Lima transfer kontroversial di Premier League

0
61

Debatbola.com – Transfer Mason Mount dari Chelsea ke Manchester United merupakan sebuah kejadian langka di Liga Primer yang tidak terlalu sering terjadi antara klub-klub besar. Namun, ketika transfer semacam itu terjadi, hal tersebut seringkali menimbulkan kontroversi. Kita dapat melihat beberapa contoh transfer pemain lainnya yang melintasi batas dan mengguncang divisi ini.

Salah satunya adalah transfer Emmanuel Adebayor dari Arsenal ke Manchester City pada tahun 2009. Saat itu, Manchester City sedang berada dalam masa kekayaan finansial yang baru, dan mereka merekrut Adebayor. Dalam pertandingan keempatnya untuk City, Adebayor harus berhadapan dengan mantan klubnya, Arsenal, dan ia menimbulkan kontroversi dengan merayakan golnya dengan berlari sepanjang lapangan di depan para penggemar Arsenal. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 4-2 untuk City, tetapi Adebayor terlibat dalam perselisihan dengan pemain Arsenal lainnya, seperti Robin van Persie dan Alex Song.

Transfer Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea pada tahun 2011 juga mencuri perhatian. Ketika Chelsea menunjukkan minatnya untuk merekrut Torres, pemain asal Spanyol tersebut meminta transfer, dan kesepakatan senilai £50 juta dengan Liverpool pun terwujud.

Debut Fernando Torres untuk Chelsea terjadi dalam pertandingan melawan Liverpool di Stamford Bridge, tetapi ia tampil buruk dan timnya kalah dengan skor 0-1. Torres tidak pernah menemukan performa terbaiknya di Chelsea seperti saat ia bermain untuk Liverpool.

Pembelian Robin van Persie oleh Manchester United dari Arsenal pada tahun 2012 adalah salah satu transfer yang lebih sukses. United mengamankan jasa penyerang asal Belanda tersebut setelah ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer dalam musim terakhirnya bersama Arsenal.

United membayar £24 juta untuk mendapatkan Van Persie dengan harapan bahwa ia dapat membantu mereka merebut kembali gelar juara. Van Persie memenuhi harapan tersebut dan menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Primer, membantu United meraih gelar juara di musim terakhir Alex Ferguson sebagai pelatih.

Carlos Tevez juga mencuri perhatian ketika ia pindah dari Manchester United ke Manchester City pada tahun 2009. Manchester United hampir kehilangan Tevez karena masalah kepemilikan yang rumit, dan akhirnya Manchester City berhasil merekrutnya.

Tevez sebelumnya telah bermain sebagai pemain pinjaman di United selama dua musim sebelum pindah secara permanen ke City. Transfer ini diperumit dengan adanya papan iklan “Selamat Datang di Manchester” yang ditampilkan oleh City, yang merupakan garam bagi luka bagi para pendukung United. Tevez memenangkan gelar Premier League dengan kedua klub tersebut.

Transfer Sol Campbell dari Tottenham ke Arsenal pada tahun 2001 juga menjadi perpindahan yang sangat kontroversial. Campbell, yang sebelumnya merupakan kapten Tottenham, meninggalkan Spurs dan bergabung dengan Arsenal dengan status bebas transfer. Kontroversi semakin berkembang ketika Campbell sebelumnya mengatakan dalam wawancara TV bahwa ia akan bertahan di Tottenham.

Namun, Campbell kemudian diumumkan sebagai pemain baru Arsenal dalam sebuah konferensi pers, yang mengagetkan banyak orang. Perpindahan ini menimbulkan kontroversi besar, terutama karena Campbell adalah seorang ikon di Tottenham.

Meskipun demikian, Campbell berhasil memenangkan dua gelar Premier League bersama Arsenal, tetapi ia harus merasakan kebencian dan nyanyian kurang baik dari para penggemar Spurs setiap kali ia kembali ke White Hart Lane. Perpindahan Sol Campbell menjadi salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah Liga Primer.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here