Debatbola.com – Juventus berhasil mempertahankan momentum gemilang mereka dengan meraih kemenangan susah payah 2-1 atas Cagliari di Allianz Stadium, sehingga mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen Serie A. Sebelum pertandingan ini, Juventus telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di liga tanpa kebobolan, menjadikan mereka favorit kuat melawan Cagliari yang hanya duduk satu poin di atas zona degradasi.
Meskipun menjadi favorit, Juventus menghadapi tantangan dari tim tamu yang tampil lebih mengancam dalam 20 menit awal. Nicolas Viola melepaskan tembakan berbahaya dari tepi kotak yang sayangnya melebar tipis dari sasaran. Pertunjukan paruh pertama terlihat kurang terkoordinasi bagi Juventus, terutama ketika Alberto Dossena mengarahkan sundulannya dari jarak dekat, hanya melebar sedikit di atas mistar untuk tim yang dilatih Claudio Ranieri.
Walau demikian, Juventus bersyukur masih bisa bertahan pada skor imbang. Secara bertahap, mereka mulai membaik menjelang istirahat. Weston McKennie membuang peluang terbaik mereka di paruh pertama dengan melepaskan tembakan voli dari dalam kotak enam yard setelah umpan brilian dari Filip Kostic. Memasuki babak kedua, Juventus tampil dengan semangat tinggi dan menekan Cagliari. Federico Chiesa melihat tembakan kerasnya digagalkan oleh Simone Scuffet, sedangkan Federico Gatti melewatkan sasaran dengan sundulan yang seharusnya bisa berbuah gol.
Tekanan Juventus akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60, ketika Gleison Bremer melompat tertinggi di kotak untuk mengarahkan tendangan bebas Kostic ke sudut jauh, membuka keunggulan bagi tuan rumah. Momentum tetap berada di pihak Massimiliano Allegri saat timnya menggandakan keunggulan dengan 20 menit tersisa. Kali ini, Daniele Rugani berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk menyambar bola dari jarak dekat setelah Cagliari tidak berhasil menghentikan tendangan sudut Kostic.
Cagliari tidak menyerah begitu saja dan berhasil memperkecil ketinggalan hanya lima menit kemudian melalui sundulan klinis dari Dossena, menciptakan tensi tinggi di akhir pertandingan. Tim tamu nyaris mencetak gol penyama kedudukan ketika sundulan Dossena menghantam tiang gawang dalam fase penutupan pertandingan, tetapi pertahanan kuat Juventus mampu menahan serangan tersebut dan memastikan kemenangan.
Hasil ini membawa Juventus memperpanjang catatan impresif mereka menjadi hanya satu kekalahan dalam 12 pertandingan liga musim ini. Sementara itu, Cagliari akan berusaha keras untuk bangkit melawan Monza setelah jeda internasional, dengan catatan tanpa kemenangan mereka di laga tandang kini sudah mencapai enam pertandingan.
