Debatbola,com – Sorotan publik kini berubah Haluan ke kompetisi Kualifikasi Euro 2024. Salah satu laga yang menghadirkan keseruan yakni ketika timnas Italia menghadapi timnas Inggris di Stadion Diego Armando Maradona pada hari jum’at tanggal 24 Maret 2023. Timnas Italia dan Inggris tergabung dalam Grup C yang sama dengan timnas Ukraina, Malta, dan Makedonia Utara.
Meskipun Italia adalah peraih trofi Euro 2022 lalu, namun laga perdana ini harus mereka jalani dengan kekalahan 1 : 2 oleh Inggris. Timnas Inggris tampil dengan baik pada babak pertama dan berhasil mencetak 2 gol dan timnas Italia hanya mampu membuat 1 gol hingga babak pertama usai. Usai pertandingan tersebut kini timnas Inggris harus berada diposisi terbawah klasemen grup C.
Gawang Italia yang dijaga oleh Gianluigi Donnarumma harus kebobolan pada babak pertama dimenit ke-13 dari kaki Declan Rice yang kala itu memanfaatkan bola pantulan dari tendangan sudut. Permainan berlanjut hingga menit – menit akhir babak pertama dan timnas Inggris berhasil menambah gol pada menit ke-43 melalui eksekusi titik penalti Harry Kane.
Penalti didapatkan usai pemain Givanni Di Lorenzo tidak sengaja melakukan Handball, hal itu diverifikasi melalui teknologi VAR dan babak pertama usai dengan skor 0 : 2. Selesai istirahat babak pertama, timnas asuhan Roberto Mancini itu terus meningkatkan performa permainan hingga Mateo Retegui berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-56.
Italia berusaha menyamakan kedudukan
Pemain yang baru memulai pertandingan profesionalnya di Italia itu telah menunjukkan kebolehannya dengan sukses memanfaatkan umpan dari Pellegrini untuk dijadikan gol bagi Italia. Skor pertandingan berubah menjadi 1 : 2, tak hanya skor yang berubah panasnya lapangan juga semakin membesar dimana timnas Italia terus berusaha menciptakan peluang – peluang untuk menyamakan kedudukan.
Timnas Inggris pun harus kehilangan Luke Shaw yang diganjar kartu merah setelah dua kali mendapatkan kartu kuning. Kartu kuning kedua ini didapatkan setelah melakukan pelanggaran terhadap Mateo Retegui. Walaupun timnas Italia semakin meningkatkan penyerangan akan tetapi waktu 90 menit tidak lah cukup sehingga mereka harus menerima kekalahan dari timnas Inggris di markas sendiri.
