Debatbola.com – Kabar yang tak disangka-sangka datang dari Barcelona sebelum bertandang ke Juventus pada pertandingan kedua Grup Liga Champions 2020/2021. Yaitu Josep Maria Bartomeu mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona. Disinyalir pengundurannya karena desakan para petinggi klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Dikabarkan bahwa beredar petisi lebih dari 16.000 anggota Barcelona yang menuntut Bartomeu mundur. Hal itu tidak lepas dari konsekuensi kurang maksimalnya permainan Barcelona di awal musim ini. Pada musim lalu pun Lionel Messi dkk sama sekali tidak mengangkat piala di seluruh kompetisi yang diikutinya.
Bahkan lebih memalukan lagi karena kesebelasan sekelas Barcelona harus dikalahkan Bayern Munich dengan skor 8-2 pada pertandingan perempat final Liga Champions 2019/2020. Tapi Bartomeu mengaku bahwa keputusannya sudah dipertimbangkan secara matang.
“Saya sudah memberitahu soal pengunduran diri saya sebagai presiden klub dan seluruh jajaran petinggi klub ini. Keputusan ini sudah diambil secara seksama dan tanpa tekanan yang disepakati seluruh direksi,” ungkapnya seperti dikutip dari Football-Espana.
Kepemimpinan Bartomeu dianggap bermasalah sejauh ini. Ia juga dituding menyewa buzzer untuk melindungi dirinya dari kritikan pihak luar. Bartomeu juga dianggap tidak becus dalam urusan manajerial Barcelona. Salah satu buktinya adalah kegagalan klub ini pada bursa transfer musim panas lalu.
Keputusannya merekrut Antoine Griezmann, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho, dianggap merugikan keuangan Barcelona. Tiga pemain itu pun dianggap belum bisa mengangkat performa Barcelona di lapangan. Bahkan Bartomeu sempat terlibat cekcok dengan Messi sehingga ia ingin pindah dari Barcelona ke kesebelasan lain.
Bartomeu sendiri menjabat menjadi Presiden barcelona sejak 23 Januari 2014. Sekarang, Barcelona masih mengosongkan kepemimpinan sepeninggal Bartomeu sampai ada yang terpilih menjadi presiden baru. Ada pun beberapa kandidat yaitu Joan Laporta, Jordi Roche dan Victor Font.
