Debatbola.com – Newcastle United sudah mencapai sebuah kesepakatan dengan Atletico Madrid untuk mendatangkan pemain bertahan bernama Kieran Trippier. Bahkan, dikabarkan Trippier telah melakukan tes medis di Newcastle tepat pada hari Rabu (5/1) waktu setempat. Sebagaimana dilansir dari BBC, Newcastle menyetujui harga Atletico untuk Trippier yaitu sebesar £12 juta.
Harga tersebut termasuk tinggi, karena belum ditambah nilai bonus per gol. Adapun kontrak pemain berusia 31 tahun itu bersama Atletico tinggal tersisa sampai Juni 2023 atau tepat pada akhir musim depan. Newcastle dikabarkan menawarkan Trippier gaji lebih dari £100.000 ribu per pekan. Bayaran itu dinilai paling tinggi pada klub yang kini dipegang Miguel Almiron.
Trippier Sebagai Pembelian Pertama Newcastle Era Konsorsium Arab Saudi
Trippier telah menjadi pembelian pertama Newcastle United pada bursa transfer, di masa kepemilikan baru konsorsium Arab Saudi. Kemudian, nama baru dan perdana di klub arahan Eddie Howe yang menggantikan Steve Bruce semenjak bulan November 2021 lalu. Pindah dari liga Spanyol ke liga Inggris menjadi tantangan tahun baru ini bagi Trippier.
Kieran Trippier akan bertemu kembali dengan Howe, pelatih yang merekrut dirinya ke Burnley dari klub profesional pertamanya, Bournemouth pada 2011. Seperti acara reuni, pemain bertahan itu pasti sudah tidak asing dibimbing oleh Howe. Namun, pemain sepak bola bersifat dinamis, Howe akan menemukan perkembangan dan perbedaan pada diri Trippier.
Howe harus mengenali ulang pemain tersebut, membimbing dan berusaha mengembangkannya di usia Trippier yang ke 31 itu. Memang, Kieran Trippier sudah bukan lagi pemain muda. Akan tetapi, usia tak membatasi semangat dan ambisinya menampilkan performa terbaik bersama Newcastle United. Liga Inggris akan menyaksikan permainan gemilang Trippier secepatnya.
Newcastle berharap Trippier akan memberikan penampilan terbaiknya dalam memperkuat lini pertahanan klub itu. Tidak dapat dipandang sebelah mata, kepiawaian Trippier dalam membangun pertahanan, diharapkan mampu membuat Newcastle menjadi lebih baik. Pasalnya, lini pertahanan tak kalah penting dengan lini penyerangan dalam sepak bola.
Tantangan Bermain Bersama Pemain Baru Lainnya di Newcastle United
Pemain bernama Trippier direkrut Atletico Madrid dari Tottenham Hotspur pada tahun 2019 lalu senilai £20 juta. Tiga musim dijalani di bawah bimbingan Diego Simeone, pemilik 35 caps bersama timnas Inggris itu jadi bagian utama klub ibukota. Dirinya berperan dalam kemenangan indah saat menjadi juara di La Liga musim lalu.
Selain Trippier, Newcastle juga dikabarkan rajin untuk merekrut pemain bertahan Lille, Sven Botman. Kemudian dua pemain bertahan dari Burnley, James Tarkowski dan Ben Mee. Serta gelandang Manchester United, Jesse Lingard. Mereka juga dikabarkan masuk dalam daftar beli The Magpies tersebut. Seolah haus pemain baru dengan ambisi memperkuat klubnya.
Ada dua tantangan Kieran Trippier saat bermain bersama Newcastle nanti. Pertama, tantangan untuk menyesuaikan permainan dengan pemain lama dan baru Newcastle. Dalam permainan sepak bola, tentunya harus saling bersinergi satu sama lainnya. Tantangan kedua adalah dirinya harus bersaing dengan para pemain bertahan baru lainnya untuk menjadi yang terbaik.
Mungkin, sementara ini pecinta sepak bola mengenal Trippier dan berasumsi dirinya akan menjadi yang terbaik. Namun, jangan remehkan James Tarkowski dan Ben Mee. Keahliannya dalam memainkan si kulit bundar di lini belakang maupun tengah dan depan, dapat menjadi ancaman karir Trippier. Keduanya adalah tantangan besar bagi Trippier musim ini.
Tantangan kedua Trippier tadi mungkin tidak akan jelas tergambarkan, karena tekanan moral yang menuntut profesionalitas pasti ada di benak para pemain senior. Trippier sebagai pemain berpengalaman pasti menjunjung profesionalitas. Namun, dirinya dengan nama besarnya punya beban tanggung jawab atas ekspektasi fans Newcastle tentang kehadirannya.