Debatbola.com – Dalam pertandingan yang penuh keajaiban, Inter Milan berhasil merebut kembali posisi puncak klasemen Serie A setelah mengalahkan Frosinone dengan skor 2-0, berkat tendangan spektakuler dari Federico Dimarco. Setelah melihat Juventus mengambil alih puncak klasemen pada hari Sabtu, Inter datang dengan tekad tinggi untuk memberikan respons positif di pertandingan melawan lawan yang menempati posisi tengah klasemen.
Tim asuhan Simone Inzaghi memasuki pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi, terutama setelah meraih lima kemenangan beruntun sejak jeda internasional terakhir. Lautaro Martinez, bintang Nerazzurri, menunjukkan inisiatifnya dengan usaha terarah yang brilian, namun, kiper Frosinone, Stefano Turati, tampil luar biasa dengan menggagalkan usaha tersebut.
Meskipun Frosinone menunjukkan tanda-tanda positif dan kembali mengesankan setelah promosi ke Serie A, Inter terus menggempur pertahanan lawan sepanjang babak pertama. Saat pertandingan mendekati istirahat, nampaknya kekurangan ketajaman di zona akhir akan menjadi beban berat bagi Inter. Namun, tiba-tiba muncul Federico Dimarco untuk menciptakan momen magis yang berpotensi meraih Puskas Award.
Dengan cerdik melihat Turati berada di luar gawang, bek sayap Inter tersebut melakukan lob yang sempurna dari jarak lebih dari 50 yard, memantik sorakan para pendukung di Stamford Bridge menjelang turun minum. Gol tersebut memberikan momentum positif bagi Inter saat memasuki babak kedua, dan peluang emas datang ketika Ilario Monterisi melakukan pelanggaran terhadap Marcus Thuram.
Hakan Çalhanoglu maju sebagai eksekutor penalti dan dengan dingin mengonversi tendangan penalti ke sudut kanan bawah gawang, mencatatkan gol kelimanya di Serie A musim ini. Meskipun Frosinone telah kesulitan meraih poin di laga tandang sepanjang musim ini, mereka memberikan peringatan serius ketika Walid Cheddira hampir memperkecil defisit dengan tembakan rendah yang menghantam tiang gawang. Upaya tersebut menjadi peringatan bagi Inter, dan kiper Yann Sommer juga terpaksa menahan tendangan Arijon Ibrahimovic.
Walau Frosinone berjuang keras untuk mencetak gol hiburan di penghujung pertandingan, pertahanan solid Inter membuktikan kekuatannya dengan berhasil menjaga gawang mereka tetap bersih. Hasil ini membawa Inter Milan meraih kemenangan keenam berturut-turut di semua kompetisi, menegaskan dominasinya di puncak klasemen Serie A.
Federico Dimarco dan kemenangan gemilang ini menjadi sorotan utama, memancarkan keajaiban sepakbola yang memikat hati para penggemar. Inter Milan, dengan performa cemerlangnya, kembali menancapkan panji keunggulan di Serie A, membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam perburuan gelar juara musim ini.
