Debatbola.com – Jan-Aage Fjortoft, pengamat sepakbola Bundesliga, mengungkapkan pembicaraannya dengan Viv Anderson, mantan pesepakbola Inggris. Ia mengungkapkan tentang pemain-pemain muda di Borussia Dortmund. Terutama bagi pemain-pemain muda yang sudah mendapatkan panggilan dari tim nasional masing-masing negaranya. Hal itu bisa membuat mereka tergoda untuk pindah ke kesebelasan lain.
“Saya pikir itu berbahaya untuk Dortmund. Mereka sekarang memiliki pemain muda Norwegia terbaik (Erling Haaland), Amerika terbaik (Gio Reyna), dua Inggris terbaik (Jadon Sancho dan Jude Bellingham). Meski sayangnya tidak untuk Sancho saat ini. Itu adalah tantangan utama bagi Dortmund,” kata Fjortoft seperti dikutip dari Tribal Football.
Bukan rahasia bahwa skuat Dortmund sering dipreteli klub lain. Salah satunya adalah kepergian Robert Lewandowski ke Bayern Munich. “Berapa lama mereka bisa mempertahankan anak-anak muda ini tanpa memenangkan trofi dan budaya itu perlu dibangun. Ini juga tipikal bahwa Bayern punya budaya ini dan karena mereka punya mentalitas juara di sana,” kata Fjortoft.
Sementara itu, kepindahan Bellingham ke Dortmund pada bursa transfer musim panas lalu, terbukti tepat. Penampilannya bersama Dortmund membuatnya dipanggil Inggris pada jeda internasional November ini. Bellingham diplot untuk mengisi slot yang ditinggalkan James Ward-Porse.
Sebelumnya, Bellingham merupakan pemain Inggris U-21. Kini pemain sayap berusia 17 tahun itu dinaikkan ke skuat senior oleh Manajer Inggris saat ini, Gareth Southgate. Bellingham pun sudah menjadi perbincangan pada bursa transfer musim panas lalu.
Sebelum pindah ke Dortmund, ia juga diincar Manchester United (MU). Bahkan Bellingham sempat berkunjung dan melihat-lihat pemusatan latihan MU. Tapi pada akhirnya ia lebih memilih hijrah ke Dortmund di Bundesliga dengan nilai transfer sekitar 25 juta paun.