Debatbola.com – Jesse Lingard kembali ke pasar setelah dilepas oleh Nottingham Forest. Meskipun menjadi sosok yang populer di antara rekan-rekan setimnya, Lingard gagal mencetak satu gol atau asis pun di Liga Primer selama musim yang mengecewakan di East Midlands.
Namun baru saja berusia 30 tahun pada bulan Desember lalu, sang mantan gelandang Manchester United akan merasa bahwa dirinya masih memiliki banyak hal yang dapat ditawarkan di level tertinggi. Kami mempertimbangkan di mana dia dapat muncul selanjutnya. Waktunya untuk memukul palu, Terakhir kali Lingard benar-benar tampil maksimal adalah ketika ia dipinjamkan ke West Ham.
Setelah tidak disukai di Old Trafford, Lingard menghabiskan paruh kedua musim 2020-21 untuk bereuni dengan bos lamanya, David Moyes dan itu adalah pertandingan yang dibuat di surga. Dikerahkan dalam peran gelandang serang pilihannya, pemain internasional Inggris ini mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam 16 pertandingan yang luar biasa.
The Hammers secara mengejutkan berada dalam persaingan untuk merekrutnya secara permanen 12 bulan yang lalu, namun mereka tidak mau menyamai gaji yang sangat besar yang ditawarkan oleh Nottingham Forest. Sekarang harga Lingard agak menurun, kembalinya ke London Timur mungkin saja terjadi.
Jika sang pemain kelahiran Warrington ini ingin pindah klub, ia diperkirakan memiliki pelamar di Turki. Fenerbache dan Besiktas yang akan berada di peringkat dua dan tiga di belakang sang juara Galatasaray musim ini keduanya sangat dikaitkan dengan Lingard di bulan Januari. Meskipun kepindahan itu tidak terwujud, ketertarikan sepertinya tetap ada dan Super Lig telah menyambut banyak mantan bintang Liga Primer dalam beberapa musim terakhir.
Dele Alli baru saja menyelesaikan masa peminjamannya di Beskitas, sedangkan pemain seperti Lucas Torreira, Michy Batshuayi, Nathan Redmond dan Enner Valencia juga sedang mengadu nasib di divisi ini. Sementara itu, gaji menggiurkan yang sering ditawarkan oleh klub-klub terbesar di negara ini pasti akan menarik perhatian mereka.
Meskipun Lingard masih mampu tampil di level tertinggi, mungkin pindah ke MLS adalah hal yang paling masuk akal. Destinasi impiannya, Los Angeles, kini memiliki dua klub MLS, LA Galaxy dan LAFC, dengan klub yang terakhir mungkin lebih cocok untuk sang bintang karismatik. Menghitung komedian Hollywood, Will Ferrell, dan legenda NBA, Earvin ‘Magic’ Johnson, di antara para pemilik klub, kemewahan dan kemegahan tertanam di dalam DNA klub.
Musim panas lalu, Gareth Bale bergabung dalam sebuah kesepakatan jangka pendek yang menarik perhatian internasional. Lingard adalah seseorang yang tampaknya tampil paling baik ketika menjadi pusat perhatian menunjukkan bahwa LAFC dapat menjadi tujuan yang ideal. Namun, jika ia belum siap untuk perubahan karirnya, maka langkah selanjutnya akan menjadi hal yang menarik.