Debatbola.com – Setelah penundaan akibat pandemi Corona, pekan ke-28 Liga Inggris 2019/20 akan dibuka dengan laga Aston Villa melawan Sheffield United, Kamis (18/6/20), di Villa Park. Kedua tim diyakini masih akan beradaptasi dengan kondisi kebugaran setelah lama tak bermain. Namun, berdasarkan performa musim ini, tim tuan rumah masih punya masalah besar.
- Masalah Serius di Pertahanan Villa
Aston Villa sejauh ini menjadi tim dengan rekor defensif terburuk dengan kebobolan 56 gol. Hal ini pun menyebabkan mereka masih terperosok di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-19 klasemen sementara, dengan 25 poin. Jika dilihat dari statistik, masalah terbesar mereka ialah buruknya presentase duel udara.
Dalam lima laga sebelumnya situs judi online melihat, dimana Villa selalu menelan kekalahan, Bjorn Engels yang menempati posisi bek tengah hanya memenangkan 33% duel udara. Tyrone Mings selaku tandemnya pun cuma bisa memenangi 50% dari total adu sundulan di kotak penalti.
Villa sendiri sebenarnya senang menumpuk banyak pemain saat bertahan. Selain keempat beknya, pelatih Dean Smith kerap menginstruksikan seluruh gelandangnya untuk berjaga di depan kotak 16. Namun, mereka kurang bisa menjaga jarak antarlini sehingga kerap kali ada ruang kosong yang bisa dimanfaatkan lawan.
Hal itulah yang membuat lawan bisa lebih berani mendistribusikan bola di sepertiga area pertahanan Villa. Dengan bermain sabar, sang lawan hanya tinggal menunggu terbukanya celah dari pemain bertahan Villa untuk melepas umpan tusukan ke kotak penalti.
- Alur Serangan Mudah Ditebak
Kecenderungan alur serangan Villa ialah memanfaatkan lebar lapangan. Dean Smith tampak selalu mengandalkan Jack Grealish untuk menyerang lawan dari sisi kiri. Dengan skema yang selalu diulang itu, tak heran jika lawan Villa selalu bisa menyiapkan antisipasi, baik dalam bertahan maupun serangan balik.
Sheffield United selaku lawan Villa adalah tim dengan pertahanan solid. Mereka dipastikan mampu memfokuskan penjagaan pada Grealish. Jika Grealish sudah bisa dihentikan, Sheffield punya banyak opsi serangan balik. Salah satunya ialah dari sisi sayap, dimana tim asuhan Chris Wilder punya dua bek sayap cepat.
- Solidnya Poros Bek Sheffield United
Di lain pihak, Sheffield United bukanlah tim yang paling produktif di liga. Akan tetapi, kekuatan terbesar Sheffield terletak pada solidnya poros bek mereka. Ini terlihat dari rekor defensif mereka yang hanya kebobolan 25 gol sejauh ini. Catatan tersebut bahkan menjadi yang terbaik kedua setelah Liverpool.
John Egan, yang menjadi bek tengah sentral di skema 3-5-2, menjadi tumpuan awal dalam membangun serangan. Egan mampu memberikan variasi arah umpan untuk membongkar pertahanan lawan. Tak hanya di area belakang, ia juga kerap melakukannya ketika overlap. Ini jelas menjadi nilai plus untuk membongkar celah pertahanan Villa.
Chris Basham dan John O’Connell, yang menjadi bek tengah sisi kanan dan kiri, juga menjadi kekuatan terselubung The Blades. Keduanya dengan baik membantu rekannya di posisi bek sayap, Enda Stevens dan George Baldock, dengan diagonal run-nya untuk memberi opsi melebar dalam serangan.
The Blades pun rasanya tak akan sulit mempertahankan momentum yang telah terbangun. Tim ini juga jauh dari masalah berkat kemampuan pelatih Chris Wilder menjaga kondusivitas ruang ganti. Stevens dkk. seharusnya bisa sangat menyulitkan tim tuan rumah demi tetap bisa bersaing di zona Liga Europa.
- Ancaman Tanpa Skema Baru
Dengan keadaan di atas, Dean Smith selaku pelatih Aston Villa harus punya skema serangan yang tidak melulu mengandalkan Grealish. Skema tersebut seharusnya sudah dipersiapkan, terutama dengan adanya penundaan kompetisi seperti ini, karena Villa harus berjuang sedini mungkin untuk menghindari degradasi.
Jika Villa tak bisa mengembangkan permainan, Sheffield United sudah jelas menjadi ancaman serius. The Blades mungkin bukanlah tim dengan penguasaan bola yang tinggi. Namun, mereka sangat bagus dari segi efektivitas. Selain pertahanan solid, mereka juga cenderung bisa mengonversi sedikit peluang menjadi gol.
Selain itu, rekor pertemuan Sheffield United juga sangat memukau. Tim asuhan Wilder tak terkalahkan dalam enam laga terakhir. Dengan motivasi berlipat untuk melanjutkan tren positif, Sheffield diprediksi bisa menang meski hanya dengan selisih gol yang tipis.
Baca Juga : Prediksi Manchester City vs Arsenal 18 Juni 2020
Perkiraan Susunan Pemain Aston Villa vs Sheffield United |
(Aston Villa) : Pepe Reina; Ahmed El Mohamady, Engels, F. Guilbert, T. Mings, M. Targett, C. Hourihane, J. Grealish, M. Nakamba, Douglas Luiz, M. Samatta.
Manager : D. Smith
(Sheffield United) : D. Henderson; C. Basham, E. Stevens , G. Baldock, J. Egan, J. O’Connell, J. Fleck, O. Norwood, J. Lundstram, B. Sharp, O. McBurnie.
Manager : C. Wilder
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Aston Villa vs Sheffield United
14/12/19 | PRL | Sheffield United | 2-0 | Aston Villa |
09/02/19 | CHA | Aston Villa | 3-3 | Sheffield United |
01/09/18 | CHA | Sheffield United | 4-1 | Aston Villa |
31/01/18 | CHA | Sheffield United | 0-1 | Aston Villa |
24/12/17 | CHA | Aston Villa | 2-2 | Sheffield United |
- 5 Laga Terakhir Aston Villa
10/03/20 | PRL | Leicester City | 4-0 | Aston Villa |
01/03/20 | LEC | Aston Villa | 1-2 | Manchester City |
22/02/20 | PRL | Southampton | 2-0 | Aston Villa |
16/02/20 | PRL | Aston Villa | 2-3 | Tottenham Hotspur |
01/02/20 | PRL | Bournemouth | 2-1 | Aston Villa |
- 5 Laga Terakhir Sheffield United
10/06/20 | CLF | Sheffield United | 4-0 | Hull City |
07/03/20 | PRL | Sheffield United | 1-0 | Norwich City |
04/03/20 | FAC | Reading | 1-2 E | Sheffield United |
22/02/20 | PRL | Sheffield United | 1-1 | Brighton |
09/02/20 | PRL | Sheffield United | 2-1 | Bournemouth |
Salam, Debatbola.