Debatbola.com – AC Milan akan menjamu Fiorentina pada pekan kesembilan Serie A Italia 2020/21, Minggu (29/11/20), di San Siro. Tim tuan rumah sebenarnya tetap diunggulkan untuk menambah perolehan poinnya. Namun, mereka belum tentu menang karena tak diperkuat Zlatan Ibrahimovic; yang sejauh ini sering menentukan tiga poin Rossoneri di menit akhir.
- Harus Pasang Pemain Terbaiknya
Kekalahan telak dari Lille di laga ketiga Liga Europa dua pekan lalu ternyata tak seberapa berpengaruh bagi AC Milan. Rossoneri masih bisa mencetak hasil positif dalam laga terakhir Serie A; dimana mereka menekuk Napoli dengan skor 3-1. Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan dengan dua golnya.
Sayangnya, Zlatan dipastikan tak akan tampil selama tiga pekan ke depan akibat cedera. Ketajaman Rossoneri di kotak penalti lawan tentu bakal berkurang signifikan. Terlebih, striker veteran asal Swedia itu sangat sering menjadi penentu kemenangan timnya.
Beruntung, ketajaman Milan tak berkurang drastis karena Ante Rebic sudah bisa tampil; bahkan memberikan satu assist dalam laga melawan Napoli kemarin. Striker asal Kroasia tersebut diperkirakan bakal tampil di posisi striker tengah atau sayap kiri; menyesuaikan kebutuhan taktik Stefano Pioli.
Untuk bisa meraih kemenangan, Milan diyakini perlu memainkan pemain terbaiknya. Pasalnya, selama tak ada Zlatan, setiap laga Milan akan selalu krusial dalam menjaga posisi puncak klasemen. Pioli tentu tak boleh melakukan banyak rotasi; mengingat rotasi hanya memberikan satu poin di dua pertemuan melawan Lille di Liga Europa (1-3, 1-1).
- Permainan Kreativitas Sisakan Sedikit Celah
Taktik ala Stefano Pioli sangat sulit ditebak oleh tim lawan. Pasalnya, ia lebih membebaskan pemainnya untuk mengatasi beragam situasi di lapangan dengan kreativitas masing-masing. Hal ini bisa berjalan dengan baik karena mayoritas pemainnya punya visi dan kecerdasan taktik di atas rata-rata.
Di lini tengah, Milan punya sejumlah gelandang cerdas dalam diri Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, dan Sandro Tonali. Ketiganya punya kreativitas dan visi permainan yang apik. Dengan ketiga pemain ini, Rossoneri diprediksi bisa menciptakan banyak peluang berbahaya meski lawan bakal berusaha mendominasi jalannya laga.
Untuk menjaga chemistry kreativitas, tugas terberat Pioli adalah menjaga pemain intinya agar tidak banyak yang cedera. Pasalnya, jika banyak bongkar pasang, komunikasi tim tak akan berjalan maksimal seperti sebelumnya. Tantangan ini makin lama makin berat, terutama dengan cederanya Ibrahimovic.
Sayangnya, permainan kreatif ini terkadang masih menyisakan celah di lini bertahan. Tanpa banyak yang memperhatikan, Milan gagal mencatatkan clean sheet dalam lima laga terakhir di Serie A; dan ini sedikit mengkhawatirkan jika mereka ingin tetap mempertahankan posisi puncaknya.
- Belum Terlalu Meyakinkan
Fiorentina sebenarnya belum bisa tampil meyakinkan, karena baru meraih dua kemenangan sepanjang delapan pekan (W2, D2, L4). Salah satu sebab hasil buruk yang mereka dapatkan ialah rawan kemasukan di babak kedua; dan ini terjadi pada pekan lalu ketika kalah dari tim promosi, Benevento, dengan skor 0-1.
Semua hasil buruk di atas kembali kepada kedisiplinan pertahanan. Ketika kebobolan di 15 menit terakhir, mereka lebih sering gagal meraih kemenangan; tepatnya saat melawan Inter Milan (3-4), Sampdoria (1-2), dan Spezia (2-2).
Selain itu, La Viola juga sangat kurang meyakinkan ketika bertemu dengan tim yang musim lalu finish enam besar. Selain kalah dari Inter, mereka juga takluk di tangan AS Roma (0-2). Jika tak tampil istimewa, kekalahan sepertinya sudah menunggu di depan mata.
Namun, berbicara produktivitas, Fiorentina punya potensi ancaman yang besar. Sejauh ini, La Viola baru tiga kali absen mencetak gol di tiap laga. Ini tercipta berkat akurasi tembakan mereka yang cukup bagus; dimana presentase shot on goal mereka seringkali di atas 50% dari total tembakannya.
Untuk bisa mendulang poin, La Viola sepertinya tak punya pilihan lain selain unggul cepat. Gaetano Castrovili berpotensi kembali menjadi pemain yang paling berbahaya. Gelandang asal Italia ini adalah penentu kemenangan terakhir Fiorentina atas Udinese pada beberapa pekan lalu (3-2); yakni dengan dua gol dan satu assist-nya.
- Belum Tentu Menang
AC Milan diprediksi judi poker bisa kembali mendulang poin, entah itu dengan kemenangan atau hasil imbang. Jika Fiorentina tampil buruk, Rossoneri sepertinya akan mudah untuk mencetak minimal dua gol. Ante Rebic, Alexis Saelemakers, dan Hakan Calhanoglu bakal menjadi trisula yang siap selalu mengancam.
Tetapi, jika perlawanan La Viola sangat keras, Milan mungkin hanya menambah satu poin; terlebih mereka belum akan diperkuat Zlatan Ibrahimovic yang seringkali menentukan kemenangan Rossoneri pada menit-menit akhir.
Baca Juga : Prediksi Southampton vs Manchester United 29 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain AC Milan vs Fiorentina : |
(AC Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, A. Romagnoli, D. Calabria, T. Hernández, H. Çalhanoğlu, F. Kessié, I. Bennacer, A. Saelemaekers, Z. Ibrahimović, A. Rebić.
Manager : S. Pioli.
(Fiorentina) : B. Drągowski; C. Biraghi, G. Pezzella, Igor, N. Milenković, F. Ribéry, A. Duncan, S. Amrabat, G. Castrovilli, C. Kouamé, D. Vlahović.
Manager : C. Prandelli.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H AC Milan vs Fiorentina
23/02/20 | SEA | Fiorentina | 1-1 | AC Milan |
30/09/19 | SEA | AC Milan | 1-3 | Fiorentina |
12/05/19 | SEA | Fiorentina | 0-1 | AC Milan |
22/12/18 | SEA | AC Milan | 0-1 | Fiorentina |
20/05/18 | SEA | AC Milan | 5-1 | Fiorentina |
5 Laga Terakhir AC Milan
27/11/20 | UEL | Lille | 1-1 | AC Milan |
23/11/20 | SEA | Napoli | 1-3 | AC Milan |
09/11/20 | SEA | AC Milan | 2-2 | Hellas Verona |
06/11/20 | UEL | AC Milan | 0-3 | Lille |
01/11/20 | SEA | Udinese | 1-2 | AC Milan |
- 5 Laga Terakhir Fiorentina
25/11/20 | COI | Udinese | 0-1 E | Fiorentina |
22/11/20 | SEA | Fiorentina | 0-1 | Benevento |
08/11/20 | SEA | Parma | 0-0 | Fiorentina |
02/11/20 | SEA | Roma | 2-0 | Fiorentina |
28/10/20 | COI | Fiorentina | 2-1 | Calcio Padova |
Salam, Debatbola.