Debatbola.com – Setelah absen selama satu tahun dari Liga Primer Inggris, Burnley akhirnya meraih kembali tiket promosi setelah mengejutkan divisi dua dengan kampanye yang mengesankan. Musim 2021-22 membawa tantangan yang berat bagi The Clarets, yang berakhir di peringkat 18 dan terpaksa turun ke Championship. Namun, semangat juang mereka tak tergoyahkan, dan dengan ambisi besar, mereka kini kembali beraksi di panggung utama sepakbola Inggris.
Perjalanan menuju kembali ke Liga Primer bukanlah hal yang mudah bagi Burnley. Musim lalu, mereka memulai dengan lambat karena perombakan skuat, yang menyaksikan kedatangan banyak pemain muda berbakat dan lapar di Turf Moor. Namun, kehadiran Vincent Kompany sebagai manajer membawa perubahan besar. Dengan menerapkan gaya permainan menyerang dan berbasis penguasaan bola, serta mendatangkan pemain-pemain berkualitas, tim ini mulai menunjukkan kelasnya.
Performa impresif Burnley sepanjang musim tak dapat dipandang sebelah mata. Mereka mengumpulkan 29 kemenangan dari 46 pertandingan, mengakhiri musim dengan 101 poin dan mengoleksi 87 gol – sebuah rekor tertinggi di divisi Championship. Salah satu pemain pinjaman mereka, Nathan Tella, menjadi bintang dengan mencetak 19 gol yang mengantarkannya sebagai pencetak gol terbanyak.
Perjalanan epik menuju promosi bagi Burnley mencapai puncaknya dalam momen yang tak terlupakan. Dengan tujuh pertandingan tersisa di divisi Championship, mereka berhasil memastikan tiket kembali ke Liga Primer dengan prestasi yang mengesankan – sebuah rekor di level tersebut. Kemenangan bersejarah 1-0 atas rival bebuyutannya, Blackburn, di Ewood Park menjadi puncak kesuksesan mereka.
Saat laga memasuki menit-menit krusial, Manuel Benson tampil sebagai pahlawan dengan gol gemilang yang akan dikenang selamanya. Dalam momen itu, semua usaha dan perjuangan selama musim ini terbayar lunas, dan mereka merayakan pencapaian besar ini dengan bangga. Seperti sebuah kisah dongeng yang menjadi kenyataan, Burnley membuktikan bahwa dengan semangat juang yang tak kenal lelah, mimpi besar dapat terwujud.
Kini, Burnley telah kembali ke panggung Liga Primer Inggris dengan bangga. Bertahan hidup di divisi utama menjadi prioritas utama mereka, namun aspirasi untuk lebih tinggi tak boleh diabaikan. Dengan semangat juang yang luar biasa dan skuat yang tangguh, The Clarets siap menghadapi tantangan apapun yang ada di depan mata mereka. Kembalinya mereka menjadi kisah inspiratif dan akan selalu dikenang oleh para penggemar setia mereka di seluruh dunia.
