Debatbola.com – Pedro Gonzalez Lopez adalah pemain sepakbola asal Tegueste, sebuah kota di pulau Canary yang masih dalam wilayah pemerintahan Spanyol. Pemain yang akrab dipanggil Pedri saat ini membela klub asal provinsi Catalunya, Barcelona.
Karirnya di persepakbolaan dimulai dari tim junior Las Palmas. Kini klub tersebut berlaga di Divisi Segunda tepat satu level di bawah La Liga. Barcelona sendiri tertarik dengan sang gelandang dan membelinya pada musim 2019/2020 silam.
Terbang Bersama Barcelona
Dikontrak oleh Barcelona menjadi impian Pedri sejak dulu. Maka ketika menerima tawaran bermain untuk klub yang bermarkas di Camp Nou, tawaran tersebut tidak diacuhkannya dan langsung segera ditekennya.
Alhasil, resmilah sang gelandang menjadi pemain Barcelona. Akan tetapi dirinya tidak langsung berangkat ke bumi Catalan. Pedri tetap bertahan di Las Palmas dengan masa peminjaman selama semusim lamanya.
Selepas itu pada Juni 2020 menjadi langkah terbesar sang pemain yang bertinggi badan 174 cm ini. El Barca pada masa itu sangat berubah dari semula dirinya dikontrak. Presiden berganti, pelatih berganti, namun sang pemain memutuskan untuk tidak mencampuri urusan itu.
Anak muda itu lebih memilih untuk tetap fokus dalam mengembangkan permainannya siapapun pelatihnya. Ronald Koeman yang memutuskan untuk undur diri dari timnas Belanda dan mengambil alih El Barca belum terlalu mempercayai Pedri.
Tiga laga awal La Liga dilewatinya hanya sebagai pemain pengganti yang hanya bermain tidak lebih dari setengah jam. Philippe Coutinho lebih dipercayai oleh pelatih asal Belanda tersebut lantaran konsistensinya di Liverpool bermusim-musim lalu.
Hingga jornada kelima saat pertandingan melawan Sevilla menjadi titik balik performa sang wonderkid. Dirinya pun dimainkan selama 62 menit selama laga yang dimainkan di Camp Nou tersebut. Namun sayang, timnya hanya bermain imbang 1-1.
Perlahan-lahan setelah laga perubahan karirnya itu, sang wonderkid ini lebih sering dimainkan. Cederanya Philippe Coutinho menjadi salah satu keironisan bagi Pedri. Satu sisi dirinya harus sedih lantaran kompatriotnya mengalami cedera, namun di sisi terdalamnya dirinya merasa senang bisa dimainkan.
Hingga musim selesai, Pedri telah memainkan total 52 penampilan bersama klubnya, El Barca. Dari keseluruhan skuat Barcelona, sang gelandang berusia 18 tahun itu merupakan pemain yang paling banyak bermain untuk musim ini.
Performanya di lini tengah tim memang memungkinkan sang gelandang untuk dimainkan terus oleh sang pelatih. Apalagi koneksi dengan Messi yang dulu sempat hilang lantaran hengkangnya Xavi dan Iniesta menjadi terbuka lagi.
Dipanggil Timnas La Furia Roja
Berkat kegigihannya dalam bermain dan kualitas yang tidak main-main itu membuat sang gelandang menjadi pilihan pelatih Spanyol untuk Euro 2020. Luis Enrique, sebagai pelatih sebelumnya telah memanggil pemain Barcelona itu di tiga kesempatan.
Pedri telah dipanggil oleh timnas Spanyol di tiga laga dalam gelaran World Cup Qualification. Menariknya pada laga melawan Kosovo pada Rabu (31/3) silam, dirinya berhasil mencetak assist pertamanya bagi timnas.
Assist itu diberikannya kepada winger Manchester City, Ferran Torres. Sang winger yang berhasil masuk dalam kotak penalti lawan tanpa pengawalan berarti langsung meloloskan bola ke gawang Kosovo dengan keras.
Dalam skuat Euro 2020 sendiri Pedri akan ditemani oleh lima gelandang lainnya. Mereka adalah Sergio Busquets, Rodri, Thiago Alcantara, Koke dan gelandang Napoli, Fabian Ruiz. Belum diketahui pasti apakah wonderkid Barcelona ini menjadi pilihan utama Luis Enrique atau tidak. Namun sang pemain harus tetap bekerja keras.
