Kesulitan Marcus Rashford Memuncak Menambah Krisis di Manchester United

0
34

Debatbola.com – Manchester United kini tengah dalam keadaan tidak puas, baik klub maupun pemain bintang mereka, Marcus Rashford (26), menyuarakan ketidakpuasan terhadap performa belakangan ini. Manajer Erik ten Hag secara terbuka mengakui kekecewaan ini, terutama setelah kartu merah yang diterima Rashford baru-baru ini menjadi peran krusial dalam kekalahan di Liga Champions tengah pekan melawan FC Copenhagen.

Titik balik terjadi ketika Rashford, berupaya melindungi bola, mendapatkan kartu merah karena menempatkan kakinya di pergelangan kaki Elias Jelert, yang mengubah keunggulan 2-0 menjadi kekalahan 4-3. “Marcus tidak bahagia. Kami juga tidak bahagia. Dia memiliki harapan tinggi terhadap dirinya sendiri,” ujar Ten Hag kepada wartawan pada Jumat.

Penyerang Inggris ini, yang hanya mencetak satu gol dalam 10 pertandingan Premier League, saat ini tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Meskipun mengalami kesulitan saat ini, Ten Hag tetap optimis mengenai potensi Rashford untuk bangkit, menekankan bahwa perbaikan akan datang seiring peningkatan performa tim.

Dengan hanya meraih 18 poin dari 11 pertandingan, Manchester United duduk tidak nyaman di peringkat delapan dalam klasemen Premier League, tertinggal enam poin dari empat besar. Kartu merah Rashford baru-baru ini menambah kesulitan yang dihadapi manajer yang sedang kewalahan ini, yang berharap untuk perubahan cepat saat menjamu Luton Town di Old Trafford pada hari Sabtu.

Luton Town, berada di peringkat 17 setelah bermain imbang 1-1 dengan Liverpool pekan lalu, mungkin menjadi kesempatan untuk menebus diri. Kesulitan Rashford tidak hanya terbatas di lapangan, dengan kontroversi di luar lapangan juga menjadi penyumbang masalah bagi tim.

Striker Inggris ini mendapatkan kritik dari Erik Ten Hag karena menghadiri pesta ulang tahunnya setelah kekalahan memalukan 3-0 dari Manchester City. Manajer berharap Rashford segera kembali ke performa terbaiknya, mengakui bahwa terkadang satu pertandingan saja bisa menjadi katalis perubahan.

Manchester United, yang saat ini mengalami start terburuk sejak tahun 1962 dengan sembilan kekalahan dari 17 pertandingan terakhir di semua kompetisi, menghadapi pertanyaan besar mengenai kemampuan manajerial Ten Hag. Meskipun dihadapkan pada tantangan, Ten Hag tetap yakin dengan ketangguhan tim, mengutip keberhasilan mereka dalam mengatasi kendala pada pertandingan sebelumnya melawan Fulham dan Brentford.

Pertandingan mendatang melawan Luton Town memberikan kesempatan penting bagi Manchester United untuk membalikkan nasib mereka. Ten Hag menekankan fokus pada proses dan mengelola kemajuan mereka, mengakui pentingnya hasil akhir. Manajer yang sedang berjuang ini menghadapi pengawasan lebih ketat saat tim melewati situasi berbahaya, mencari kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan.

Di tengah ketidakpastian, gol di waktu tambahan Bruno Fernandes yang menentukan kemenangan 1-0 atas Fulham pada Sabtu lalu memberikan sedikit hiburan bagi Ten Hag. Namun, tantangan masih ada, dan manajer tetap berkomitmen untuk membimbing Manchester United kembali ke jalur yang benar, berharap perubahan arah potensial dari Rashford akan menjadi faktor kunci dalam upaya mereka meraih kesuksesan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here