Debatbola.com – Indonesia U-16 kembali memenangkan pertandingan saat menyingkirkan Myanmar di babak semifinal melalui adu penalti 5-4, usai pada 90 menit bermain imbang 1-1. Myanmar cetak gol lebih dulu setelah Nay Min Htet sukses membobol gawang yang dikawal Andrika Fathir pada menit 40. Garuda Muda berhasil menyamakan kedudukan berkat tendangan bebas indah dari sepakan Riski Afrisal pada menit 68.
Hasil tersebut membuat skuat binaan Bima Sakti berhak melaju ke babak final menghadapi Vietnam, yang sebelumnya sukses menghajar Thailand 2-0. Ini juga merupakan ulangan kesuksesan Timnas U-16 pada edisi 2018, saat Bagus Kahfi dan kolega menyabet gelar Piala AFF U-16. Berikut perjalanan mereka ketika meraih kampiun Piala AFF U-16 2018.
Perjalanan Menuju Tangga Juara
Garuda Muda yang saat itu diasuh Fakhri Husaini mengawali turnamen dengan mengalahkan Filipina dengan skor telak 8-0. Gol dicetak oleh Mohammad Supriadi, Komang Teguh, Fajar Fathurrahman, Sutan Zico, Rendy Juliansyah, David Maulana, dan dua gol Bagus Kahfi.
Selanjutnya, Indonesia kembali merebut kemenangan saat menghadapi Myanmar 2-1 melalui dua gol Bagus Kahfi. Laju David Maulana dkk semakin tak terbendung kala mengandaskan Vietnam 4-2 lewat gol Mohammad Supriadi, Andre Oktaviansyah, dan lagi-lagi dua gol Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi kembali mencetak dua gol tambahan usai mengalahkan Timor Leste 3-0, satu gol lainnya dicetak oleh Sutan Zico. Pada pertandingan terakhir fase grup, Bagus Kahfi memborong tiga gol saat menaklukkan Kamboja 4-0, satu gol lainnya disumbangkan Rendy Juliansyah.
Pada babak semi final, Indonesia bertemu musuh bebuyutan Harimau Malaya. Lagi-lagi performa gemilang Bagus Kahfi membuat Malaysia harus angkat koper dari pentas Piala AFF U-16, usai kalah 1-0.
Menang Atas Thailand di Babak Final
Pencapaian skuat asuhan Fakhri Husaini tidak boleh disia-siakan begitu saja. Pada partai puncak, mereka bertemu lawan kuat Gajah Putih. Indonesia cetak gol lebih dulu berkat gol Fajar Fathurrahman usai menerima umpan lambung jauh Andre Oktaviansyah pada menit ke-33.
Namun, pada babak kedua di menit 72, Tim Gajah Putih berhasil menyamakan skor melalui gol Apidet Janngam. Gol tersebut seketika membuat publik di Stadion Delta Sidoarjo terdiam. Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap bertahan 1-1.
Laga pun harus dilanjutkan adu penalti. Keempat eksekutor Indonesia yang dipilih Fakhri Husaini menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka adalah Sutan Zico, Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah, dan David Maulana. Begitu pula Ernando Ari yang berhasil menepis dua pemain Thailand, Pongsakorn Innet dan Apidet Janngam membuat Indonesia berhak menjadi kampiun Piala AFF U-16 2018.
Bagus Kahfi Menjadi Topskor
Kesuksesan Timnas U-16 menjadi pemenang Piala AFF U-16 2018 perlu diapresiasi pencinta sepak bola Tanah Air. Gelar itu seakan menjadi pelepas dahaga setelah sekian lama tidak merasakan euforia juara saat terakhir kali Timnas U-19 meraih juara AFF U-19 edisi 2013 di tempat yang sama, Stadion Delta Sidoarjo.
Namun, kegemilangan Timnas asuhan Fakhri Husaini juga berkat gol-gol dari penyerang mereka, Bagus Kahfi. Meski tidak selalu diturunkan sebagai starter, Bagus selalu mencetak minimal satu gol di setiap pertandingannya, bahkan sempat hattrick saat mengalahkan Kamboja 4-0.
Total dirinya memasukkan sebanyak 12 gol ke gawang lawan, termasuk saat mengandaskan musuh bebuyutan Harimau Malaya di babak semifinal. Hal itu membuat Bagus Kahfi layak membawa pulang gelar topskor Piala AFF U-16 2018.
Bisakah Iqbal Gwijangge dkk Mengulang Kesuksesan Ini?
Melihat peluang Timnas U-16 yang dikomandoi oleh Bima Sakti sebenarnya juga besar. Mereka tampil perkasa pada Piala U-16 edisi 2022 ini. Pada pertandingan pertama, Iqbal dkk berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Filipina dengan skor 2-0 berkat gol Arkhan Kaka dan gol bunuh diri pemain lawan.
Pertandingan kedua, Indonesia semakin trenginas saat menghancurkan Singapura dengan skor telak 9-0. Trigol dari Nabil Asyura, dwigol dari Kafiatur Rizky, dan satu gol dari Hanif Ramadhan, Rifki Afrisal, Maliy Marifa, dan Komang Ananta menghiasi papan skor.
Pada laga terakhir menghadapi Vietnam, Indonesia tidak menurun daya juangnya. Mereka berhasil melumat The Golden Star dengan skor 2-1 melalui gol Arkhan Kaka dan Nabil Asyura, meski sempat tertinggal lebih dulu.
Dengan poin sempurna, Garuda Muda akhirnya lolos ke babak semifinal dan bertemu dengan Myanmar. Pertandingan berjalan ketat karena Myanmar bermain bertahan sepanjang pertandingan. Laga pun harus diselesaikan lewat adu penalti usai dalam waktu normal skor imbang 1-1. Pada partai final, Indonesia akan kembali bertemu dengan Vietnam.