Debatbola.com – Cedera William Saliba bisa dibilang merupakan faktor tunggal terbesar di balik ketidakmampuan Arsenal untuk memenangkan gelar Premier League musim lalu. The Gunners tidak memiliki kedalaman kualitas yang dapat diandalkan oleh Manchester City pada minggu-minggu terakhir musim namun potensi perekrutan Jurrien Timber dapat membantu mengatasi masalah tersebut. Timber yang akan tiba dari Ajax merupakan salah satu bek tengah muda yang luar biasa di Eropa, namun ia juga dapat bermain sebagai bek kanan atau gelandang bertahan.
Dengan sepak bola Liga Champions yang akan kembali ke Emirates pada musim depan, memperkuat skuat dengan kualitas seperti ini merupakan pertanda baik bagi the Gunners. Dua belas bulan yang lalu, tinggi badan Timber 5 kaki 10 inci mungkin membuat Arsenal menunda langkah ini. Namun sang pelatih asal Belanda ini memiliki mantan rekannya di lini tengah Ajax, Lisandro Martinez, yang telah membuktikan bahwa otak dapat mengalahkan otot di Liga Primer.
Martinez dianggap terlalu pendek saat pertama kali menandatangani kontrak dengan Manchester United, terutama setelah awal yang goyah, namun ia telah menggunakan lompatan dan pengaturan waktunya untuk mengatasi tinggi badannya. Penggunaan bola oleh Timber sangat luar biasa di musim Eredivisie lalu. Terkenal karena pemahamannya tentang kapan dan di mana harus mengambil risiko, pemain berusia 22 tahun ini memainkan jumlah operan terbanyak di antara semua bek tengah di divisi utama Belanda dan juga menyelesaikan dribel terbanyak kedua.
Pemahaman yang sama tentang permainan juga terlihat dalam kemampuannya bertahan. Ia berada di peringkat kelima dalam hal intersep dan kesembilan dalam hal tekel di antara para pesaingnya. Sementara prediksi bola hari ini menilai Timber tiba sebagai bek tengah kelas atas, tidak jelas apakah ia akan memecah kemitraan Saliba-Gabriel di Arsenal. Kemungkinan besar, Arteta akan memanfaatkan keserbagunaan pemain barunya, menempatkannya sebagai bek kanan, bek tengah, dan bahkan menjaga lini tengah ketika pemain pilihan pertama membutuhkan istirahat. Dalam jangka panjang, kenyamanan Timber di beberapa area di lapangan pasti akan memberinya tempat sebagai pemain inti. Ia terlihat sangat cocok untuk meniru peran bek sayap terbalik yang dimainkan Oleksandr Zinchenko dari sisi kiri musim lalu.
Pemain muda ini juga merupakan kandidat untuk mengisi posisi hibrida antara lini pertahanan dan lini tengah yang dibuat oleh John Stones untuk Manchester City. Apapun rencana Mikel Arteta, ia yakin Jurrien Timber akan unggul.