Home Berita

Merasa Bersalah Seret MU ke ESL, CEO Man United Memilih Mundur

0
Merasa Bersalah Seret MU ke ESL, CEO Man United Memilih Mundur
Sumber : https://manunitedcore.com/wp-content/uploads/2021/03/Ed-Woodward.jpg

Debatbola.comAdanya wacana digelarnya European Super League (ESL) tak lepas dari keputusan dan kebijakan yang diambil oleh para pemilik klub. Kini banyak pemilik klub yang mengaku menyesal sempat berencana ikut ESL.

Pemilik Liverpool, John W. Henry mengunggah permohonan maaf pada para pendukung Liverpool lewat akun resmi Liverpool. Klub-klub lain pun sudah mengumumkan keputusan sekaligus permohonan maafnya lewat press release.

Namun dampak terheboh paling dirasakan oleh Manchester United. Kasus ini membuat sang CEO, Ed Woodward, memutuskan untuk mengundurkan diri. Ia telah mengumumkan akan meninggalkan MU pada akhir 2021 mendatang.

Bergabung pada 2005, Ed merasa puas dengan kinerjanya untuk Manchester United. Hal itu terlihat dari performa Man United yang terus menanjak. Saat ini MU berada di peringkat kedua liga (berpeluang mengulang pencapaian musim lalu) dan sudah mencapai babak semifinal Liga Europa. 

“Aku sangat bangga karena telah melayani United dan ini menjadi pekerjaan yang membanggakan karena bekerja untuk klub sepakbola terbaik dunia dalam 16 tahun terakhir. Klub sekarang saat ini berada di posisi yang bagus untuk masa depan dan akan sulit untuk mundur pada akhir tahun nanti.”

Selama 16 tahun di United meraih tiga gelar juara, yakni Liga Europa, Piala FA dan Piala Carabao. Tapi lebih dari itu, yang membuat Ed senang adalah MU di bawah pimpinannya berhasil menelurkan banyak pemain hebat dari akademi.

“Aku bangga dengan regenerasi dari kultur klub dan kami pun kembali ke cara bermain Manchester United. Kami sudah menginvestasikan lebih dari 1 trilyun miliar untuk skuad selama aku di sini dan yang paling penting aku senang dengan perkembangan dan progres dari para pemain di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam dua tahun terakhir.”

Selama dipimpin oleh Woodward, ada tiga pelatih yang jadi korban pemecatan: David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho. MU juga berhasil mencetak rekor pembelian termahal saat memulangkan Paul Pogba dari Juventus dengan nilai transfer 105 juta euro. 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

error: No !!!
Exit mobile version