Debatbola.com – Dalam lanjutan kompetisi Piala Presiden 2022, akhirnya akan mempertemukan PSIS Semarang dengan Arema FC. Setelah sebelumnya kedua tim telah memenangkan laga sengit di perempat final. PSIS Semarang sebelumnya mengalahkan Bhayangkara FC melalui adu penalty. Sedangkan Arema berhasil mengalahkan Barito Putera melalui adu penalti juga.
Laga Sengit Tim Tersubur Dengan Tim Terkokoh
Laga yang akan dilaksanakan di kandang PSIS Semarang tersebut akan dipastikan berjalan sengit. Hal ini bisa dinilai karena kedua tim memiliki kelebihan masing-masing yang tidak dimiliki tim lainnya. Perlu digaris bawahi bahwa PSIS Semarang memiliki pemain yang sangat produktif yaitu Carlos Fortes.
Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini merupakan tim paling subur di kompetisi Piala Presiden. PSIS Semarang berhasil membukukan 16 gol selama kompetisi dimulai hingga menembus semifinal ini. Tentu PSIS Semarang dapat semakin buas ketika bermain di kandang sendiri.
Sedangkan di sisi lain, Arema FC merupakan tim dengan pertahanan terbaik. Tentunya dengan pertemuan dua tim dengan keunggulan yang bertolak belakang, akan menghasilkan laga yang sengit. PSIS Semarang dengan ketajamannya bertemu Arema FC dengan kekuatan pertahanan kokohnya.
Adu Mekanik Penjaga Gawang
Apabila dibandingkan dari sisi penjaga gawang, Arema FC memiliki penjaga gawang yang lebih baik. Klub tersebut memiliki penjaga gawang profesional asal Brasil yang kualitasnya sudah tidak perlu diragukan yaitu Adilson Maringa. Pemain ini sudah membuktikan kualitasnya di musim lalu.
Dalam penampilan terakhirnya, Adilson Maringa berhasil menjadi pahlawan dan bisa dibilang juru kunci atas kemenangan Arema FC atas Barito Putera. Pemain ini berhasil menepis tembakan pinalti dari Dedi Hartono. Namun ketika berhadapan dengan PSIS Semarang nanti, Adilson Maringa akan berhadapan dengan Carlos Fortes yang merupakan mantan rekannya yang sudah saling mengerti kualitas satu sama lain.
Sedangkan di kubu PSIS Semarang ada nama Ray Redondo. Mungkin namaya tidak seterkenal Adilson Maringa, karena pemain ini masih sering berganti-ganti posisi dengan penjaga gawang lain yaitu Yofandani Pranata. Sebenarnya PSIS Semarang belum dapat sepenuhnya tenang karena 2 penjaga gawang miliknya sudah mengakibatkan kebobolan 5 kali.
Adu Kuat Lini Belakang
Apabila dari catatan pertandingan-pertandingan sebelumnya, Arema FC lebih diunggulkan dibanding PSIS Semarang. Klub asal Semarang tersebut sudah kebobolan 5 gol selama kompetisi berlangsung. Padahal PSIS Semarang memiliki lini belakang yang sudah berpengalaman.
Sedangkan di kubu Arema FC, memiliki pertahanan yang lebih kuat dan solid. Sayangnya, untuk saat ini Arema FC tidak diperkuat dengan komposisi pemain terbaiknya. Bek kiri dari Arema FC tidak bisa diisi oleh pemain utama dan pelapisnya karena sedang tidak bisa bermain.
Gabungan Lini Tengah dan Lini Depan Seimbang
Dari sisi lini tengah dan lini depan, kedua tim memiliki komposisi pemain yang saling bersinergi baik antara lini tengah dan lini depan. Terlebih untuk Arema FC sendiri memiliki lini tengah lebih bervariasi dan lebih baik, namun untuk sisi lini depan kurang sebaik milik PSIS Semarang.
Sedangkan PSIS Semarang sendiri memiliki lini tengah yang tidak sebaik dan sevariatif Arema FC namun memiliki lini depan yang lebih baik dibanding Arema FC. Sehingga dari kedua tim tersebut memiliki kekuatan yang bisa dikatakan imbang apabila kombinasi lini depan dan lini tengah dijadikan satu.
Dari segi penyerangan Arema FC dengan kekuatan utama lini tengah, sedangkan PSIS Semarang dengan kekuatan utama ujung tombaknya di lini depan. Apabila dipisah antara lini tengah dan lini depan, tentu Arema FC memiliki kelebihan di lini tengah sedangkan PSIS Semarang di lini depan. Namun apabila lini tengah dan lini depan disatukan, kedua tim nampaknya memiliki kekuatan yang seimbang.