Debatbola.com – Juventus tampaknya sedang menginginkan Edin Džeko, dan untuk memuluskan langkah transfer striker Bosnia, Juventus menawarkan Juan Cuadrado. Tetapi tawaran ini tampaknya tetap tak mengubah niat Inter Milan. Mereka menolak skema barter Cuadrado – Džeko.
Džeko Jadi Target
Semua orang dibuat terkejut ketika Juventus menuntaskan saga transfer Dušan Vlahović dari Fiorentina. Semenjak saat itu, Vlahović diplot sebagai juru gedor utama klub berjuluk Si Nyonya Tua. Tetapi siapa sangka, masalah baru muncul jelang pembukaan musim 2021/2022.
Paulo Dybala, salah satu punggawa lama Juventus sekaligus striker andalan Si Nyonya Tua telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Kontraknya habis pada tanggal 30 Juni kemarin. Yang berarti penyerang Argentina resmi tidak punya klub mulai tanggal 1 Juli 2022.
Praktis, tanpa Dybala, ada satu celah untuk satu orang striker lagi, dan tampaknya, Massimiliano Allegri ingin satu orang striker untuk menjadi backup Vlahović. Ada beberapa pilihan yang bisa diambil Allegri. Termasuk salah satunya adalah Edin Džeko, penyerang andalan Inter Milan.
Memang, Džeko sebelumnya menjadi striker utama Inter Milan, tetapi dengan kedatangan Romelu Lukaku, ada kemungkinan striker Bosnia tidak akan dipakai lagi. Rumor Inter Milan bakal menjual Džeko mengalir deras. Juventus tampaknya siap memanfaatkan situasi ini.
Kesepakatan yang Tak Diinginkan
Si Nyonya Tua sadar merayu Inter Milan untuk melepas Džeko ke Turin jelas tidak akan mudah. Untuk itu, Allegri mengatur sebuah siasat supaya klub berjuluk Nerazzurri itu mau memberikan Džeko. Siasat Allegri pun akan melibatkan salah satu pemain dalam skuadnya.
Juan Cuadrado adalah pemain yang dimaksud. Semenjak pindah ke Juventus pada 2017, performa Cuadrado di terbilang naik turun. Tetapi musim lalu, penampilannya cukup konsisten. Secara keseluruhan, pemain asal Kolombia itu mengemas 45 penampilan dari seluruh kompetisi.
Kendati demikian, Juventus siap menjadikan Cuadrado sebagai tumbal kedatangan Edin Džeko menuju Allianz Stadium. Langkah ini dipermulus dengan fakta bahwa Džeko dan Cuadrado berbagi agensi yang sama. Keduanya sama-sama berada di bawah naungan agensi Alessandro Lucci.
Lucci tampaknya sedang berusaha mengajukan kesepakatan barter antara Juventus dan Inter Milan. Tetapi kesepakatan ini tampaknya tidak akan berjalan mulus karena beberapa hal. Inter Milan sepertinya tidak pernah mengharapkan kesepakatan ini bakal terjadi.
Calciomercato memaparkan bahwa Giuseppe Marotta tidak pernah menginginkan Juan Cuadrado. Cuadrado adalah seorang pemain sayap, dan Inter Milan tidak membutuhkan tipikal pemain seperti itu. Apalagi melihat fakta mereka akan segera mengamankan servis Raoul Bellanova dari Cagliari.
Di sisi lain, masalah gaji tetap menjadi salah satu permasalahan mengapa skema barter Cuadrado – Džeko ini ditentang Inter Milan. Perlu diketahui, Džeko dilepas karena Inter Milan ingin menghemat anggaran gaji pemain. Jika Cuadrado bergabung, maka upaya Inter Milan sia-sia saja.
Hal ini dikarenakan Cuadrado dan Džeko yang bernaung di bawah agensi yang sama rupanya juga digaji serupa, berkisar 5 juta euro per tahun. Tentu, akan jadi sesuatu yang percuma jika Inter Milan melepas Džeko, tetapi malah membawa Cuadrado.
Beda Pergerakan Inter Milan dan Juventus
Sepanjang summer transfer dibuka, Inter Milan menjadi salah satu klub yang aktif berburu pemain. Romelu Lukaku bukan satu-satunya pemain yang digaet klub asal Kota Mode. Selain Lukaku, ada pula pemain lain seperti Henrikh Mkhitaryan, dan Joaquín Correa yang baru dipermanenkan.
Sementara itu, Juventus terbilang agak pasif di summer transfer, dengan sepinya pemain baru yang datang untuk klub Turin. Tim Turin tampaknya sedang ingin berhemat di summer transfer tahun ini, dengan mengandalkan para pemain gratisan dan skema barter.