Debatbola.com – Dalam pertandingan pekan ke-4 Premier League musim 2023/2024 yang berlangsung pada Minggu (3/9/2023), Arsenal menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam comeback dan berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor akhir 3-1 di Emirates Stadium.
Meskipun pertandingan ini tidak berjalan dengan mulus bagi Arsenal, mereka berhasil mencuri kemenangan yang dramatis. Awalnya, Manchester United membuka keunggulan lewat gol dari Marcus Rashford di menit ke-27, tetapi keberuntungan segera berpihak kepada Arsenal ketika Martin Odegaard menyamakan kedudukan hanya satu menit kemudian, di menit ke-28.
Namun, Arsenal baru benar-benar menegaskan dominasinya di injury time babak kedua. Declan Rice mencetak gol yang membawa Arsenal berbalik unggul 2-1 pada menit ke-90+6, dan Gabriel Jesus memastikan kemenangan dengan golnya di menit ke-90+11.
Pertandingan ini seharusnya menjadi lebih mudah bagi Arsenal jika mereka tidak kehilangan hadiah penalti yang sebenarnya mereka dapatkan di menit ke-60. Pada akhir babak pertama, skor masih imbang 1-1, dan kedua tim bermain dengan tempo yang cukup tinggi, menunjukkan intensitas yang tinggi dalam laga ini.
Kunci dari momen kontroversial ini terjadi di menit ke-59 ketika Kai Havertz menerima operan yang brilian dari Nketiah. Havertz berhasil melewati pertahanan Manchester United, termasuk Wan-Bissaka dan Casemiro, saat dia memasuki kotak penalti. Ketika Havertz bersiap untuk menembak, Wan-Bissaka menjegalnya, dan wasit Anthony Taylor dengan cepat menunjuk titik putih, memberikan hadiah penalti untuk Arsenal.
Namun, beberapa detik kemudian, wasit diminta untuk melihat tayangan ulang pelanggaran tersebut melalui VAR. Setelah melihat tayangan ulang, tampaknya Anthony Taylor melihat bahwa sentuhan Wan-Bissaka pada Havertz sangat tipis. Dalam keputusan yang kontroversial, hadiah penalti tersebut dianulir.
Keputusan ini menjadi sangat penting dalam jalannya pertandingan, dan reaksi terhadapnya sangat beragam. Gary Neville, seorang pakar sepak bola Inggris, mengungkapkan ketidakpercayaannya bahwa keputusan penalti tersebut akhirnya dibatalkan.
Dia mencatat bahwa meskipun pada awalnya tampak sebagai pelanggaran penalti, sentuhan tersebut sebenarnya sangat tipis. Mantan wasit Premier League, Mike Dean, juga memberikan pandangannya tentang situasi ini. Dia mengakui bahwa dalam pandangan awal, penalti tampak berhak, tetapi dia memahami alasan mengapa keputusan tersebut dibatalkan setelah melihat tayangan ulang.
Selama pertandingan, Arsenal dan Manchester United berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan ini, dan momen-momen seperti pembatalan penalti ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan wasit dalam dunia sepak bola. Meskipun ada kontroversi, hasil akhir tetap menunjukkan bahwa Arsenal adalah tim yang unggul dalam pertandingan ini, dengan kualitas dan kemampuan yang mereka tunjukkan.