal musim ini, kelemahan Liverpool perlahan mulai teridentifikasi. The Reds terlihat mudah ditembus ketika lawan bisa melancarkan pressing yang begitu cepat. Laga melawan Aston Villa menjadi yang terburuk, dimana mereka akhirnya kebobolan tujuh gol.
Variasi taktik pun dibutuhkan demi mengecoh persiapan tim lawan. Sayangnya, jika ingin menerapkannya, stok pemain Liverpool terbatas. Ini bukan hanya soal jumlah yang sedikit, melainkan timpangnya kualitas antara pemain inti dan pelapis.
Timpangnya jumlah pemain bakal semakin terasa dengan badai cedera yang mulai datang. Joel Matip, Fabinho, Thiago Alcantara, dan Virgil van Dijk dikabarkan masih akan absen. Tiga nama pertama diprediksi masih akan menepi selama beberapa pekan ke depan, sedangkan van Dijk dipastikan tak merumput sampai akhir musim.
Ketiadaan Virgil van Dijk cepat atau lambat bakal membuat Liverpool lebih mudah terkena eksploitasi lawan, khususnya saat duel udara dan build-up. Duet Joe Gomez dan Nath Phillips sepertinya akan kembali diandalkan, namun konsistensi keduanya belum bisa dibilang menjamin.
Beruntungnya, Alisson Becker kembali di saat yang tepat. Penjaga gawang asal Brasil ini sebelumnya sempat menepi tiga pekan akibat cedera. Kehadirannya tentu akan membuat gawang The Reds semakin aman; berkat kemampuan one-on-one dan shot stopping-nya yang sangat mumpuni.
- Peluang Mencuri Perhatian
Atalanta sepertinya memiliki peluang untuk menahan imbang Liverpool; terutama jika mereka bisa meningkatkan performa bertahannya. Secara ketajaman, La Dea diyakini mampu mencetak gol se-produktif biasanya, terlebih Liverpool tidak bisa menurunkan ketiga center-back andalannya.
Baca Juga : Prediksi Genoa vs Torino 4 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Atalanta vs Liverpool : |
(Atalanta) : M. Sportiello; Rafael Tolói, B. Djimsiti, H. Hateboer, R. Gosens, C. Romero, A. Gómez, J. Iličić, R. Freuler, M. Pašalić, D. Zapata.
Manager : G. Gasperini.
(Liverpool) : Alisson; A. Robertson, J. Gomez, T. Alexander-Arnold, J. Milner, J. Henderson, X. Shaqiri, Fabinho, T. Minamino, D. Origi, Diogo Jota.
Manager : J. Klopp.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Atalanta vs Liverpool
BELUM PERNAH BERTEMU
- 5 Laga Terakhir Atalanta
31/10/20 | SEA | Crotone | 1-2 | Atalanta |
28/10/20 | UCL | Atalanta | 2-2 | Ajax |
24/10/20 | SEA | Atalanta | 1-3 | Sampdoria |
22/10/20 | UCL | Midtjylland | 0-4 | Atalanta |
17/10/20 | SEA | Napoli | 4-1 | Atalanta |
- 5 Laga Terakhir Liverpool
01/11/20 | PRL | Liverpool | 2-1 | West Ham United |
28/10/20 | UCL | Liverpool | 2-0 | Midtjylland |
25/10/20 | PRL | Liverpool | 2-1 | Sheffield United |
22/10/20 | UCL | Ajax | 0-1 | Liverpool |
17/10/20 | PRL | Everton | 2-2 | Liverpool |
Salam, Debatbola.