Debatbola.com – Lionel Messi berhasil mendapatkan penghargaan dari pemimpin tertinggi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino. Penyerang Paris Saint Germain sekaligus kapten dari timnas Argentina Lionel Messi dinobatkan terpilih menjadi Best Men’s FIFA Player tahun ini di Penghargaan FIFA Best 2022.
Messi menjadi kapten Argentina dan berhasil membawa trofi juara Piala Dunia di Qatar. Ia juga berhasil mencetak 27 gol pada 49 laga untuk klub dan negara ditahun 2021 hingga 2022.
Acara Seremonial yang berlangsung di Paris Prancis menampilkan pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni yang berhasil meraih gelar sebagai pelatih terbaik diacara tersebut. Scaloni mengalahkan Pep Guardiola yang membawa Manchester City meraih gelar Liga Premier keenam dan bos Real Madrid yang memenangkan Liga Champions Carlo Ancelotti untuk kehormatan itu.
Sementara dipihak wanita terdapat Sarina Wiegman yang meraih gelar pelatih terbaik untuk wanita setelah berhasil membuat Lionesses mendapatkan trofi Eropa di rumah sendir tahun lalu.
Pemilihan Pemain Terbaik disemua Posisi
Emiliano Martinez penjaga gawang asal Argenitin menjadi kiper terbaik diajang tersebut. Sementara Mary Earps juga berhasil mendapatkan gelar yang sama dipihak wanita. Pemain asal Inggris tersebut menjadi pilihan oleh publik setelah penampilan terbaiknya sejauh ini dikarir sepak bolanya.
Martinez terpilih setelah perjalanan lamanya didunia sepak bola yang sempat bermain sebagai kiper pelapis kedua bersama Arsenal beberapa musim. Ia akhirnya menunjukkan permainan terbaiknya dimusim terakhirnya berama The Gunners.
Disisi lain Mary Earps yang saat ini merupakan pemain dari tim wanita Manchester United berhasik membawa timnas Inggris memenangkan ajang bergengsi Eropa Euro 2022. Ia terpilih menjadi yang terbaik dipenghargaan tersebut karena penampilannya bersama timnas Inggris di Euro 2022 Wanita membuat publik terkesima. Itu merupakan trofi pertama timnas Inggris Wanita di Euro dan semoga bisa diteruskan ditahun tahun berikutnya.
Selain itu terdapat pemain yang mendapatkan anugerah Fair Play di penghargaan tersebut. Ia adalah Luka Lochoshvili yang menolong lawannya ketika mengalai pingsan dilapangan. Hal itu menjadikannya sangat dikenal setelah kejadian tersebut oleh publik sepak bola saat ini.