Debatbola.com – Jose Wilkson pernah digadang-gadang menjadi bintang Persebaya Surabaya. Permainannya bersama Persebaya Surabaya diharapkan mampu memperkuat skuad Persebaya Surabaya. Arek-arek Suroboyo sempat menaruh harapan kepadanya. Sayangnya, ekspektasi mereka tidak terlalu sesuai dengan kenyataan. Bahkan Jose Wilkson dinilai bermain kurang optimal.
Jose Wilkson, pemain asal Brazil yang resmi tinggalkan klub hijau Persebaya Surabaya. Penampilan bomber klub Persebaya Surabaya, Jose Wilkson, selalu menjadi polemik pada kalangan supporter klub Persebaya Surabaya. Pemain seharga Rp 4,35 Miliar tersebut kerap kali menjadi objek kritik dan dibicarakan. Terutama, di kalangan supporter Persebaya Surabaya.
Hal tersebut dikarenakan penampilannya yang kerap kali dinilai kurang baik selama menjadi pemain depan penyerangan Persebaya Surabaya di Liga 1. Penampilan yang dinilai buruk itulah yang membuat para fans mendesak dirinya untuk hengkang dari klub Persebaya Surabaya. Mulanya, sempat beredar rumor bahwa dirinya tetap akan membela Persebaya Surabaya.
Akan tetapi, desakan supporter Persebaya Surabaya berhasil mematahkan rumor tersebut. Kenyataannya, saat ini muncul kabar resmi hengkangnya Jose Wilkson dari Persebaya Surabaya. Tepat pada akhir Desember 2021, pertanyaan mengenai Jose Wilkson bertahan atau tidak di klub Persebaya Surabaya akhirnya terjawab. Dirinya resmi meninggalkan klub hijau Persebaya.
Klub Baru Tempat Jose Wilkson Meniti Karir
Kabar keluarnya Jose Wilkson dari Persebaya Surabaya diperjelas dan dapat dilihat dari Instagram storynya. Banyak sekali koleganya dari klub Persebaya Surabaya yang memberikan ucapan selamat tinggal padanya. Jose Wilkson pemain asal Brazil yang lahir pada 22 Maret 1992 itu kini harus melepas seragam hijau Persebaya Surabaya.
Sang Bomber Jose Wilkson baru saja pertama kali meniti karir di sepak bola Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Selama meniti karir sepakbolanya, Jose lebih banyak melakoni kompetisi di negara kelahirannya, Brasil. Sementara negara selain Brasil yang pernah dia jelajahi adalah Malta. Di sana dia bergabung dengan dua klub, yakni Senglea Athletic dan Hibernians.
Aji Santoso, memastikan timnya melepas Jose Wilkson. Dia juga menyebut Persebaya sudah mendapatkan pengganti Wilkson. Akan tetapi, masih dirahasiakan. Penyerang asal Brasil itu harus hengkang dari Tim Persebaya pada bursa transfer setengah musim BRI Liga 1 2021/2022. Keluar dari Persebaya, Jose Wilkson akan meniti karirnya bersama klub Persela Lamongan.
“Kami akan segera main melawan Bali United. Sudah dapat dipastikan tanpa Wilkson, karena dia (Wilkson) sudah tidak di Persebaya lagi. Wilkson sudah pindah ke Persela Lamongan,” kata Aji Santoso kepada media pada Jumat (31/12/2021). Namun, Aji belum bisa memastikan apakah Jose Wilkson akan dipinjamkan, atau justru resmi dilepaskan penuh oleh Persebaya.
“Yang pasti putaran kedua dia sudah main di Persela, dipinjamkan atau apalah nantinya. Menurut saya sama saja, karena kontrak Jose Wilkson bersama Persebaya Surabaya sudah habis sampai Maret,” Ujar Aji Santoso. Masalah Jose akan dipinjam atau dilepas tidak menjadi persoalan, yang pasti Aji Santoso memastikan Jose resmi pindah ke Persela Lamongan.
Apresiasi Aji Santoso Kepada Jose Wilkson
Secara khusus, Aji sudah berbicara dengan Jose Wilkson atas keputusan yang diambil oleh Persebaya Surabaya. Aji Santoso memberi penghargaan berupa apresiasi penuh atas sikap Jose Wilkson yang telah berbesar hati. Sungguh sikap yang baik, Jose menerima kritikan dan penilaian supporter Persebaya Surabaya dengan berbesar hati.
“Saya (Aji Santoso) juga sudah berbicara secara langsung dari hati ke hati dengan Jose Wilkson. Saya sangat apresiasi kepada pemain tersebut, pemain ini (Jose Wilkson) benar-benar memiliki attitude dan mental yang sangat baik. Dia bisa menerima dan memahami.” lanjutnya. Menghadapi dengan baik kenyataan bahwa permainannya dinilai buruk, sangat menakjubkan.
Sikap Jose Wilkson membuat citra buruknya menjadi berbalik baik. Sikap dan karakter pemain tersebut harus menjadi contoh bagi pemain lainnya. Tidak cenderung ambisius, akan tetapi dia mau belajar dari kesalahannya, menerima kekurangannya dan menghargai penilaian serta keputusan orang lain kepadanya.
