Debatbola.com – Paulo Dybala, penyerang Argentina itu dikabarkan tidak menerima tawaran Juventus dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Turin. Dybala dikabarkan menolak perpanjangan kontrak Juventus, dan kini direktur Inter Milan, Beppe Marotta, dilaporkan berambisi mendatangkannya ke Nerazzurri secara cuma-cuma.
Kontrak La Joya (julukan Dybala) di Allianz Stadium bakal habis Juni nanti. Kemudian, Paulo Dybala dikabarkan enggan memperpanjang masa kontraknya bersama Juventus. Dybala menolak tawaran perpanjangan kontrak bersama Juventus dikarenakan kesal dengan tawaran pihak klub. Sehingga, diperkirakan Dybala akan segera bergabung dengan Inter Milan.
Inter Berambisi Mendapatkan Dybala Secara Gratisan
Sebelumnya, Juventus memboyong penyerang Argentina itu dari Palermo dengan biaya €40 juta 2015 lalu, dan kini ia, menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ingin mewujudkan keinginannya merumput di Giuseppe Meazza. Sebelum Paulo Dybala, penjaga gawang Ajax bernama Andre Onana, telah diboyong Inter Milan Secara gratisan.
Kiper Ajax, Andre Onana, telah menjalani uji medis bersama Inter untuk merampungkan transfer bebas biayanya musim panas nanti. Sementara itu bek Borussia Monchengladbach, Matthias Ginter juga akan menjadi free agent di akhir musim nanti. Dirinya sudah menjalin kontak erat dengan Nerazzurri.
Kini, Inter berambisi untuk menjadikan Dybala pemain gratisan ketiga mereka. Meskipun negosiasi antara kedua belah pihak belum dimulai, namun Inter Milan memang dikabarkan sedang mengincar Paulo Dybala. Seolah menunggu waktu yang tepat dan tidak ingin terburu-buru, misi Inter Milan adalah mendapatkan Dybala secara cuma-cuma.
Untuk mencapai itu, diperkirakan Inter Milan tidak ingin gegabah. Inter Milan sedang mencari strategi negosiasi yang terbaik. Termasuk, memanfaatkan konflik yang terjadi antara Paulo Dybala dengan pihak manajemen Juventus. Beberapa pihak dikabarkan oleh media Italia, merasa apa yang dikabarkan dari Inter Milan adalah strategi yang tepat.
Inter boleh jadi tidak bisa menawarkan gaji €10 juta per musim untuk Dybala. Akan tetapi, mereka sedang berusaha menurunkan tagihan gaji klub mereka. Hal tersebut dimaksudkan agar bisa mengajukan proposal yang pantas dalam beberapa pekan ke depan. Termasuk, proposal untuk memboyong Paulo Dybala.
Alasan Paulo Dybala Kesal Kepada Tawaran Pihak Juventus
Sebelumnya, media Italia telah melaporkan Dybala sepakat meneken kontrak baru berdurasi empat tahun. Dengan catatan Juventus menaikkan gaji pemain 28 tahun itu hingga €10 juta per musim. Namun, diklaim La Gazzetta dello Sport, pihak manajemen Juventus sudah memutuskan untuk mengganti tawarannya dan bakal melanjutkan negosiasi Februari nanti.
Media Italia itu juga melaporkan pihak klub batal menaikkan gaji Dybala yang senilai €7,3 juta per musim. Bahkan, kabarnya Juventus akan memangkasnya, karena persoalan cedera sang pemain dan masalah keuangan klub. Sang pemain, menurut wartawan Argentina Cesar Luis Merlo, sangat enggan menyepakati tawaran baru tersebut.
“Kecuali ada perubahan drastis, Paulo Dybala telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Juventus.” Tulis Merlo melalui Twitter-nya. Dengan sembilan gol dalam 19 pertandingan, Dybala merupakan top skor Juventus pada semua kompetisi musim ini. Juventus harus menaikkan gaji Paulo Dybala jika masih ingin mempertahankannya.
Terungkap sudah, alasan Paulo Dybala menolak perpanjangan kontrak dengan Juventus adalah inkonsistensi dari pihak manajemen klub Juventus. Sehingga, sebagaimana dikabarkan, Dybala akan segera menjadi free agent, dan akan diboyong klub lain. Yang terdeteksi paling depan berencana memboyong Dybala sampai saat ini adalah Inter Milan.
Juventus akan kehilangan pemain depannya apabila tidak menaikkan gaji sang pemain itu. Padahal, sebenarnya tidak dapat dibohongi bahwa Juventus masih membutuhkan Paulo Dybala. Kehilangan Cristiano Ronaldo, Juventus sampai saat ini masih sangat membutuhkan kontribusi Dybala di lini depan.