Prediksi AC Milan vs AS Roma : Perlawanan Sengit Tim Tamu

Debatbola.com – AC Milan akan menghadapi ujian berat dengan kehadiran AS Roma pada pekan ke-28 Serie A Italia 2019/20, Minggu (28/6/20), di San Siro. Kemenangan telak atas Lecce pada laga sebelumnya bisa menjadi momentum bagus untuk memperbaiki posisi di klasemen.

•  Tampil Berbahaya

AC Milan di luar dugaan membantai Lecce 4-1 dalam laga terakhir. Rossoneri sempat unggul lewat Samuel Castillejo pada menit ke-26. Namun, pelanggaran Alessio Romagnoli membuat Lecce mendapat hadiah penalti. Mario Mancosu yang maju sebagai eksekutor pun berhasil menjalankan tugasnya.

Tetapi, Milan berhasil memanfaatkan lengahnya pertahanan Lecce. Tim asuhan Stefano Pioli menciptakan dua gol jarak dekat (Giacomo Bonaventura dan Rafael Leao) dan satu gol serangan balik cepat (Ante Rebic).

Kemenangan ini memperlihatkan bahwa absennya Zlatan Ibrahimovic bisa membuat Milan lebih punya kecepatan di depan. Selain itu, lini tengah Milan bisa membuat peluang dari luar kotak penalti dengan tendangan jarak jauh. Terbukti, tendangan tersebut menjadi bola muntah yang dimanfaatkan Bonaventura.

Efektivitas itu perlu dipertahankan, terutama mereka akan menghadapi tim sekelas Roma. Pasalnya, sebelum kemenangan atas Lecce, Milan sering kesulitan mencetak gol karena sedikitnya jumlah suplai bola ke depan.

• Ingin Menekan

AS Roma sempat berada dalam situasi krisis pada dua bulan pertama 2020. Mereka sempat meraih enam kekalahan dari sembilan laga. Hal itu sempat memunculkan perselisihan antara penggawa senior dan sang pelatih, Paulo Fonseca.

Namun, berkat serangkaian proses yang dilalui, situasi krisis itu telah berlalu. Berdasarkan catatan situs judi bola online dalam empat pertandingan sebelum liga dihentikan, Roma tak menelan kekalahan. Produktivitas mereka kian cemerlang dengan torehan sepuluh gol dalam rentang tersebut. Dua laga di antaranya berakhir dengan kesuksesan mencetak empat gol.

Taktik ala Fonseca, yang bermain dengan build-up dan pressing tinggi, bakal kembali menjadi suguhan. Hal tersebut diperkuat dengan lini depan Giallorossi yang produktivitasnya merata. Ketajaman itu seolah menjadi sinyal bahwa Roma sudah menemukan sentuhannya. 

• Kaya Produktivitas

Dalam empat laga terakhir sebelum liga dihentikan, AS Roma mencetak sepuluh gol dengan enam pemain berbeda. Dalam kemenangan atas Lecce (4-0), Cengiz Under, Henrikh Mkhitaryan, Edin Dzeko, dan Aleksandar Kolarov sama-sama mencetak satu gol.

Ketika mengalahkan Cagliari (4-3), Mkhitaryan kembali mencatatkan namanya di papan skor bersama pemain muda asal Belanda, Justin Kluivert, dengan satu golnya. Sedangkan, dua gol lainnya diborong oleh Nikola Kalinic.

Selain kedua pertandingan di atas, AS Roma tampil apik kala menyingkirkan KAA Gent dalam dua leg di Liga Europa. Dalam laga leg pertama yang berakhir 1-0, satu gol Roma diciptakan Carles Perez. Selanjutnya, Justin Kluivert kembali mencatatkan namanya di papan skor di leg kedua, dimana laga tersebut berakhir 1-1.

• Roma Lebih Diunggulkan?

Dalam pertemuan terakhir, AS Roma unggul dengan skor 2-1. Gol Edin Dzeko dan Nicolo Zaniolo hanya mampu dibalas oleh lesakan Theo Hernandez. Meski AC Milan menguasai jalannya laga, Roma mampu lebih banyak menciptakan peluang.

Jika hal yang sama terulang, bukan tak mungkin AS Roma akan pulang dengan poin penuh. Namun, Milan saat ini sudah lebih solid dari segi bertahan dan penguasaan bola. Jika sama-sama bermain kuat, hasil imbang rasanya sangat adil bagi kedua tim.

Baca Juga : Prediksi Levante vs Real Betis 28 Juni 2020

(Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, A. Conti, A. Romagnoli, D. Calabria, G. Bonaventura, H. Çalhanoğlu, F. Kessié, I. Bennacer, Lucas Paquetá, A. Rebić.

Manager : S. Pioli.

(Roma) : Pau López; A. Kolarov, F. Fazio, C. Smalling, Bruno Peres, H. Mkhitaryan, B. Cristante, C. Ünder, Gonzalo Villar, N. Kalinić, J. Kluivert.

Manager : Paulo Fonseca.

• H2H Milan vs Roma

• 5 Laga Terakhir Milan

• 5 Laga Terakhir Roma

Salam, Debatbola.