Debatbola.com – Jude Bellingham terus menciptakan sensasi bersama Real Madrid dalam musim La Liga 2023/2024. Dalam pertandingan melawan Getafe di pekan ke-4, pemain asal Inggris ini sekali lagi menjadi penyelamat bagi Real Madrid. Real Madrid menjalani pertandingan di Bernabeu saat menghadapi Getafe pada malam Sabtu (2/9/2023) waktu Indonesia.
Mereka merasa tertekan ketika Borja Mayoral mencetak gol pada menit ke-11. Gol balasan dari Real Madrid akhirnya datang pada menit ke-47 melalui aksi Joselu, yang membuat skor menjadi seimbang 1-1. Namun, saat pertandingan hampir berakhir, tepatnya pada menit 90+5, Bellingham menjadi pembeda bagi Madrid dengan mencetak gol yang membuat skor menjadi 2-1.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid berhasil meraih empat kemenangan beruntun pada awal musim La Liga 2023/2024. Jude Bellingham muncul di saat yang sangat tepat. Saat pertandingan hampir berakhir, Nacho melakukan tendangan jarak jauh yang tidak berhasil ditangkap dengan baik oleh David Soria. Di sinilah Bellingham datang untuk mencocor bola tersebut dan mencetak gol!.
Gol Bellingham menjadi gol kemenangan bagi Real Madrid, dan pemain berusia 20 tahun itu merayakannya dengan merentangkan kedua tangannya di hadapan tribun penonton Real Madrid sambil berteriak, “Vamoosss!”Jude Bellingham berhasil mencatatkan pencapaian khusus dengan mencetak gol dalam empat laga awal La Liga 2023/2024.
Dia telah mencetak lima gol dari empat pertandingan awal Real Madrid di La Liga musim ini, dan juga memberikan satu assist. Bellingham telah menjadi pahlawan tim, dengan dua golnya menjadi penentu kemenangan Madrid dalam dua pertandingan terakhir.
Meskipun Jude Bellingham baru saja bergabung dengan Real Madrid dan masih berusia 20 tahun, dia telah menunjukkan kematangan mental dan keterampilan teknisnya di lapangan. Dia mampu mengemban tanggung jawab yang besar dengan sangat baik.
Dalam pertandingan melawan Getafe, Bellingham tidak hanya mencetak gol kemenangan pada menit 90+5, tetapi juga tampil luar biasa dalam merancang serangan Madrid. Dia memberikan tiga umpan kunci, jumlah yang tertinggi dibandingkan dengan pemain lain dalam pertandingan tersebut.
Meskipun akurasi umpan Bellingham pada pertandingan melawan Getafe hanya mencapai 52 persen, hal ini bukan merupakan hal yang buruk. Umpan-umpan yang dilepas oleh Bellingham adalah umpan progresif yang berkontribusi pada permainan tim. Dia jarang melepaskan umpan mundur atau umpan yang tidak memiliki dampak positif pada serangan timnya.