Debatbola.com – Jack Wilshere dianggap terlalu muda jika memutuskan pindah berkarir di Liga Amerika Serikat (MLS). Sejak akhir musim lalu, Wilshere belum mendapatkan klub sepakbola setelah dari West Ham United. Wilshere sendiri dilepas oleh West Ham karena tidak mendapatkan pilihan dari David Moyes selaku kesebelasan tersebut. Maka dari itu Wilshere mencoba berdiskusi dengan sang agen tentang masa depannya.
“Saya telah berbicara dengan agen saya beberapa hari lalu. La Liga, Italia, atau Jerman akan menjadi perubahan yang menyenangkan bagi saya. Tidak banyak pemain Inggris yang melakukannya. Saya selalu menontonLa Liga, itu selalu sesuatu yang saya pikirkan. Saya suka liga itu, saya pikir ini lebih teknis daripada permainan di Inggris,” aku Wilshere seperti dikutip dari Premierleague.com
Di sisi lain, Wilshere juga dikabarkan diincar oleh beberapa kesebelasan dari MLS. Meski dianggap terlalu muda untuk pindah ke sana, tapi ia tidak mempermasalahkannya jika hal itu benar-benar terjadi. Bahkan mantan gelandang Arsenal ini berpikir bahwa MLS merupakan liga yang bisa menunjukkan kembali kemampuannya.
“Saya pikir itu adalah tempat yang benar-benar bisa menunjukan apa yang bisa dilakukan. Saya tidak berpikir terlalu muda untuk MLS. Ini di Sky Sports, saya pikir ada peningkatan besar di liga itu. Jika ada kesempatan yang tepat, saya akan terbuka untuk itu. Saua mingkin sampai pada titik itu, jika saya tinggal setahun lagi, di mana akan sangat sulit secara mental untuk kembali,” tambah Wilshere.
Di sisi lain, gelandang berusia 28 tahun itu mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Moyes maupun pemain West Ham lainya. Sebab, sebelumnya digosipkan ada hubungan panas antara Jack Wilshere dengan Moyes. ” Saya masih berbicara dengan banyak pemain, tetapi saya harus keluar. Saya tidak bisa menghabiskan satu tahun lagi untuk tidak bermain, terutama di usia saya,” ungkapnya.
