Debatbola.com – Cody Gakpo, nama yang mungkin belum begitu akrab di telinga para penggemar sepakbola di Merseyside, belakangan ini menjadi pusat perhatian yang tak terbantahkan. Dalam dua pertandingan terbarunya bersama tim nasional Belanda selama jeda internasional, pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak dua gol yang memukau.
Kedua gol itu bukan hanya sekadar gol biasa, melainkan sinar kebangkitan yang kini sedang ia ciptakan untuk dirinya sendiri di panggung internasional. Gol-gol ini membawa secercah harapan baru bagi Cody Gakpo, yang musim ini tengah berjuang untuk menemukan jejaknya bersama Liverpool.
Sebagai seorang pemain internasional yang telah mengoleksi 17 caps, Cody Gakpo memasuki jeda internasional dengan beban yang cukup berat. Ia belum mencetak satu gol pun untuk Liverpool dalam kampanye musim ini. Akan tetapi, jeda internasional kali ini memberikan semangat segar yang sangat dibutuhkannya.
Performa gemilangnya bersama timnas Belanda telah memicu optimisme di kalangan para penggemar dan rekan-rekan setimnya di Liverpool. Saat kita memasuki pekan ini, sorotan terarah pada Cody Gakpo yang tengah bersiap untuk menghadapi Wolves bersama Liverpool.
Pertanyaan besar adalah apakah gelandang muda ini dapat mengubah nasibnya di Anfield dan menyumbangkan kontribusi berharga bagi the Reds. Musim ini, peran Gakpo di lapangan telah berubah. Jika dalam musim sebelumnya ia lebih sering bermain sebagai pemain sayap, kini ia mendapakan peran yang lebih dalam di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Dalam musim 2022-2023, Gakpo telah digeser ke posisi gelandang tengah. Meskipun perubahan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensinya, Gakpo harus menghadapi beberapa kendala. Dalam dua pertandingan awalnya di posisi baru ini, ia terlihat kesulitan memberikan dampak signifikan dalam serangan Liverpool.
Keberadaan pemain baru seperti Alexis Mac Allister dan Dominik Szobozlai, yang juga memiliki mentalitas menyerang, memaksa Gakpo untuk lebih banyak bertahan dan terlibat dalam permainan di sepertiga pertahanan. Namun, Cody Gakpo adalah pemain yang memiliki mental baja dan tekad kuat. Meskipun kesulitan awal di musim ini, ia terus bekerja keras dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Liverpool.
Saat melawan Newcastle, ia bahkan diberi kesempatan untuk bermain di posisi favoritnya sebagai penyerang tengah. Meskipun belum berhasil mencetak gol, ia memberikan kontribusi positif dalam pertandingan tersebut sebelum akhirnya digantikan pada menit ke-58.
Pelatih kepala timnas Belanda, Ronald Koeman, yang memiliki sejarah sukses di Liga Premier, adalah salah satu yang paling terkesan dengan kemampuan Cody Gakpo. Ia percaya bahwa Gakpo adalah pemain yang sangat berpotensi dan bahwa Liverpool adalah tempat yang tepat bagi pemain muda berbakat tersebut untuk berkembang.
Dengan begitu banyak harapan yang terletak di pundaknya, Cody Gakpo kini merasa bertekad untuk membuktikan dirinya di panggung sepakbola internasional dan di Anfield. Kegembiraan di Belanda atas penampilan Gakpo yang cemerlang di panggung internasional adalah sebuah indikator bahwa pemain muda ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemain kunci bagi Liverpool di masa depan.
Para penggemar the Reds pun bersiap untuk menyambut dengan antusias kemungkinan penampilan gemilang Gakpo di masa mendatang, berharap bahwa gol-golnya akan mengalir di Anfield sebagaimana yang ia buat di timnas Belanda. Masa depan Gakpo bersama Liverpool tampaknya penuh dengan harapan dan optimisme, dan kita akan melihat apakah ia dapat mewujudkan potensinya yang besar dalam warna merah Liverpool.
