Debatbola.com – Valencia memutuskan untuk memecat sang pelatih, Marcelino Garcia Toral, atas hasil satu kali menang, satu kali imbang dan satu kekalahan dari tiga laga La Liga 2019/20 ini. Valencia tak puas dengan hasil tersebut.
Valencia tak melihat pencapaian Marcelino yang dalam dua tahun kinerjanya sejak 2017 cukup gemilang. Los Ches selalu berada di empat besar La Liga di bawah asuhan pelatih asal Spanyol itu.
Keputusan manajemen Valencia untuk memecat Marcelino ini juga membuat sejumlah pemain Valencia kecewa. Salah satunya adalah Ezequiel Garay. Bek asal Argentina itu merasa keputusan yang dibuat manajemen tidak adil bagi Marcelino.
“Setelah beberapa tahun bersamamu (tidak hanya di Valencia), aku tahu betapa sempurnanya dirimu, baik secara profesional maupu secara personal. Tapi tidak hanya melihatnya, Anda telah menunjukkannya pada semua orang.”
“Jalan yang Anda tunjukkan dan Anda pilih sangat jelas, transparan dan sehat. Anda telah melalui pintu yang sangat besar, Tuan. Siapapun yang mengambil keputusan ini tidak hanya menginjak-injak harga dirimu, melainkan juga seluruh skuat dan para pendukung. Aku akan katakan dengan jelas. INI TIDAK ADIL,” tulis Garay lewat akun Instagramnya.
Kapten Valencia, Dani Parejo, juga memberikan salam perpisahan pada Marcelino. Hal itu disebut-sebut menunjukkan bahwa sang kapten pun turut menyayangkan dipecatnya pelatih berusia 54 tahun tersebut.
“Mister, aku berharap yang terbaik untukmu. Aku yakin Anda akan baik-baik saja ke manapun Anda pergi nantinya. Terima kasih telah membuat klub ini menjadi lebih besar dan membuatku menjadi pemain yang lebih baik,” tulis Parejo lewat akun Twitter-nya.
Selama dua musim Marcelino telah memimpin 110 pertandingan bersama Valencia. Sebanyak 55 berakhir dengan kemenangan, 29 kali imbang, dan 26 kali kalah. Musim 2018/19 lalu Marcelino berhasil mengantarkan Valencia juara Copa del Rey.
