Debatbola.com – Atalanta akan menjamu Hellas Verona pada pekan kesembilan Serie A Italia 2020/21, Minggu (29/11/20), di Atleti Azzurri d’Italia. Laga ini bertajuk uji konsistensi karena Atalanta sedang dituntut menjaga ketajamannya; sementara Verona, yang punya pertahanan terbaik di liga, bakal dipaksa meredam serangan lawan dengan baik.
- Motivasi Berkat Kalahkan Liverpool
Sejak musim lalu, Atalanta menasbihkan diri sebagai tim tajam yang selalu dinanti oleh tifosi Serie A Italia. Meski musim ini baru berjalan delapan pekan, tim asuhan Gian Piero Gasperini langsung menjadi tim terproduktif kedua di Italia dengan 18 golnya. Khusus di empat laga Liga Champions sejauh ini, mereka telah mencetak delapan gol.
Atalanta sendiri sepertinya sedang diselimuti euforia. Pasalnya, mereka baru saja sukses menekuk Liverpool di Anfield (2-0) dalam laga keempat Liga Champions. Kemenangan itu tentu sangat krusial, mengingat mereka tampak terseok-seok dalam beberapa laga terakhirnya.
Sebelum menekuk Liverpool, mereka anehnya hanya bisa mencetak satu gol di tiga laga beruntun (vs Liverpool, 0-5; vs Inter Milan, 1-1; vs Spezia, 0-0). Lemahnya finishing dan sedikitnya jumlah peluang membuat hal itu terjadi.
Dengan hasil positif atas Liverpool, kepercayaan diri Papu Gomez dkk. diyakini sangat besar. Hal ini sangat penting karena pertemuan terakhir mereka melawan Verona hanya berakhir imbang karena sang lawan tampil memukau dengan taktik ekstra defensif-nya.
- Masih Berjuang Perbaiki Pertahanan
Meski punya potensi ketajaman yang besar, Atalanta tidak akan ditakuti jika pertahanannya kembali under-perform. Mereka masih sering tidak siap ketika sang lawan bisa melancarkan serangan direct cepat dengan efektivitas tinggi.
Hal tersebut terlihat jelas dalam laga melawan Liverpool di ajang Liga Champions tiga pekan lalu. Ketidakmampuan La Dea dalam menetralisir serangan cepat The Reds berujung kekalahan yang sangat telak (0-5) meski tampil di kandang sendiri.
Selain itu, aksi defensif mereka cenderung masih lemah. Duet Jose Palomino dan Rafael Toloi di kanan-tengah berjalan buruk karena sering membiarkan lini depan lawan melepas tembakan dan umpan crossing. Hal tersebut adalah penyebab utama kekalahan telak dari Napoli (1-4) dan Sampdoria (1-3) beberapa pekan yang lalu.
Secara umum, mereka bahkan sudah kebobolan 14 gol di Serie A dan tujuh di UCL. Dengan angka kebobolan yang kurang impresif tersebut, mereka tentunya punya tugas berat untuk meredam serangan lawan.
Beruntung, Gian Piero Gasperini belakangan ini memarkir Jose Palomino dan menggantinya dengan Berat Djimsiti/Cristian Romero. Hal ini membuahkan hasil karena Atalanta belum terkalahkan; serta dan hanya kebobolan satu gol di tiga laga terakhir. Kembalinya Hans Hateboer dan Robin Gosens di posisi bek sayap pun bakal semakin memperkuat La Dea; entah secara defensif atau serangan.
- Pertahanan Terbaik di Serie A
Hellas Verona bukanlah tim yang tampil dengan gaya atraktif. Maklum, mereka adalah tim yang cenderung bertahan dengan skema 3-4-2-1. Skema tersebut membuat mereka memiliki tujuh pemain bertahan dan seringkali cuma menyisakan tiga orang di depan.
Hal itu pun tampak dari hasil pertandingan mereka dalam beberapa pekan awal. Pada pekan perdana, mereka sebenarnya bermain imbang 0-0 melawan AS Roma. Beruntung, Verona kemudian dinyatakan menang 3-0 karena Roma mendapatkan hukuman akibat masalah administrasi.
Hasil tipis Verona kembali berlanjut dalam beberapa laga selanjutnya; dimana margin skor maksimalnya hanya satu (Udinese, 1-0; Parma, 0-1; Genoa, 0-0). Sisi positifnya, mereka masih menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Serie A, yakni hanya kebobolan tujuh gol.
Dalam tiga laga terakhir, Verona pun mencatatkan hasil yang mengejutkan karena sedikit lebih produktif (Benevento, 3-1; AC Milan, 2-2; Sassuolo, 0-2). Lima gol di tiga laga itu menunjukkan bahwa tim asuhan Ivan Juric sudah mulai menemukan keseimbangan; meski belum terlalu konsisten saja.
Menurut situs judi slot terbaru laga nanti tentunya bakal menjadi ujian besar perihal solidnya pertahanan mereka. Dalam pertemuan terakhir melawan Atalanta, Verona berhasil memaksa hasil imbang 1-1 berkat pertahanan yang sangat rapat dan serangan balik cepat. Hasil semacam ini bisa saja diraih kembali jika mereka bisa bermain tanpa cela.
- Ujian Konsistensi
Atalanta sepertinya layak diunggulkan untuk meraih kemenangan di laga nanti. Pasalnya, kepercayaan diri setelah menekuk Liverpool kemarin bakal sangat krusial untuk tampil memukau dan membongkar pertahanan rapat Hellas Verona.
Akan tetapi, jika lini belakang Atalanta kembali terlalu banyak membuat kesalahan, hasil imbang sepertinya bakal terjadi lagi; seperti pada pertemuan terakhir. Tentu, konsistensi kedua tim ini akan diuji, dan konsistensi-lah yang membuat salah satu dari kedua klub ini bisa meraih poin.
Baca Juga : Prediksi West Brom vs Sheffield United 29 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Atalanta vs Hellas Verona : |
(Atalanta) : P. Gollini; Rafael Tolói, J. Palomino, R. Gosens, F. Depaoli, C. Romero, A. Gómez, J. Iličić, M. de Roon, M. Pessina, D. Zapata.
Manager : G. Gasperini.
(Hellas Verona) : M. Silvestri; F. Ceccherini, F. Dimarco, P. Dawidowicz, G. Magnani, A. Tameze, M. Zaccagni, A. Barák, I. Ilić, S. Di Carmine, N. Kalinić.
Manager : I. Juric.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Atalanta vs Hellas Verona
18/07/20 | SEA | Hellas Verona | 1-1 | Atalanta |
07/12/19 | SEA | Atalanta | 3-2 | Hellas Verona |
18/03/18 | SEA | Hellas Verona | 0-5 | Atalanta |
25/10/17 | SEA | Atalanta | 3-0 | Hellas Verona |
04/02/16 | SEA | Hellas Verona | 2-1 | Atalanta |
- 5 Laga Terakhir Atalanta
26/11/20 | UCL | Liverpool | 0-2 | Atalanta |
22/11/20 | SEA | Spezia | 0-0 | Atalanta |
08/11/20 | SEA | Atalanta | 1-1 | Inter Milan |
04/11/20 | UCL | Atalanta | 0-5 | Liverpool |
31/10/20 | SEA | Crotone | 1-2 | Atalanta |
- 5 Laga Terakhir Hellas Verona
25/11/20 | COI | Cagliari | 2-1 | Hellas Verona |
22/11/20 | SEA | Hellas Verona | 0-2 | Sassuolo |
09/11/20 | SEA | Milan | 2-2 | Hellas Verona |
03/11/20 | SEA | Hellas Verona | 3-1 | Benevento |
28/10/20 | COI | Hellas Verona | P 3-3 | Venezia |
Salam, Debatbola.