Debatbola.com – Ramai Rumakiek terus menjadi bahan perbincangan pecinta sepakbola karena masalah yang diperbuatnya di Timnas. Pemain berusia 20 tahun tersebut melakukan pelanggaran indisipliner karena mengabaikan panggilan dari Timnas. Akibatnya Rumakiek harus tercoret dari skuad Timnas U-23 dalam Kompetisi SEA Games 2021 sebagai bentuk hukuman dari Shin Tae Yong.
Tidak berhenti sampai disitu, pihak Komdis PSSI kabarnya juga akan ikut memberi sanksi pada Ramai Rumakiek karena pelanggarannya itu. Bahkan Persipura sebagai klub yang menaunginya tidak akan luput dari sanksi yang diberikan Komdis PSSI. Situasi tersebut tentu akan menyulitkan karir Ramai Rumakiek kedepannya.
Sanksi Untuk Ramai Rumakiek
Timnas Indonesia telah mengumumkan pencoretan nama Ramai Rumakiek dari daftar skuad Timnas di kompetisi SEA Games 2021. Penyebab pencoretan tersebut dikarenakan pemain berusia 20 tahun itu dianggap mangkir setelah mengabaikan panggilan Timnas. Padahal performanya selama membela nama Indonesia cukup bagus hingga membuat Shin Tae Yong tertarik untuk memanggilnya kembali.
Sebelumnya, Ramai Rumakiek mengatakan jika dirinya tengah sakit sehingga tidak bisa mengikuti agenda Timnas Indonesia itu. Mendengar hal tersebut, Shin Tae Yong kemudian meminta Rumakiek untuk melakukan pengobatan di Jakarta yang ternyata tidak diindahkan oleh pemain tersebut. Karena tidak ada respon ketika dihubungi berkali-kali, akhirnya Shin Tae Yong menjatuhkan sanksi untuk Ramai Rumakiek.
Pelanggaran yang dilakukan pemain Persipura tersebut rupanya tidak berhenti hanya di sanksi yang diberikan oleh pelatih Timnas saja. Komdis PSSI juga akan memberikan sanksi pada pemain berusia 20 tahun itu. Berdasarkan kode disiplin milik PSSI, pemain yang menolak mengikuti pemusatan pelatih akan diberi sanksi larangan bermain hingga harus membayar denda.
Ramai Rumakiek akan diberi sanksi larangan bermain oleh Komdis PSSI minimal selama 6 bulan dan bisa saja lebih. Selain itu, pemain berusia 20 tahun itu juga diharuskan membayar denda sebesar 20 juta rupiah atas tindakan indisipliner itu. Hukuman ini tentu akan sangat memberatkan Rumakiek yang berencana bergabung dengan klub baru.
Parahnya lagi, karir Ramai Rumakiek di kancah Timnas yang seharusnya masih sangat panjang karena masih berusia muda dipastikan akan berakhir. Seperti yang diketahui, Shin Tae Yong merupakan pelatih yang sangat tegas terutama pada para pemainnya. Selama ini, pemain yang telah melakukan pelanggaran Indisipliner tidak pernah dipanggil lagi oleh pelatih asal Korea itu.
Persipura Kena Juga
Komdis PSSI bukan hanya akan menghukum Ramai Rumakiek saja atas pelanggaran yang dilakukan oleh pemain tersebut. Sebagai klub yang menaunginya, Persipura juga dipastikan tidak akan luput dari hukuman Komdis. Terutama jika klub tersebut terbukti yang menyuruh sang pemain untuk mangkir dari panggilan Timnas itu.
Pihak Komdis akan menyelidiki apakah ada dari pihak pengurus klub atau official dari Persipura yang terlibat dalam pelanggaran yang dilakukan Ramai Rumakiek. Jika terbukti ada, maka dipastikan pihak tersebut akan menerima hukuman juga. Pengurus atau official klub yang terlibat dalam pelanggaran itu akan dilarang melakukan aktivitas di dunia sepak bola setidaknya satu tahun lamanya.
Persipura kini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja karena faktor degradasi yang permasalahan yang kini melanda klub tersebut. Belum lagi klub tersebut tengah berusaha memperjuangkan nasibnya dengan berusaha menyurati pihak PSSI. Dengan adanya masalah Ramai Rumakiek kali ini tentu akan menambah beban klub tersebut.
Sikap Ramai Rumakiek
Sejak permasalahan itu muncul ke publik, yang menjadi tanda tanya besar adalah respon Ramai Rumakiek selama ini. Pemain asal Jayapura tersebut justru tidak memberikan respon apapun dan terkesan diam seribu Bahasa. Bahkan postingan di akun Instagram pemain tersebut dikosongkan dengan foto profil yang berlatar hitam.
Publik tentu bertanya-tanya mengapa Ramai Rumakiek tidak memberikan respon atau pembelaan apapun untuk kasusnya itu. Padahal seharusnya dirinya memberikan klarifikasi setidaknya melalui media sosial atau melalui official klubnya. Saat ini, posisi Rumakek di Timnas digantikan oleh Cahya Supriadi dan Muhammad Ferarri dari Persija serta Kakang Rudianto dari Persib.