Debatbola.com – AC Milan akan menjamu Atalanta pada pekan ke-19 Serie A Italia 2020/21, Minggu (24/1/21), di San Siro. Tim tuan rumah tampaknya layak diunggulkan untuk menang; tentunya jika melihat keunggulan konsistensinya meski tak se-eksplosif La Dea.
- Tetap di Puncak Klasemen
AC Milan ternyata bisa langsung bangkit setelah menelan kekalahan perdananya di Serie A musim ini dari Juventus (1-3) pada dua pekan lalu. Dalam dua laga terakhir, mereka menekuk Torino dan Cagliari dengan skor yang sama (2-0).
Kemenangan tersebut membuat tim asuhan Stefano Pioli bertahan di puncak klasemen. Keunggulan poin Milan atas Inter di posisi kedua menjauh menjadi tiga poin; setidaknya masih bisa bernafas lega untuk sementara.
Keberhasilan Rossoneri bertahan di posisi teratas disebabkan karena konsisten produktif. Mereka setidaknya bisa dengan mudah menciptakan dua gol per laga; termasuk beberapa laga sebelum melawan Juventus, Cagliari, dan Torino (Parma, 2-2; Genoa, 2-2; Sassuolo, 2-1; Lazio, 3-2; Benevento, 2-0).
Menariknya, Milan akan kembali diperkuat oleh striker andalannya, Zlatan Ibrahimovic. Striker veteran asal Swedia itu bahkan memborong dua gol Milan kala menekuk Cagliari pekan lalu. Lebih dari itu, Rossoneri bahkan kedatangan Mario Mandzukic, yang siap membuat Milan semakin tajam lagi.
Selain dua bomber di atas, Rossoneri kemungkinan bakal turun dengan pemain intinya. Hakan Calhanoglu, Franck Kessie, dan Ismael Bennacer kemungkinan bakal mengisi lini tengah. Peran ketiga pemain ini akan sangat krusial dalam hal playmaking.

- Celah di Barisan Belakang
Taktik ala Stefano Pioli sangat sulit ditebak oleh tim lawan. Pasalnya, ia lebih membebaskan pemainnya untuk mengatasi beragam situasi di lapangan dengan kreativitas masing-masing. Hal ini bisa berjalan dengan baik karena mayoritas pemainnya punya visi dan kecerdasan taktik di atas rata-rata.
Di lini tengah, Milan punya sejumlah gelandang cerdas dalam diri Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, dan Sandro Tonali. Ketiganya punya kreativitas dan visi permainan yang apik. Dengan ketiga pemain ini, Rossoneri selalu bisa menciptakan banyak peluang berbahaya sekaligus menjaga intensi untuk mendominasi jalannya laga.
Untuk menjaga chemistry kreativitas, tugas terberat Pioli adalah menjaga pemain intinya agar tidak banyak yang cedera. Pasalnya, jika banyak bongkar pasang, komunikasi tim tak akan berjalan maksimal seperti sebelumnya.
Sayangnya, permainan kreatif ini terkadang masih menyisakan celah di lini bertahan. Tanpa banyak yang memperhatikan, Milan sendiri baru mencatatkan tiga clean sheet dari 14 laga terakhir di Serie A; dan ini cukup mengkhawatirkan karena sewaktu-waktu bisa membuat mereka sulit menang.
- Hanya Menang Jika Cetak Banyak Gol
Mayoritas kemenangan Atalanta musim ini hanya tercipta ketika mereka bisa tampil tajam. Buktinya, tiga kemenangan terakhirnya tercipta dengan mencetak minimal dua gol; yakni ketika melawan Sassuolo, Parma, dan Benevento (5-1; 3-0; 4-1).
Namun, dalam dua bulan terakhir, mereka lebih sering meraih hasil imbang atau kalah jika gagal mencetak dua gol atau lebih (Spezia, 0-0; Inter Milan, 1-1; Midtjylland, 1-1; Juventus, 1-1; Verona, 0-2). Ini pun terjadi lagi di dua laga terakhir, dimana mereka ditahan imbang Genoa (0-0) dan Udinese (1-1).
Menilik performa belakangan ini, ketajaman La Dea belum sebaik musim lalu; yang berhasil mencetak total 100 gol di semua kompetisi. Peran Duvan Zapata, Alejandro Gomez, Josip Ilicic, dan Luis Muriel saat ini juga belum optimal meski terlihat kembali ganas.
Salah satu penyebab penurunan performa Atalanta adalah perseteruan antara sang pelatih, Gian Piero Gasperini, dengan Alejandro Gomez selaku kapten. Akan tetapi, Gomez sendiri sudah diparkir dan siap meninggalkan La Dea; sehingga dalam waktu dekat pengaruh konflik ini diperkirakan akan memudar.
Berkaca pada beberapa hasil minor terakhir, Atalanta tidak akan ditakuti lagi jika performa bertahannya masih inkonsisten. Mereka masih sering tidak siap ketika sang lawan bisa melancarkan serangan direct cepat dengan efektivitas tinggi; dan ini adalah salah satu hal dimana Milan bisa sangat bagus.
Aksi defensif mereka cenderung masih lemah. Duet Jose Palomino dan Rafael Toloi di posisi bek tengah sering berjalan buruk karena kerap membiarkan lawan melepas tembakan dan umpan crossing. Hal tersebut menjadi penyebab utama kekalahan mereka dari Napoli (1-4), Sampdoria (1-3), Hellas Verona (0-2); serta ditahan Bologna (2-2) beberapa pekan lalu.
Secara umum, mereka bahkan sudah kebobolan 31 gol dari total 24 laga (22 gol di Serie A dan delapan di UCL). Akibat angka yang buruk tersebut, mereka masih tertahan di posisi enam klasemen sementara. Tugas mereka tentunya masih sangat berat; terlebih jarak ke posisi dua besar sudah tujuh poin.

- Tambahan Poin Rossoneri
AC Milan tampaknya lebih diunggulkan sbobet online karena konsistensinya; sehingga mereka layak diunggulkan untuk menambah poin. Dengan tajamnya Zlatan Ibrahimovic dan kreativitas tinggi Hakan Calhanoglu, Rossoneri tampaknya bisa mencetak dua gol; atau bahkan lebih jika Atalanta tampil buruk di belakang.
Baca Juga : Prediksi Udinese vs Inter Milan 24 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain AC Milan vs Atalanta : |
(AC Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, A. Romagnoli, D. Calabria, Diogo Dalot, Samu Castillejo, F. Kessié, J. Hauge, S. Tonali, Z. Ibrahimović, Brahim Díaz.
Manager : S. Pioli.
(Atalanta) : P. Gollini; Rafael Tolói, J. Palomino, B. Djimsiti, H. Hateboer, R. Gosens, J. Iličić, M. de Roon, R. Freuler, R. Malinovskyi, D. Zapata.
Manager : G. Gasperini.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H AC Milan vs Atalanta
25/07/20 | SEA | AC Milan | 1-1 | Atalanta |
22/12/19 | SEA | Atalanta | 5-0 | AC Milan |
17/02/19 | SEA | Atalanta | 1-3 | AC Milan |
23/09/18 | SEA | AC Milan | 2-2 | Atalanta |
13/05/18 | SEA | Atalanta | 1-1 | AC Milan |
- 5 Laga Terakhir AC Milan
19/01/21 | SEA | Cagliari | 0-2 | AC Milan |
13/01/21 | COI | AC Milan | P 0-0 | Torino |
10/01/21 | SEA | AC Milan | 2-0 | Torino |
07/01/21 | SEA | AC Milan | 1-3 | Juventus |
04/01/21 | SEA | Benevento | 0-2 | AC Milan |
- 5 Laga Terakhir Atalanta
20/01/21 | SEA | Udinese | 1-1 | Atalanta |
18/01/21 | SEA | Atalanta | 0-0 | Genoa |
15/01/21 | COI | Atalanta | 3-1 | Cagliari |
09/01/21 | SEA | Benevento | 1-4 | Atalanta |
06/01/21 | SEA | Atalanta | 3-0 | Parma |
Salam, Debatbola.