Debatbola.com – Ajax Amsterdam akan menjamu AS Roma pada leg pertama babak perempatfinal Liga Europa 2020/21, Jumat (9/4/21), di Amsterdam Arena. Tim tuan rumah bakal datang dengan potensi besar untuk mendapatkan keunggulan agregat dari laga ini.
- Ketajaman Luar Biasa
Ajax Amsterdam lolos ke fase ini berkat menyingkirkan Young Boys dengan skor agregat 5-0. Dalam kedua leg partai itu, permainan Ajax begitu solid dan tak tertandingi. Tim raksasa Belanda ini sama kuatnya di belakang dan depan.
Kiprahnya di Eredivisie Belanda juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ajax masih berada di puncak klasemen dengan 69 poin dari 27 laga, dan hanya membutuhkan tambahan delapan poin untuk memastikan gelar juara.
Senjata Ajax di laga nanti adalah ketajaman tinggi. Sebastian Haller dkk. sudah menciptakan 101 gol di semua kompetisi sementara ini. Melihat angkanya saja, kita bisa membayangkan betapa ganasnya kapasitas finishing Ajax di depan gawang lawan.
Beberapa pemain yang kiprahnya layak dinanti adalah Dusan Tadic, Davy Klaassen, David Neres, Brian Brobbey, dan Haller. Empat nama pertama adalah penyumbang gol Ajax ke gawang Young Boys di babak sebelumnya, sedangkan Haller bisa berperan ganda sebagai target-man ataupun decoy.
Jika Roma bermain terlalu ekspansif, Ajax jelas siap menerkam dengan kecepatan serta efektivitasnya. Mereka jelas punya peluang yang sangat besar untuk mendapatkan keunggulan di leg pertama ini.

- Tren Performa Kurang Impresif
AS Roma lolos ke perempatfinal Liga Europa 2020/21 berkat keberhasilannya menyingkirkan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk, dengan agregat 5-1. Meski tak pernah mendominasi jalannya kedua leg, Giallorossi menjadi tim yang jauh lebih efektif.
Pencapaian ini sekaligus menyamai musim lalu, dimana Roma berhasil lolos ke fase delapan besar sebelum disingkirkan Sevilla. Kala itu, Roma tak punya banyak kesempatan karena pertandingan yang hanya dimainkan satu leg.
Modal Roma jelang melawat ke markas Ajax sebenarnya kurang impresif. Tim asuhan Paulo Fonseca belakangan ini lebih banyak tertahan di 11 laga terakhir ajang Serie A (W5, D2, L4). Tak pelak, Roma pun harus puas turun ke posisi tujuh klasemen sementara.
Roma butuh kedisiplinan tinggi di lini belakang. Dalam laga terakhir, mereka ditahan imbang Sassuolo (2-2) meski bisa dua kali unggul. Permainan yang cenderung terbuka membuat lini belakangnya mudah terekspos, dan sudah kebobolan 44 gol di 29 pertandingan liga.
Jika tampil terlalu ekspansif, Roma sepertinya bakal berada dalam bahaya. Pasalnya, Ajax adalah salah satu tim yang super tajam di kancah Eropa. Roma lebih baik bermain aman seperti pada babak 16 besar jika tak ingin mendapat risiko tinggi.
- Pastikan Bisa Tajam
Dalam fase knock-out seperti ini, ketajaman sangat berperan menentukan lolosnya Roma ke babak berikutnya. Roma harus memastikan bahwa lini depannya bisa tampil efektif, meski hanya mendapat sedikit peluang sekalipun.
Sayangnya, ketajaman Roma belakangan mengendur. Edin Dzeko, Henrikh Mkhitaryan, dan Borja Mayoral belum mencetak gol di lima partai liga terakhir. Ini cukup mengkhawatirkan karena ketiga nama di atas sering menjadi penentu kemenangan pada awal musim.
Rata-rata gol Roma sepanjang dua bulan terakhir hanya diciptakan pemain belakang dan tengah. Beberapa nama di antaranya adalah Gianluca Mancini, Lorenzo Pellegrini, serta Bruno Peres. Sayangnya, ketiga nama tersebut belum tentu bisa selalu diandalkan untuk mencetak gol karena tugas utamanya bukan seperti striker.
Tugas Paulo Fonseca tentu sangat berat. Terlebih, Roma sendiri adalah tim dengan taktik ekspansif dengan mentalitas ofensif. Taktik menyerang tanpa adanya ketajaman para strikernya ini jelas ironis.

- Keunggulan Sementara Untuk Ajax?
Ajax Amsterdam difavoritkan oleh sbobet online untuk bisa meraih keunggulan agregat. Selain lebih tajam, performa De Godenzonen masih lebih konsisten ketimbang AS Roma. Terlebih, riwayat pencapaian Ajax di fase knock-out Eropa lima musim terakhir juga lebih cemerlang.
Baca Juga : Prediksi Dinamo Zagreb vs Villarreal 9 April 2021
Perkiraan Susunan Pemain Ajax vs AS Roma : |
(Ajax) : M. Stekelenburg; D. Blind, N. Tagliafico, Edson Álvarez, L. Martínez, D. Rensch, D. Klaassen, R. Gravenberch, D. Tadić, David Neres, B. Brobbey.
Manager : E. ten Hag.
(AS Roma) : Pau López; Bruno Peres, L. Spinazzola, R. Karsdorp, G. Mancini, B. Cristante, L. Pellegrini, A. Diawara, S. El Shaarawy, Borja Mayoral, Carles Pérez.
Manager : Paulo Fonseca.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Ajax vs AS Roma
19/03/03 | UCL | AS Roma | 1-1 | Ajax |
10/12/02 | UCL | Ajax | 2-1 | AS Roma |
- 5 Laga Terakhir Ajax
04/04/21 | ERE | Heerenveen | 1-2 | Ajax |
22/03/21 | ERE | Ajax | 5-0 | ADO Den Haag |
19/03/21 | UEL | Young Boys | 0-2 | Ajax |
14/03/21 | ERE | PEC Zwolle | 0-2 | Ajax |
12/03/21 | UEL | Ajax | 3-0 | Young Boys |
- 5 Laga Terakhir AS Roma
03/04/21 | SEA | Sassuolo | 2-2 | AS Roma |
22/03/21 | SEA | AS Roma | 0-2 | Napoli |
19/03/21 | UEL | Shakhtar Donetsk | 1-2 | AS Roma |
14/03/21 | SEA | Parma | 2-0 | AS Roma |
12/03/21 | UEL | AS Roma | 3-0 | Shakhtar Donetsk |
Salam, Debatbola.