Debatbola.com – Pada hari Jumat yang penuh gebrakan, mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid yang dikenal dengan julukan “Chicharito” atau Javier Hernandez mengumumkan kepergiannya dari Los Angeles Galaxy. Keputusan ini mengakhiri babak baru dalam perjalanan kariernya yang telah melintasi beberapa klub elit di dunia sepakbola.
Dengan usianya yang kini telah mencapai 35 tahun, Chicharito membagikan refleksi dan terima kasih atas empat tahun yang ia habiskan bersama LA Galaxy melalui akun Instagramnya. Namun, selama perjalanannya di klub MLS ini, Chicharito harus mengatasi berbagai tantangan, termasuk cedera serius yang memaksanya mengakhiri musimnya lebih awal tahun lalu.
Chicharito bergabung dengan Los Angeles Galaxy pada tahun 2020 dengan harapan untuk memberikan kontribusi signifikan di kompetisi MLS dan membantu timnya meraih kesuksesan. Selama empat tahun tersebut, ia berhasil mencetak 39 gol dalam 82 pertandingan di berbagai kompetisi, menunjukkan bahwa bakat penyerang asal Guadalajara ini tetap berkilau.
Namun, kariernya di Galaxy tidak selalu mulus. Cedera lutut kanan yang parah pada bulan Juni tahun lalu dalam perempat final US Open Cup menjadi momen yang sangat sulit dalam perjalanan Chicharito bersama Galaxy.
Cedera ini tidak hanya mengakhiri musimnya lebih awal, tetapi juga memaksa pemain yang pernah bermain di klub-klub elit Eropa untuk menghadapi tantangan rehabilitasi yang berat. Meskipun cedera ini adalah pukulan besar, Chicharito menunjukkan tekadnya untuk pulih dan kembali ke lapangan dengan semangat yang tak tergoyahkan.
Tidak hanya sebagai pemain, Chicharito juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bersahaja. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang terlibat dalam perjalanannya bersama LA Galaxy. Pesan terima kasih tersebut juga mencerminkan kepribadiannya yang ramah dan bersahaja, yang telah membuatnya dicintai oleh banyak penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Dalam empat musimnya bersama Galaxy, Chicharito juga berhasil meraih penghargaan dan prestasi yang membanggakan. Ia dinobatkan sebagai pemain MLS All-Stars dua kali dan menjadi pencetak gol terbanyak Galaxy pada tahun 2021 dan 2022. Pada tahun lalu, ia mencetak 18 gol, sementara pada tahun 2021, ia mencetak 17 gol, membuktikan bahwa bakatnya dalam mencetak gol tetap tajam.
Kontribusi Chicharito tidak hanya dalam hal mencetak gol, tetapi juga sebagai pemimpin berbakat di dalam dan di luar lapangan. Greg Vanney, pelatih dan direktur olahraga Galaxy, mengungkapkan rasa terima kasih klub kepada Chicharito atas dedikasinya selama empat tahun bersama Galaxy.
Ia diakui sebagai pemimpin yang penuh gairah untuk klub, membawa semangatnya ke dalam permainan dan berperan penting dalam membawa Galaxy menuju kesuksesan. Dengan kepulangannya dari Galaxy, Chicharito meninggalkan jejak berharga di dunia sepakbola Amerika Serikat.
Perjalanan karier Chicharito tidak terbatas pada LA Galaxy. Sebelum bergabung dengan klub MLS ini, ia telah bermain di beberapa klub papan atas di dunia. Chicharito membela Manchester United selama enam musim di Premier League, mencetak 37 gol dalam 103 pertandingan.
Pengalamannya di klub Inggris ini membuatnya menjadi salah satu pemain yang sangat dikenal dan disegani. Setelah itu, ia menjalani masa peminjaman ke Real Madrid pada musim 2014-2015, di mana ia mencetak tujuh gol dalam 23 pertandingan LaLiga. Setelah itu, Chicharito bermain untuk Bayer Leverkusen selama dua musim berikutnya, mencetak 28 gol dalam 54 pertandingan.
Dia kembali ke Premier League bersama West Ham United, di mana ia berhasil mencetak 16 gol dalam 55 pertandingan. Selain itu, Chicharito juga menghabiskan waktu singkat bersama Sevilla sebelum akhirnya bergabung dengan LA Galaxy pada tahun 2020.
Perjalanan karier Chicharito adalah kisah yang memukau tentang seorang pemain sepakbola yang terus mencari tantangan baru dan menghadapinya dengan semangat yang kuat. Meskipun berhadapan dengan cedera yang mengancam kariernya, dia terus bangkit dan memberikan kontribusi berharga di klub-klub yang ia bela.
Chicharito adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan tekad dapat membawa seseorang meraih sukses bahkan di tengah badai. Dengan pengumuman kepergiannya dari LA Galaxy, ia memulai babak baru dalam perjalanannya, siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dalam dunia sepakbola.