Debatbola.com – Gelaran Euro 2020 menghadirkan dua negara debutan dalam kompetisi ini. Kedua negara tersebut sebelumnya belum pernah sekalipun merasakan lolos turnamen bergengsi sekelas Euro 2020 ini. Negara tersebut adalah timnas Finlandia dan Makedonia Utara.
Perjalanan Makedonia Utara
Di fase kualifikasi, Makedonia Utara tergabung di dalam klasemen grup G bersama negara Eropa lainnya, seperti Polandia, Austria, Slovenia, Israel dan Latvia. Negara yang baru saja mengubah namanya sejak tahun 2018 ini tampil sebagai penghuni ketiga klasemen kualifikasi tersebut.
Dimana Polandia dan Austria lah yang keluar sebagai juara dan runner up grup dan langsung berhak menuju gelaran Euro 2020. Sementara Makedonia Utara yang ada di posisi ketiga harus berjuang lewat jalur playoff.
Tim yang berjuluk Macan Merah itu dalam sepuluh laga kualifikasi sukses memenangkan empat pertandingannya. Sementara dua partai berhasil berakhir dengan kedudukan imbang dan empat sisanya kalah.
Di fase playoff, Goran Pandev dan kawan-kawan harus menghadapi tetangganya, Kosovo di babak semifinal. Di laga tersebut, tim Macan Merah sukses menaklukkan timnas Kosovo dengan skor 2-1. Lewat gol dari Darko Velkovski dan gol bunuh diri dari pemain Kosovo, Benjamin Kololli.
Selepas itu skuat asuhan pelatih Igor Angelovski masih harus menyambangi markas timnas Georgia di fase final. Untungnya berkat gol tunggal dari kapten tim, Goran Pandev pada menit ke-56 mengantarkan negaranya itu lolos Euro 2020.
Di gelaran Euro 2020, timnas Makedonia Utara tergabung dalam grup C bersama Belanda, Austria, dan Ukraina. Austria sendiri merupakan negara satu grupnya dulu sewaktu di fase kualifikasi. Sayangnya dalam dua pertandingan melawan La Nati, Goran Pandev dan kawan-kawan tidak pernah menang.
Perjalanan Finlandia
Sementara itu negara debutan lainnya, Finlandia mampu lolos ke gelaran Euro 2020 setelah menjadi runner up grup J. Tim yang diasuh oleh pelatih Markku Kanerva itu sukses mengalahkan negara Eropa lainnya seperti Bosnia, Yunani, Armenia dan Liechtenstein.
Dengan menjadi runner up, maka timnas Finlandia tidak melewati fase playoff seperti yang dirasakan oleh Makedonia Utara. Mereka langsung melenggang dengan sempurna masuk dalam daftar fase grup Euro 2020.
Tim yang diperkuat oleh kiper Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky ini dalam sepuluh pertandingan kualifikasi sukses meraih enam kemenangan. Sementara itu tim asal negri Skandinavia ini tidak merasakan sekalipun hasil imbang.
Empat partai selanjutnya, mereka berhasil dikalahkan oleh lawan-lawannya. Dua pertandingan melawan Italia, dan masing-masing satu laga menghadapi Bosnia dan Yunani tidak bisa dimenangkan oleh timnas Finlandia.
Namun hal tersebut tidak berhasil merubah peringkat di tabel. Ataupun menggeser tim yang berjuluk Burung Hantu itu dari posisi runner up. Dengan begitu mereka pun mentahbiskan diri menjadi peserta Euro 2020 dan masuk dalam grup B bersama Belgia, Denmark dan Rusia.
Peta Kekuatan
Timnas Makedonia Utara sendiri diperkuat oleh striker veteran Goran Pandev yang telah berusia 37 tahun. Namun kualitas sang striker belum bisa digantikan oleh pemain lain di negaranya. Selain itu di lini tengah ada gelandang muda Napoli, Eljif Elmas yang baru berusia 21 tahun.
Di Napoli, peran Eljif Elmas sangat dibutuhkan oleh klubnya dan sering menjadi pilihan pertama pelatih serta tampil sebagai starter tim. Dirinya juga menjadi kandidat kuat pemegang jabatan kapten setelah Goran Pandev pensiun nanti.
Sementara itu di sisi timnas Finlandia, mereka diperkuat oleh pemain seperti Lukas Hradecky dan Teemu Pukki. Lukas Hradecky merupakan penjaga gawang utama Bayer Leverkusen dan sukses membawa timnya masuk Liga Europa musim depan.
Sedangkan Teemu Pukki seringkali mengeluarkan magisnya sebagai seorang striker. Di klubnya, Norwich City, sang pemain berhasil membawa klubnya itu menjuarai Divisi Championship. Musim depan, mereka berhak promosi ke Liga Premier Inggris.
