Debatbola.com – Akhir-akhir ini Rusia menjadi trending topic. Hal itu lantaran serangan negara yang dulu sering disebut Uni Soviet itu ke Ukraina. Bicara Uni Soviet, Indonesia sendiri memiliki liga yang diisi banyak pemain dari negara pecahan Uni Soviet. Tercatat ada 5 pemain pecahan Uni Soviet yang pernah berlaga di Liga 1 Indonesia, siapa saja mereka? Berikut di antaranya :
1. Dennis Romanovs
Pemain ini menjadi salah satu penjaga gawang asal Latvia yang merupakan pecahan Uni Soviet. Selain pernah menjadi bagian Tim Nasional Latvia, Dennis Romanovs termasuk memiliki prestasi mentereng di persepakbolaan Indonesia. Pemain ini sempat merumput di tiga klub asal Indonesia. Yaitu Arema Cronus, Cendrawasih Papua, dan Pelita Bandung Raya.
Karir terbaik Dennis Romanovs di Indonesia adalah ketika memperkuat Pelita Bandung Raya. Kala itu pada tahun 2014, Dennis Romanovs menjadi bagian penting bahkan bisa dikatakan nyawa dari tim tersebut. Bahkan berkat kegigihannya, Pelita Bandung Raya mampu menembus semi final ISL 2014. Tentu saja hal tersebut menjadi pencapaian luar biasa pemain asal Latvia ini.
2. Javlon Guseynov
Javlon Guseynov merupakan pemain pecahan Uni Soviet dari negara Uzbekistan. Saat ini Javlon Guseynov memperkuat tim asal Indonesia yaitu Borneo FC. Pemain ini sudah termasuk lama bersama skuad Pesut Etam dan belum pernah berganti klub lagi setelah merapat ke Samarinda 2019 silam. Bersama Borneo FC, Javlon Guseynov bukan merupakan pemain biasa saja.
Posisi penting diemban Javlon Guseynov di Borneo FC. Pasalnya pemain ini mendapat kepercayaan menjadi kapten tim Pesut Etam. Tidak hanya itu, performa dari Javlon Guseynov termasuk konsisten dan sangat baik di Borneo FC. Hingga kini Javlon Guseynov telah bermain 21 kali di musim BRI Liga 1 2021/2022.
3. Mekan Nasirov
Pemain asal Turkmenistan ini memulai karirnya di ajang persepakbolaan Indonesia pada tahun 2009. Kala itu Mekan Nasirov memperkuat Persik Kediri. Kemudian setelah dari Persik Kediri, pemain ini masih merumput di lapangan hijau dengan beberapa klub Indonesia. Mekan Nasirov akhirnya bergabung bersama Persibo Bojonegoro, Semen Padang, dan Barito Putera.
Mekan Nasirov juga sempat menjalani uji coba untuk masuk klub yang lebih besar di Indonesia, salah satunya adalah Persija Jakarta. Namun sayang, pemain ini tidak sempat mendapatkan kontrak bersama Persija Jakarta. Padahal pemain ini sangat tangguh dan pernah menjadi gelandang dan kapten Tim Nasional Turkmenistan.
4. Pavel Solomin
Kali ini ada nama Pavel Solomin yang merupakan pemain sepak bola hebat asal Uzbekistan. Pemain ini sempat merasakan bermain bersama tim besar asal Indonesia yaitu Sriwijaya FC. Kala itu Sriwijaya FC menggunakan jasa Pavel Solomin pada tahun 2010. Namun sangat disayangkan performanya di Sriwijaya FC kurang memuaskan.
Bersama Sriwijaya FC, Pavel Solomin hanya mampu mencetak 6 gol dari 18 laga yang dijalani pada musim Liga 1 : Indonesia Super League 2010/2011. Karena performanya tersebut, akhirnya Pavel Solomin tidak mendapat perpanjangan kontrak. Pada akhirnya Pavel Solomin pindah ke Persisam Samarinda 2011-2012. Hingga kabar terakhir yang beredar, Pavel Solomin memutuskan untuk pensiun pada tahun 2018.
5. Ahmet Atayew
Saat ini Ahmet Atayew menjadi kapten Tim Nasional Turkmenistan. Sebelumnya Ahmet Atayew menjadi pemain yang banyak dikenang di liga Indonesia. Pemain ini bermain di Liga 1 Indonesia pada tahun 2017 dan 2018. Bersama Arema FC kala itu, Ahmet Atayew menjadi benteng pertahanan Arema FC yang sangat kuat.
Sepanjang musimnya, Ahmet Atayew membela Arema FC sebanyak 25 kali. Kemudian di musim selanjutnya, Ahmet Atayew berhijrah ke Persela Lamongan selama setengah musim. Banyak pengalaman dan pertandingan berkesan yang dilakukan Ahmet Atayew dalam Liga 1 Indonesia.
Lima pemain pecahan Uni Soviet tersebut pernah merasakan euphoria dan pengalaman bermain di klub asal Indonesia. Penampilan-penampilannya juga sangat berkesan dan bisa dikenang pecinta bola Indonesia. Kedepannya, bukan tidak mungkin sepak bola Liga 1 Indonesia akan lebih menarik lagi.