Debatbola.com – Pemain sayap kelahiran London ini merupakan sosok kunci dalam kebangkitan Crystal Palace di bawah asuhan Roy Hodgson musim lalu. Musim panas ini, Michael Olise dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea dan Manchester City, dengan laporan yang menyebutkan bahwa ia memiliki klausul pelepasan senilai £35 juta. Namun, Palace berharap bisa mempertahankan No7 mereka sambil menargetkan finis di sepuluh besar pada musim 2023-24.
Olise tentunya akan memantau ajang Euro 2024, setelah ia tampil dalam tujuh pertandingan untuk tim U-21 Prancis. Pindah ke Chelsea, yang berada di kota yang sama dengan Palace, mungkin akan memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan panggilan pertamanya untuk tim senior Les Blues bersama rekan setim potensial seperti Benoit Badiashile, Wesley Fofana, dan Christopher Nkunku.
Mauricio Pochettino sepertinya sudah memiliki banyak talenta menyerang, tetapi fleksibilitas Olise akan menjadikannya opsi yang berguna di area depan. Lulusan akademi Reading ini juga sangat akrab dengan lingkungan Cobham, pusat pelatihan Chelsea, karena menghabiskan tujuh tahun di sana antara 2009 dan 2016.
Sementara itu, City sedang melakukan pembangunan ulang musim panas ini setelah berpisah dengan kapten mereka, Ilkay Gundogan, dan masa depan Riyad Mahrez, Kyle Walker, dan Bernardo Silva masih belum pasti. Untuk mempertahankan kesuksesan musim Treble mereka, juara Liga Premier ini harus terus membawa pemain pengganti langsung bagi yang pergi, seperti yang mereka lakukan dengan merekrut Mateo Kovacic.
Olise bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Mahrez dan pada akhirnya mungkin akan melampaui kualitas yang telah ditunjukkan oleh pemain internasional Aljazair berusia 32 tahun itu selama lima tahun terakhir di Etihad. Si pesulap Palace mencatatkan 11 assist di Liga Premier musim lalu, dibandingkan dengan 10 assist Mahrez, tetapi dia hanya mencetak dua gol sedangkan Mahrez mencatatkan lima gol.
Hodgson mengakui pada akhir musim lalu bahwa tidak menutup kemungkinan klub enam besar tertarik untuk merekrut Olise atau rekan setimnya, Eberechi Eze. Dia berkata: “Jika saya adalah Steve Parish [pemilik Palace], saya akan khawatir. Tetapi saya Roy Hodgson dan saya mengharapkan yang terbaik untuk mereka. Saya tidak memiliki percakapan mengenai kontrak dan apa yang ingin dilakukan klub.
Saya yakin bahwa jika kedua pemain ini terus berkembang seperti sekarang, mengapa mereka tidak bisa mencapai karier seperti yang telah Wilf [Zaha] raih? Olise lebih sering beroperasi di sisi kanan lini tengah Crystal Palace musim lalu. Belum ada jaminan bahwa Olise akan meninggalkan Selhurst Park musim panas ini karena pihak yang berminat tampaknya berhati-hati setelah bakat muda ini mengalami cedera hamstring saat Kejuaraan Eropa U-21 bulan lalu.
Palace belum memberikan tanggal kembali yang spesifik, tetapi Hodgson mengungkapkan bahwa aset berharganya tersebut telah menjalani operasi dan akan membutuhkan waktu cukup lama untuk pulih sepenuhnya. Kepergian Wilfried Zaha ke Galatasaray secara gratis juga meningkatkan pentingnya Olise dalam rencana Hodgson. Meskipun tidak ada penggemar yang ingin melihat pemain bintang mengalami cedera, para pendukung Palace mungkin akan merasa lega mengetahui bahwa cedera Olise mungkin akan membuatnya tetap berada di South London setidaknya satu tahun lagi.
