Debatbola.com – Pertandingan Liga Italia di giornata ke-18 telah dimulai dengan dimainkannya partai antara Lazio yang berhadapan dengan Genoa. Kedua tim tersebut telah menyelesaikan laga pada Sabtu (18/12) dini hari.
Laga yang dimainkan di markas Lazio itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh sang tuan rumah. Mereka sanggup menaklukkan Genoa yang berperan sebagai tuan rumah dengan kedudukan akhir 3-1.
Formasi Pemain
Lazio turun dengan kekuatan penuhnya dalam skema menyerang 4-3-3 rumusan Maurizio Sarri. Sayangnya pada pertandingan ini pelatih asli Italia itu tidak dapat memainkan kaptennya, Ciro Immobile yang terkena penyakit flu.
Sebagai gantinya Felipe Anderson yang berposisi sebagai winger dipindahkan ke posisi striker untuk menggantikan sang kapten. Sedang di posisi winger, Maurizio Sarri menunjuk Mattia Zaccagni sebagai pengisi.
Kemudian di lini tengah sang pelatih memutuskan untuk mencadangkan Lucas Leiva dan memainkan Danilo Cataldi untuk lebih bertahan. Danilo Cataldi adalah salah satu pemain inti di posisi gelandang tengah tim dan posisi aslinya ditempati oleh Toma Basic.
Sementara Genoa di bawah asuhan Andriy Shevchenko bertarung dengan pola 3-5-2. Pelatih asal Ukraina itu tidak memainkan Caleb Ekuban yang biasanya ditandemkan bersama Goran Pandev. Namun Mattia Destro lebih dipilihnya di awal pertandingan, Caleb Ekuban baru masuk di babak kedua menggantikan Goran Pandev.
Begitu juga dengan posisi dari Davide Biraschi yang biasanya dipasang sebagai starter di posisi bek tengah. Tidak dipasang sebagai pemain inti melainkan sang pelatih memutuskan menurunkan Zinho Vanheusden.
Babak Pertama, Lazio Sudah Unggul
Bertarung di hadapan para pendukungnya sendiri, Lazio memutuskan untuk bermain menyerang. Pedro mendapatkan kesempatan emas untuk dapat menjebol gawang Salvatore Sirigu lewat aksinya dari sisi kanan jalur serangan timnya.
Mendapatkan umpan terobosan eks pemain Barcelona itu bertarung dengan Andrea Cambiaso untuk menguasai bola. Dengan cekatan sang winger berhasil mendapatkan bola dan memutuskan menembak dari kejauhan. Namun gawang Genoa masih dapat diselamatkan sang kiper.
Kemudian sang winger kembali mendapatkan peluang dengan memanfaatkan kosongnya area sebelah kanan. Para pemain bertahan Genoa tidak melihat dengan jeli posisi kosong tersebut. Akan tetapi sama seperti peluang pertama dirinya masih gagal membuat gol. Kali ini pemain bertahan musuh berhasil menanduk tendangannya.
Pedro baru bisa mencetak skor kala waktu memasuki menit ke-36. Felipe Anderson yang menusuk pertahanan musuh tidak langsung menendang. Sudut tembak yang kecil membuatnya mengirimkan umpan ke posisi Pedro yang lagi-lagi tak terkawal.
Pada kesempatan inilah sang winger berhasil menjebloskan bola ke dalam gawang Salvatore Sirigu. Dengan kaki kiri, pemain berkebangsaan Spanyol itu mengirimkan bola ke pojok kiri gawang dari Genoa dan membuat skor 1-0 via bursa inter303.
Babak Kedua, Lazio Tambah Dua Gol
Turun bermain di babak kedua, Lazio tetap bermain menyerang. Gol tercipta di menit ke-75 lewat aksi tendangan pojok yang dieksekusi Luis Alberto. Sang eksekutor mengarahkan bola tepat ke jangkauan Francesco Acerbi yang kemudian dikonversi menjadi gol.
Tak berhenti sampai di situ Mattia Zaccagni yang bermain sebagai winger melengkapi keunggulan timnya menjadi 3-0. Menit ke-81 dirinya memanfaatkan skema serangan balik dengan kecepatannya. Ketenangannya sebagai pemain patut diacungi jempol sehingga bisa merobek gawang Salvatore Sirigu.
Tertinggal 3 gol membuat Genoa bereaksi untuk menciptakan gol penghibur di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-86 kerjasama one two antara Andrea Cambiaso dengan Filippo Melegoni melahirkan 1 gol.
Sayangnya gol tersebut merupakan gol terakhir di pertandingan ini dan menjadikan Lazio berhak untuk poin penuh. Le Aquille pun kini menempati posisi ke-8 Liga Italia dengan koleksi poin 28. Sementara Genoa masih mendekam di zona degradasi tepat di posisi 19.