Debatbola.com – Mauricio Pochettino terus aktif dalam melakukan restrukturisasi skuad Chelsea, dan kali ini dia harus menyaksikan Pierre-Emerick Aubameyang meninggalkan klub untuk bergabung dengan tim Ligue 1 Prancis, Marseille. Kabar mengenai kepindahan pemain internasional Gabon berusia 34 tahun ini diumumkan oleh Marseille pada hari Jumat, menandai berakhirnya masa-masa yang kurang menyenangkan bagi Aubameyang di London barat bersama Chelsea.
Performa Aubameyang di Premier League musim lalu tidak bisa dibilang mengesankan, hanya mampu mencetak satu gol dalam 15 penampilannya bersama the Blues. Belum lagi, masalah semakin rumit ketika penyerang ini tidak dipanggil masuk dalam skuad untuk babak sistem gugur Liga Champions oleh pelatih Graham Potter pada bulan Februari.
Pindah ke Marseille bukanlah hal yang asing bagi Aubameyang karena sebelumnya dia telah memiliki pengalaman bermain di Ligue 1. Selama dua tahun dari 2011 hingga 2013, Aubameyang membela St Etienne sebelum akhirnya juga menghabiskan masa peminjaman bersama Dijon, Lille, dan Monaco.
Pierre-Emerick Aubameyang awalnya bergabung dengan Chelsea dari Barcelona pada bulan September dengan kontrak berdurasi dua tahun, dan kesepakatan transfer tersebut melibatkan pindahnya Marcos Alonso ke klub lain. Namun, kepindahan Aubameyang ke Stamford Bridge tidak berjalan sesuai harapan, terutama setelah kepergian sang pelatih, Thomas Tuchel. Keadaan ini semakin menegaskan bahwa masa tinggalnya di klub tidak akan berlangsung lama.
Kehadiran Aubameyang sebagai salah satu pemain yang meninggalkan Chelsea musim panas ini bergabung dengan nama-nama seperti Kai Havertz, Mateo Kovacic, Kalidou Koulibaly, Cesar Azpilicueta, N’Golo Kante, dan Mason Mount. Romelu Lukaku, yang sekarang mengenakan nomor sembilan yang sebelumnya dianggap sebagai “nomor terkutuk” di klub, bersama dengan Hakim Ziyech dan Callum Hudson-Odoi, juga tidak terlihat dalam tur pra-musim Chelsea di Amerika Serikat.
Perombakan skuad yang terjadi saat ini menjadi tantangan besar bagi Mauricio Pochettino. Sebagai manajer baru Chelsea, dia berusaha untuk membentuk tim yang kompetitif dan ambisius untuk menghadapi kompetisi mendatang. Selain mendatangkan pemain baru, Pochettino juga harus mencari cara untuk memaksimalkan potensi para pemain yang masih berada di skuad, sehingga Chelsea dapat bersaing dengan sukses di berbagai ajang kompetisi. Semua mata tertuju pada bagaimana Pochettino akan menghadapi tantangan ini dan membawa Chelsea menuju kesuksesan di masa depan.
