Jeda Putaran Kedua Liga 1, Kedua Pelatih Ini Harus Berpamitan dengan Klubnya

0
211

Debatbola.com – Dejan Antonic resmi berhenti dari jabatannya sebagai pelatih di PSS Sleman. Informasi ini telah dikonfirmasi melalui postingan di media sosial Instagram. Pada Minggu, Desember 2021 akun Instagram resmi PSS Sleman telah mengunggah sebuah unggahan. Dalam unggahan tersebut, dikabarkan bahwa Dejan Antonic telah resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

Dejan Antonic Harus Berpamitan dengan PSS Sleman

Pihak PSS Sleman mengucapkan terima kasih atas dedikasi Dejan Antonic selama di PSS Sleman. Mereka berharap mantan pelatihnya itu bisa sukses berkarir di tempat lain. Sebelum ini, para supporter PSS Sleman memang mendesak supaya Dejan Antonic segera dilengserkan. Desakan itu mulai dilontarkan semenjak seri kedua Liga 1.

Ketika itu mereka mendesak supaya Arthur dan Marci juga ikut didepak. Meski begitu, Dejan Antonic telah berhasil mengantarkan PSS Sleman mendapatkan kemenangan. Sehingga dari pihak manajemen pun memutuskan untuk mempertahankan Antonic pada seri kedua.

Meski begitu, klub dengan julukan Super Elang Jawa itu kembali mengalami penurunan performa. Mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja pada seri ketiga. Sehingga tuntutan para supporter untuk memecat Dejan Antonic pun semakin santer terdengar. Kini pihak PSS Sleman telah mengabulkan tuntutan para suporter. Dejan Antonic dan asistennya kini telah resmi mengucapkan salam perpisahan.

Sebelumnya Dejan memang sudah memberikan isyarat akan segera hengkang dari PSS Sleman. Hal itu tersirat dalam unggahannya di media sosial Instagram yang diunggah, Sabtu, 18 Desember 2021.

Dejan Antonic menuliskan bahwa tidak perlu mematikan lampu orang lain, cukup membuat dirimu bersinar. Orang baik akan bersinar dimanapun Anda berada. Tuhan memberkati kalian semua.

PSS Sleman saat ini tengah berposisi di peringkat ke-11 dalam klasemen sementara Liga 1. Super Elang Jawa ini mengemas 21 poin dari 17 laga yang telah dijalani. Pada 7 Januari mendatang, PSS Sleman dijadwalkan akan berlaga melawan Persiraja Banda Aceh.

Imran Nahumarury Juga Tinggalkan Klubnya

Sementara itu, hal sama juga terjadi di kesebelasan PSIS Semarang. Pihak manajemen klub telah memastikan jika Imran Nahumarury sudah tidak lagi menempati kursi kepelatihan. Sang pelatih telah mengajukan surat pengunduran diri.

Imran Nahumarury telah resmi mengajukan surat pengunduran diri pada Sabtu, 18 Desember 2021 dan telah diterima oleh pihak manajemen yang turut mendoakan kesuksesannya di masa depan. CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujui keputusan mundur Imran Nahumarury berdasarkan hasil evaluasi.

Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pihak manajemen kembali menerima surat pengunduran diri pelatih Imran Nahumarury yang kedua. Berdasarkan hasil evaluasi, surat tersebut akhirnya diterima. Atas nama manajemen PSSI, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dedikasi pelatih Imran selama ini dan mendoakan kesuksesannya dalam karir kepelatihan.

Sementara itu, dari pihak Imran Nahumarury juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak manajemen PSIS lantaran kesempatan yang telah diberikan pada Liga 1 musim ini. Meskipun belum membawa PSIS meraih hasil yang konsisten, tapi Imran Nahumarury sempat membuat tim Laskar Mahesa Jenar disegani di awal Liga 1 2021.

Imran menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada jajaran direksi, official, manajemen, pemain dan seluruh komponen PSIS. Dirinya berharap PSIS bisa menjadi tim yang lebih sukses dan bisa mencapai target dalam setiap kompetisi. Di bawah pengasuhan Imran Nahumarury PSIS Semarang sempat bertahan di papan atas klasemen BRI Liga 1 Indonesia pada pekan awal musim.

Akan tetapi, pada kesempatan kedua menukangi klub PSIS Semarang performa tim malah tidak maksimal. Di kesempatan keduanya, Imran berkesempatan memimpin enam laga. Dari keenam laga itu, PSIS Semarang berhasil dua kali menang dan dua kali mendapat skor seri. Laga sisanya Mahesa Jenar menelan pil pahit kekalahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here